Bab 3

4.4K 254 5
                                    

"Oh baguslah berarti kamu sudah siap dong kalo eomma dan appa melepas mu?" Ucap eomma santai, melepas maksdny apa? Kok hati ku merasa ganjal

"Maksudnya eomma? Melepas?" Tanya ku bingung

"Iya baek, seperti yang pernah dibilang kamu akan meneruskan pekerjaan appa kan?" Ucap appa ku, ooh ternyata masalah ituu. Kira ada apa

"Oh itu hmm iya appa,baek kan udah janji" ucap ku lega dan di anggukan oleh appa eomma ku.

Acara makan malam bersama pun selesai tak ada hal hal yang menarik yang dibicarakan hanya soal pekerjaan masing masing dan rencanaku untuk melanjutkan pekerjaan appa ku, ya menjadi dokter di rumah sakit yang telah ia bangun selama ini. Aku akan melanjutkan nya menjadi dokter sama seperti appa ku, aku berharap pilihan ku tepat saat ini.

Aku pun kembali ke kamar ku untuk beristirahat,karena untuk hari ini tubuh ku sangat lelah jadi aku pun memilih kembali kemarku. Saat ku telah sampai di depan kamar ku kepala ku terasa sangat berat dan berputar, aku pun menahan bobot tubuh ku dengan bersender di dinding dekat pintu kamar ku.

Ada apa dengan ku? Kenapa bisa setiba ini aku baru mengalahkan nya? Dan kenapa saat seperti ini? Apa ini mulai beraksi? Aku harap ini tidak seperti dugaan ku, ya aku sangat berharap untuk itu Tuhan aku sangat berharap. Dengan kekuatan ku yang masih bertahan aku pun memasuki kamar ku dan aku pun ambruk di atas kasur ku, aku sangat beruntung untuk itu karena aku tidak terjatuh di lantai. Tuhan masih menyayangi ku ternyata

Hallo guys maaf pendek banget,karena aku kepengen ini untuk scene nya mami baek aja, jadi tunggu kelanjutannya yaa
Jangan lupa vote dan Comment nya

Chanbaek is real! ♥️

i'm sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang