MLC 14

594 61 7
                                    

Changkyun tersenyum kecil memandangi adiknya yang terlihat gugup.

"Hei, Jaehyun kemari hanya untuk makan malam. Kenapa kau gugup sekali?"

Daniel menatap Changkyun dengan tatapan memelasnya. "Hyung~ aku tidak tahu harus memakai baju seperti apa." Rengeknya sambil menggigit ibu jarinya.

"Eyyyy~ Kau mau pakai baju apapun Jaehyun akan suka."

"Hyung~ bantu aku ya?"

Changkyun yang gemas pun mengusak rambut Daniel. "Baiklah-baiklah. Hyung bantu pilihkan baju untukmu."

Changkyun kemudian beranjak ke arah lemari milik Daniel dan mulai memilah pakaian di sana. Hingga akhirnya Changkyun menyerahkan sepasang pakaian dan juga celana pada Daniel.

"Sekarang mandi dan pakailah ini. Kau tahu, ini sudah jam setengah 7 dan Jaehyun akan datang jam 7 tepat."

"APA?!"

"Jadi bergegaslah Danny, jangan membuat Jaehyun menunggu."

***

"Aku tidak menyangka."

"Tidak menyangka apa?"

"Bahwa adikku sudah tumbuh sebesar itu."

Jooheon tertawa pelan mendengar ucapan tunangannya. "Hey, kalian hanya berbeda beberapa menit. Kenapa berbicara seolah-olah kau lebih tua beberapa tahun?"

"Sungguh hyung... masih segar diingatanku, kami berdua masih sama-sama kecil, masih suka menangis saat berebut mainan maupun perhatian ibu dan juga berlarian kesana kemari hanya mengenakan kaos tidur dan popok." Ucap Changkyun mengenang masa kecilnya bersama kembarannya itu.

Jooheon kemudian memeluk tubuh mungil Changkyun dari belakang, membiarkan tunangannya itu bersandar padanya. Changkyun sendiri mengusap lengan yang melingkar di pinggangnya.

"Kuharap hubungan mereka berdua berjalan lancar." Gumam Changkyun.

"Maksudmu, seperti hubungan kita?"

Changkyun mengangguk malu. "Ya, seperti hubungan kita."

***

Makan malam hari itu berjalan lancar. Tidak ada suasana canggung karena Jooheon yang selalu melontarkan lelucon bersama Jaehyun, Changkyun yang bersikap manja pada ayah dan ibunya sedangkan Daniel hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah kakak kembarnya itu.

Sebenarnya yang hyung disini itu siapa sih?

"Ah! Benar! Danny sebentar lagi akan release album baru kan?" Tanya nyonya Im antusias.

Daniel mengangguk. "Kami akan comeback bulan depan jika tidak ada halangan."

"Apa kalian akan mengadakan acara? Bertemu dengan penggemar atau apa itu?" Kali ini tuan Im yang bertanya. Maklum saja, beliau memang tidak mengerti istilah-istilah di industri hiburan.

"Maksud ayah, fansign? Atau Fanmeet?"

"Yah, apapun sebutannya, ayah juga tidak paham. Yang pasti kau akan sangat sibuk ya?"

Daniel mengangguk. "Oh ya, Changkyun hyung! Kau harus dengarkan lagu comeback ku nanti ya!" Ucap Daniel tersenyum lebar pada kakaknya.

"Eum! Itu pasti! Aku akan menjadi orang pertama yang mendengarnya!" Ucap Changkyun dengan semangat.

Jooheon mengulurkan tangannya dan mengusak rambut Changkyun dengan sayang. "Pastikan kau mendengar-nya ya."

"Neee~"

My Lovely, ChangkyunWhere stories live. Discover now