Bab 7

3K 203 15
                                    

Setelah lamanya ia berkelana dengan pikiran bersama seseorang di masa lalunya akhirnya baekhyun pun membawa sepeda nya ke halaman depan rumah. Tujuan ia sekarang menaiki dan membawa sepeda itu ke taman yang berada di area rumah nya.
Ia pun menyusui rumah rumah yang sangat besar, bagaimana tidak area komplek nya itu merupakan area orang orang atas yang menghuni jadi tidak heran Lagi jika orang orang menganga melihatnya.

Sesampainya baekhyun di taman baekhyun pun memarkirkan sepeda nya di dekat bangku panjang di bawah pohon tersebut ia pun duduk di bangku tersebut, sesaat pikiran nya mulai berkelana ke masa dimana baekhyun masih dianggap dan masih diterima dalam dunianya, dan ia membandingkan nya dengan sekarang.
Ia berpikir mengapa itu bisa terjadi apa yang dia perbuat sehingga ia merasakan ini semua,bukan ia tak sanggup melewati nya tapi ia takut, ia takut untuk ketidaktahuan apa maksud semua ini sebelum dirinya pergi nanti ia sangat takut bila saatnya tiba semua hal yang ia jalani tak tau apa maksudnya.
Kalo boleh jujur jika memang sudah waktunya ia ingin semua orang memandang dan memperdulikan nya agar semua orang dapat mengenang dirinya nanti jika nafas nya berhenti berhembus dan jantungnya tidak bernafas lagi. Ia sangat menginginkan itu...

"Hiks kenapa semua ini semakin rumit Tuhan,jika ini semua takdir tolong beri aku kesempatan untuk meyakinkan mereka bahwa baekhyun itu ada di tengah tengah mereka" isaknya tak tertahan lagi sebab saat ini pikiran nya benar benar kacau,hidupnya, keluarga nya bahkan percintaan nya benar benar kacau. Tapi ia harus menjalani nya dan membuktikan bahwa si baekhyun masih ada bersama mereka

"Tuhan jika nanti umur ku tak panjang aku pinta kepadamu jaga mereka selalu atas namaku" pinta nya menatap langit biru yang terang tersebut

"Hiks Tuhan aku lelah" ucap Baekhyun pelan tanpa di sadari seseorang mendengar itu semua seseorang yang sedari tadi memperhatikan dirinya yang mengucapkan berbagai kalimat dengan tatapan menuju langit yang biru terang tersebut

"Adaapa denganya mengapa ia mengatakan ia lelah di akhir kalimat nya" ucap orang tersebut tanpa diketahui baekhyun

Baekhyun pun beranjak dari tempat duduknya dan mendorong sepeda nya ke kedai eskrim di dekat taman tersebut ia membeli eskrim stroberi yang cukup besar ya beginilah jika ia lelah dengan segala pemikiran nya ia akan memakan eskrim yg berperasa stroberi.kebiasaan nya ini bermula semenjak mengenal namja tingginya itu yang sekarang telah memiliki yeoja chingu.

Omong omong soal yeoja yg ada di wc bersama Chanyeol tersebut sepertinya baekhyun mengenalnya dan wajah yeoja tersebut seperti familiar baginya, tetapi baekhyun tak mengambil pemikiran yg panjang sebab apa guna ia memikirkan itu semua jika itu akan menyakiti dirinya sendiri. Sekarang ia memiliki prinsip, sebelum ia pergi ia harus bahagia dan melihat orang yang ia sayangi ikut bahagia karena ia tak mau menyia-nyiakan waktu waktu terakhirnya.

