i'm sorry

Bab 1

"baek..." Panggil namja tinggi yang berperawakan tampan sambil menggenggam tangan seseorang yang di panggil nya yg terkulai lemas

"Baek aku mohon, bertahanlah demi aku dan aegy" serunya kembali

"Baek jangan begini,aku mohon maafkan aku. Bertahanlah baek agar aku dapat menebus segala kesalahanku padamu" ucapnya lirih sambil menciumi tangan mungil itu

"Baek maafkan aku, kumohon bangun Baek"

Flashback

"Chanyeol,yeol" teriak namja mungil yang sedang berlari menghampiri namja dipanggil nya

"Chanyeol tunggu yeol!"

"Kenapa sih baek! Aku bilang kan jangan dekati aku lagi! Kamu gak punya malu ya?! Kamu itu gay dan aku tidak!" Bentak namja yang bernama Chanyeol tersebut kepada namja mungil yg bernama baekhyun tersebut

"Bukan itu yang aku maksud chan, aku mau bilang terimakasih untuk 3 tahun ini kamu mau jadi sahabat aku, sahabat nya byun Baekhyun yang lemah ini. Aku harap kau akan bahagia dengan seseorang yang kamu pilih maafkan aku telah membuat kamu malu,hmm besok mungkin adalah hari terakhir kita bertemu,sekali lagi terimakasih dan maaf dari byun Baekhyun" ucap Baekhyun yang menahan air mata yang akan menetes, ia pun pergi meninggalkan Chanyeol yang terdiam

27 November 2015

Hari ini adalah hari membahagiakan bagi siswa dan siswi di sekolah menengah atas Seoul primary dimana bagi anak anak tingkat akhir di sekolah tersebut, ya hari ini adalah hari kelulusan mereka semua, hari yang begitu mebahagian bagi mereka kecuali namja mungil yang sedang menatap nanar foto yang ada di handphone nya.
Ya namja itu baekhyun yang sedang menatap penuh kesedihan ke layar handphone nya yang terdapat fotonya dan seorang namja bernama Chanyeol.

"Yeol jika suatu saat nanti kita akan bertemu kembali aku berharap kau bisa sadar bahwa aku sangat mencintaimu. Sharanghae Chanyeol.and good bye" ucapnya pelan dan berdiri dari tempat duduknya pergi.

Memang berat harus pergi meninggalkan tempat yang begitu banyak kenangan baginya, sebenarnya ia tidak pergi begitu jauh tetapi satu hal yang membuat hatinya berat. Yaitu namja tiang yang sangat ia cintai itu
"Tuan muda baek"ayo Eunhyuk ahjussi menunggu mu"

"Baiklah bik" baekhyun pun pergi menuju parkiran dimana mobil nya di parkiran

"Hmm bik,baek ke toilet dulu nee" ucap Baekhyun

Baekhyun pun pergi meninggalkan parkiran menuju ke sebuah tempat dimana kenangan suka duka nya bersama sahabat nya, sebenarnya ia tak benar untuk pergi ke toilet ia pergi ke tempat semuanya berawal bersama namja tampan yang telah merebut hatinya

Baekhyun pun menghirup napas nya dalam dalam dan seketika kenangan dimana ia menyatakan perasaannya kepada namja itu dengan tidak malunya ia. Dan disitu pula semua rasa sakit yang ia pedam selama ini

Baekhyun pun mengambil kertas dan pena di dalam tas nya dan menuliskan

"saengil chugha uri Chanyeol, aku harap kamu bahagia dengan apa yang kamu pilih, ingatlah aku jika aku tak bersama dirimu. Aku menyayangimu chan. 'Baekhyun akan selalu bersama Chanyeol selamanya',ingatkah itu? Apa kamu telah lupa jika kamu yang pertama kali menuliskannya di buku ku setiap lembar yang kulewati. Hm sebenarnya sakit chan saat kau berkata seperti itu kepada ku tapi aku tahu kita berbeda sangat berbeda. Chan kenanglah aku yang baik Chan,karena aku tidak tau saat nanti kita akan bertemu kembali atau tidak. Chanyeol sahabat baekhyun yang baekhyun sayang Sharanghae!" Tulisnya dengan air mata yang terus menetes di setiap kata katanya.
Baekhyun berharap seseorang itu akan membacanya walaupun itu mustahil,tapi apa salahnya berharap terlebih dahulu

Baekhyun pun meninggalkan tempat dengan mata yang bengkak dan berair ia pun semakin mempercepat jalannya karena ia tak mau selalu merasa sedih mengingat kenangan kenangan nya bersama namja tersayang nya

"Bik ayo kita pergi" ucap Baekhyun lalu masuk kedalam mobilnya

Chanyeol prov

Hari ini adalah hari terindah untukku,hari yang penuh bahagia ku yaa hari ini haru kelulusan juga hari ulangtahun ku. Dan terlebih hari ini ya tepat hari ini seulgi menerima pernyataan cintaku, ya seulgi wanita idaman di sekolah ku ini, bagaimana tidak seulgi adalah ketua tim dance di sekolah ini, ia juga berprestasi sama sepertiku dan baek.. hmm omong omong tentang baekhyun seharian ini aku tak melihat dirinya,apakah benar apa yang ia katakan itu? Tapi mengapa? Apa mungkin karena aku menolaknya,tapi tidak mungkin kalo iya, aizz sudahlah yeol mungkin ia memiliki urusan lain dibandingkan kelulusan sekolah ini. Tapi tumben ia tidak mengucapkan hari ulangtahun ku biasanya ia yang paling excited soal ulang tahun ku.

Aku pun berjalan menuju suatu tempat untuk menenangkan pikiran ku, ya tempat dimana juga aku dan baekhyun menghabiskan hari hari yang lelah dengan pelajaran. Baekhyun kenapa aku jadi merindukan dirinya, merindukan senyumannya padahal baru 1 hari aku tak bertemu dengannya.

Aku pun memasuki ruangan itu, saat mata ku berkeliaran aku menemukan secarik kertas, bentar sepertinya kertas itu baru ada disini? Aku pun mengambil kertas tersebut dan ternyata tulisan ini,ya tulisan ini pasti tulisan baekhyun tetapi kenapa ada tetesan air mata disini? Apa baekhyun yang menulis ini semua? Tapi... Aku pun membaca satu persatu tulisan yang ada di kertas tersebut

"saengil chugha uri Chanyeol, aku harap kamu bahagia dengan apa yang kamu pilih, ingatlah aku jika aku tak bersama dirimu. Aku menyayangimu chan. 'Baekhyun akan selalu bersama Chanyeol selamanya',ingatkah itu? Apa kamu telah lupa jika kamu yang pertama kali menuliskannya di buku ku setiap lembar yang kulewati. Hm sebenarnya sakit chan saat kau berkata seperti itu kepada ku tapi aku tahu kita berbeda sangat berbeda. Chan kenanglah aku yang baik Chan,karena aku tidak tau saat nanti kita akan bertemu kembali atau tidak. Chanyeol sahabat baekhyun yang baekhyun sayang Sharanghae!"

"Mianhae baek,bukan maksud ku untuk menyakiti dirimu tapi jujur aku tak bisa menerima mu karena aku masih normal, mianhae baek" ucap Chanyeol lirih ia pun berdiri dan pergi dari tempat itu, tak mau terus bersedih karena dirinya telah memiliki seulgi yg selama ini ia inginkan

Author prof
Byun mansion

"Tuan muda baek, apakah tuan butuh sesuatu?" Tanya bik soyoun

"Hmm tidak ada bik,baek langsung ke kamar saja" jawab baekhyun lelah ia pun langsung menuju ke kamar nya untuk beristirahat sejenak karena nanti sore ia akan mengunjungi ehm bukan lebih tepatnya pindah ke negara tempat dimana ayah dan ibunya bekerja. Negara yang sangat terkenal dengan kota indah nya dan anggur mahal nya. Ya negara Prancis. Disana ia akan menjalani kehidupan baru nya, apakah baekhyun senang? Jawabannya salah baekhyun tidak senang karena ia akan meninggalkan kenangan indah berada di negara lahirnya,tempat lahirnya sendiri dan meninggalkan namja yg ia sukai dan bahkan cintai

"Hashhh,kenapa rasanya sangat sakit di bagian sini? Adapa dengan diriku?" Tanya nya kepada dirinya sendiri

"Baek kamu harus kuat,suatu hari nanti Chanyeol pasti bakal membalas perasaan mu itu" ucapnya menyemangati dirinya sendiri

27 November 2015 15.00 KST

Incheon airport

Baekhyun telah sampai di bandar udara Incheon untuk keberangkatan ke negara barunya yang akan ia tinggalkan untuk beberapa waktu atau selamanya, dengan berat hati ia pun memasuki ke dalam pesawat karena waktu keberangkatan nya akan tiba

"Selamat tinggal seoul, selamat tinggal tempat lahirku dan selamat tinggal namja kesayangan ku, semoga kamu membaca surat terakhir ku untuk mu. Aku mohon walaupun kau tak dapat mendengar kan permintaan ini, tapi aku sangat berharap jika nanti kita akan bertemu kembali dan kamu sudah sadar akan perasaan suka dan cintaku kepada mu, karena menyimpan rasa sendiri itu sangat berat, pesawat ini akan terbang ke negara yang akan memisahkan kita dalam waktu dan tempat yang amat jauh. Chanyeol namja kepala batu dan arogan aku sangat mencintaimu! Sudah berapa kali aku katakan itu dengan kesendirian ku, dan untuk terakhir kalinya di Seoul aku katakan aku sangat sangat mencintai PARK CHANYEOL" air mata terus menetes saat mengatakan bahwa ia sangat mencintai namja tiang itu dan saat ini ia mulai terisak dan dadanya terasa sesak. Ia berpikir apakah nanti jika mereka berdua bertemu kembali perasaan chanyeol akan berubah? Apakah untuk kesekian kalian ia boleh berharap?. Semoga saja