My Lovely, Changkyun

MLC 3

Changkyun saat ini sedang membuka bekal makan siang yang dibawakan oleh ibunya. Saat jam istirahat, Changkyun memang hampir tidak pernah makan di luar kantor karena ibunya selalu membawakan bekal untuknya.

Sambil memakan makan siangnya, Changkyun membuka tab miliknya, memakainya untuk menonton video konser Daniel yang baru-baru ini dilaksanakan.

Changkyun tersenyum melihat performa Daniel selama konser berlangsung.

"You did a great job, Danny." Gumam Changkyun.

Changkyun meletakkan tab miliknya saat ponselnya berbunyi, menandakan sebuah pesan masuk.

From : 이주헌-씨
Lihatlah, adikmu sudah makan~

Changkyun tersenyum kecil saat melihat foto yang dikirimkan Jooheon. Daniel terlihat sedang makan kimbap.

Sebenarnya Changkyun-lah yang membeli kimbap itu, tapi ia minta tolong pada Jooheon agar berkata bahwa Jooheon yang membelinya.

Changkyun mengetikkan sebuah pesan balasan untuk Jooheon.

To : 이주헌-씨
Syukurlah ^^
Semoga Danny menyukainya :)

From : 이주헌-씨
Tenang saja, Daniel memakannya hingga habis ㅋㅋㅋ
Kau sendiri jangan lupa makan, arasseo?

To : 이주헌-씨
Arasseo, terima kasih sudah mengingatkan ^^

Changkyun tersenyum. Percakapan mereka memang singkat dan nampak tidak berarti tapi Changkyun cukup senang seperti ini.

Changkyun meletakkan ponselnya saat terdengar suara ketukan pintu.

"Masuklah."

Sekretaris Jung masuk dan membungkuk hormat.

"Maaf mengganggu jam makan siang anda, tuan muda. Saya hanya ingin menyerahkan sample sabun dari bagian produksi." Ucap sekretaris Jung sambil memberikan sebuah botol kepada Changkyun.

"Ne, arasseo. Sekretaris Jung sudah makan?"

"Belum, tuan muda."

"Mau makan bersama denganku? Ibu memasak banyak hari ini."

Sekretaris Jung tersenyum. "Maaf tuan muda, tapi istri saya juga membawakan bekal." Tolak sekretaris Jung halus.

"Ah~ kalau begitu paman harus habiskan masakan bibi. Dan juga jangan sampai melewatkan jam makan paman karena paman memiliki penyakit lambung." Pesan Changkyun yang membuat sekretaris Jung tersenyum.

Inilah yang para karyawan sukai dari Changkyun. Dia selalu tegas dalam pekerjaan, tapi Changkyun bukan tipe orang kaya yang sombong. Changkyun memperhatikan seluruh karyawannya, bahkan Changkyun tahu semua riwayat kesehatan karyawannya yang tidak bisa dibilang sedikit itu.

"Baiklah tuan muda. Terima kasih. Kalau begitu saya permisi dan tuan muda juga silahkan menikmati makan siang anda."

Sekretaris Jung undur diri dari ruang kerja Changkyun, membiarkan atasan mudanya itu melanjutkan makan siangnya.

To : 이주헌-씨
Arasseo, terima kasih sudah mengingatkan ^^

From : 이주헌-씨
Tapi kau yakin sudah makan?
Kau tidak bohong kan?

Changkyun terkekeh pelan kemudian mengambil foto kotak bekalnya yang sudah hampir habis isinya lalu mengirimkannya pada Jooheon.

To : 이주헌-씨
Lihatlah, kotak bekal ku sudah hampir kosong
Dan perutku sudah hampir meledak menghabiskan semuanya ><

From : 이주헌-씨
Arasseo, arasseo~
Kalau begitu, aku bisa melanjutkan pekerjaanku dengan tenang.
Changkyunie, fighting~

Changkyun mengerutkan keningnya. Apakah Jooheon sedang ada masalah? Apakah sedari tadi Jooheon tidak tenang saat melakukan pekerjaannya?