Setelah memesan eskrim baekhyun pun mendorong sepeda nya sesaat ia terfokuskan dengan eskrimnya tubuh kurusnya terjatuh akibat seseorang menabraknya, saat baekhyun mendongak betapa terkejutnya dirinya melihat siapa seseorang yang menabraknya,
yaa seseorang tersebut adalah orang yang pernah ehh anii bahkan yang masih mengisih hatinya mungkin untuk pertama dan terakhir kalinya

Ya seseorang itu adalah chanyeol namja tinggi yang super cool yang dulunya seseorang yang sangat perhatian dengan baekhyun tetapi sangat berbanding terbalik untuk sekarang. Bahkan teman kecilnya terjatuh ia pun hanya menatap dan berdecih melihat ke arah baekhyun

"Cih,selain gay kau juga buta ya byun?" Tanya sambil menatap ke arah baekhyun tanpa niatan menolong nya, sedangkan yang lebih kecil masih setia menatap si tinggi walaupun keadaan nya ia sedang terduduk di tanah yang lumayan kotor tersebut

"Cihh senang menatap seseorang yang kau sukai tetapi orang tersebut benar benar membencimu byun? Bahkan kau tak berniatan untuk berdiri demi menatapnya? Dasar lelaki gay murahan!" Ucapnya sambil berdecih dan penuh penekanan di akhir kalimatnya

Baekhyun pun mulai tersadar dengan posisi nya ia pun bangkit berdiri dari posisinya dan menatap dalam ke mata namja yg masih menduduki rating pertama di hatinya itu, sebenarnya sakit saat ia mendengar langsung perkataan dari namja nya itu tetapi ia mencoba untuk tegar karena ia tak mau terlihat menyedihkan di depan orang yang ia sayangi

"Eh Chanyeol kamu disini juga ternyata,senang bertemu dengan mu lagi" ucapnya ceria dengan senyum lima jarinya sedangkan si tinggi hanya menatap jijik ke arah si pendek

" Senang? Yaa hanya kau yang merasa senang byun tetapi aku tidak! Karena aku merasa jijik melihat bahkan menghirup udara satu bersamamu! Namja gay menjijikkan" ucapnya mengejek

Tak merasa bahwa perkataan si tinggi menyakiti perasaan si pendek, bagaimana tidak orang yang kamu sayangi menghina dirimu sendiri, bagaikan tertusuk jarum yang tajam hati baekhyun benar benar sakit mendengarnya jujur ia tak sanggup lagi tetapi ia tetap menjadi baekhyun si keras kepala

" Haahh terserah mu saja yeol, hmm aku pulang dulu ya bye bye yeoll... Chanyeol" ucapnya gagu di akhir kalimat karena ia benar benar lupa keadaannya sangat jauh berbeda dengan dulu. Jika dulu ia bisa leluasa memanggil Chanyeol nya yeollie tetapi sekarang Chanyeol nya benar benar membencinya karena mengetahui bahwa ia gay dan menyukainya, baekhyun pun melanjutkan dirinya mendorong sepeda nya melewati Chanyeol

" Ya pergi kau sana namja menjijikkan jangan tampakan lagi wajah menjijikkan mu itu " ucap Chanyeol yang benar benar membuat hati seorang baekhyun sangat lah sakit dan saat itu juga air mata yang sedari tadi baekhyun tahan terjatuh

"Hikss yeollie maafkan aku karena membuat dirimu merasa tak nyaman kepadaku, maafkan aku,aku mee..cintaimu hiks" ucapnya cepat mendorong sepeda nya itu. Ia tak mau berlama-lama di taman tersebut karena hatinya benar benar terasa ditusuk belati yang sangat tajam

" Baek awas kau nanti, kita lihat nanti apa yang aku lakukan, aku akan memberikan kejutan spesial untuk mu namja menjijikkan" ucap Chanyeol menyeringai menatap kepergian Chanyeol


Apa yang akan Chanyeol lakukan ke baekhyun nanti??? Kepooo yaaaaa heheheww

Holla gaessssssss achuuu Chanbaek ehh aku kambekkkkk
Komentar sepih bener astagaa sepih seperti wa hamba ya tuhan
Gaesssss vote dan komentar nya jangan lupa agar ini cerita tetap lanjut ayoksss dukungan kalian sangat berarti!!!
Dan untuk para reader komen dan votenya di mohon kan
Jika cerita ini buriq komen aja aku gapapa itu sekalian bahan koreksian aku agar aku lebih baik lagi ngetiknya okeiii

Salam Chanbaek 614 is real bye-bye
Don't forget to Vote and Comment ❤️

i'm sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang