Drei

6.2K 546 57
                                    

Happy Reading

*



























*

Setelah pulang dari apartement Roseanno, Limario mengendari mobilnya untuk pulang ke mansion orang tuanya. Dia sudah berjanji akan sarapan bersama kedua orang tuanya dan adiknya.

Tidak lama mobil Limario masuk kepekarangan keluarganya. Turun dari mobil dan sudah disambut oleh adiknya, Luxiono. Limario tersenyum melihat adiknya didepan pintu mansion yang sedang menunggunya.

"Abaaaaaaaaaaang" teriak Luxiano.

"Hei, hei jangan berteriak, mengganggu tetangga saja kau ini" Luxiano menubrukan dirinya ke badan Limario.

"Kau sudah lama tidak berkunjung kesini, aku rindu" ucap Luxiano.

"Aku terlalu sibuk Luxi, lain kali aku akan sering pulang, oke?" Limario melepaskan pelukannya dari Luxiano.

"Baiklah, ayo masuk" Luxioano tersenyum, Limario dibuat gemas oleh kelakuan adiknya ini.

Setelah masuk kedalam mansion nya, Limario mendapatkan pelukan hangat dari daddy Marco dan mommy Fany.

"Kau jarang sekali pulang Lim, apa Chaeng menyiksamu diperusahaannya?" tanya Marco.

"Hahaha tidak dad, yang ada aku yang menyiksanya" jawab Limario terkekeh.

"Lalu kenapa kau jarang pulang kesini?" tanya Fany.

"Aku sedang menghandle satu acara mom, ini berkaitan dengan Pride Month, acara digelar serentak di 10 negara 2 minggu lagi" jawab Limario.

"Acara parade LGBT bukan bang?" tanya Luxiano sembari memotong roti bakarnya.

"Iya, 2 minggu lagi, perusahaan menjadi sponsor utama acara ini, kalau kau ingin datang bawa teman-temanmu, oke?" jawab Limario tersenyum.

"Wahhhh, aku boleh datang?" excited Luxiano dengan matanya yang berbinar-binar.

"Tentu, tidak ada yang melarangmu datang, acara untuk umum, parade itu hanya bentuk saling menghargai kita antar sesama manusia, tanpa pandang sexualitas seseorang" jawab Limario, tentu didengar oleh kedua orang tua nya.

"Baiklah, aku akan datang dengan teman-teman kampusku" jawab Luxiano.

"Tapi abang datang juga kan di parade nya nanti?" tanya Luxiano lagi.

"Belum tau, karena ini diadakan serentak 10 negara di eropa, mungkin abang bakal ke prague pride, atau madrid pride, atau yang lain, belum dipastikan, tergantung keputusan dewan nanti bagaimana" jawab Limario, Luxiano menganggukan kepala tanda mengerti.

"Kau akan pergi lagi Lim setelah ini?" tanya Fany.

"Iya mom, Chaeng sedang kurang sehat jadi aku menghandle kantor hari ini" jawab Limario.

Mereka melanjutkan acara sarapan itu dengan beberapa candaan terhadap Limario. Mulai disinggung siapa pacarnya sekarang, kapan akan menghandle perusahaan Gates yang lain, sampai kapan mau menikah diumurnya yang dibilang sudah cukup ini.

Limario hanya membalas dengan menganggukan kepalanya saja, tertanda dia paham kemana dan apa tujuan nya orang tua nya menyuruh sarapan bersama.

"Aku harus cari pacar kemanaaaa astaga" batin Limario bergejolak.

Sekali lagi, walaupun banyak orang yang menggilai Limario, tetapi tidak ada yang menarik perhatian nya. Dia sampai sempat meragukan sexualitasnya sebagai laki-laki normal. Tapi hal ini tidak dijadikan bahan pikiran untuk dia, lebih baik memikirkan hal lain.

ONE NIGHT STAND | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang