Bab 11

2.5K 181 4
                                    

Aku bingung dengan dia, dia yang dulu menyuruh ku untuk pergi dari hadapannya,dia yang bilang kepadaku jika aku laki laki menjijikkan, dia berkata dengan sangat tegas bahwa dia sangat membenciku tapi mengapa sekarang dia membawa ku ke apartemen nya dan kami tidur berdua dia atas ranjang yang sama, apa maksudnya?
Aku takut jika hatiku sakit seperti dulu saat dia mencampakkan, ya aku tau perasaan suka ku salah terhadap nya tetapi aku bukan Tuhan yang dapat menentukan siapa yang aku cinta dan siapa yang akan menjadi jodohku, rasa itu hadir dengan sendirinya aku tak tau mengapa itu hadir diantara kami, padahal persahabatan kami sudah sangat lama terjalan. Kami di kenal sebagai sahabat forever semuanya sirna karena perasaan ini, apa aku salah memiliki perasaan ini? Apa aku pantas menerima pesakitan ini? Aku lelah sungguh lelah, seakan semua pesakitan ini tiada hentinya datang kepada ku

Setelah menikmati sarapan canggung bersama orang yang membenci ku aku pun membersihkan semua peralatan makan kami sedangkan dia masuk ke dalam kamarnya, aku tidak menghiraukan nya dan aku membawa semua peralatan makan kami ke tempat pencucian cukup lama aku membersihkan itu semua dengan itu pula chanyeol keluar dari kamarnya dengan pakaiannya yang sudah rapi aku berpikir sejenak
Apa ia bekerja? Tetapi hari ini akhir pekan tidak ada seorang pun yang bekerja di akhir pekan selain aktris/model ataupun itu, aku melirik nya sebentar, dia mendekatiku, sangat dekat sehingga keningku sudah ada di depan bibir nya. Oh Tuhan apa maksudnya ini, ia pun menundukkan kepalanya sedikit guna mencapai telinga ku dan berbisik

"Aku akan pergi sebentar, dan kau tetap di sini jangan berani untuk kabur" bisiknya membuat bulu kudukku menegang

Apa apaan dia, ini apartemen nya mengapa dia harus melaporkan nya kepada ku bukanya dia bilang kepada ku bahwa aku sudah menjadi pesuruh nya?

Tak menghiraukan keterdiaman ku chanyeol pun langsung pergi meninggalkan aku sendirian di dapur, ia mengambil kunci mobil nya yang tergantung di dekat pintu kamar nya dan dia pergi meninggalkan apartemen ini

"Huft apa apaan dia, jika mau pergi tinggal pergi saja untuk apa berbisik seperti itu, astaga Tuhan" kataku pada diriku sendiri,jelas aku hanya sendiri disini di ruangan apartemen yang sangat besar ini, oh ya ampun

Aku pun mencoba menghidupkan tv yang ada di ruang tengah karena jujur aku takut sendirian, walaupun aku jarang di temani oleh keluarga ku, biasanya aku akan ditemani oleh ahjumma, hahh aku jadi merindukan ahjumma, bagaimana bisa si Park Chanyeol sialan yang nyatanya sangat aku cintai itu bisa membawa ku ke apartemen nya ini dan bagaimana bisa ia mengetahui rumah ku? Apa?? Tidak mungkin aku tak pernah memberi tau alamat rumah ku kepada siapapun ya aku tidak pernah bahkan kepada teman teman ku.
Soal teman teman ku sebenarnya aku tidak memiliki teman dekat selain park Chanyeol, tapi aku tidak yakin apa kami masih pantas di panggil teman dekat sedangkan dia sangat membenciku?

Aku mencoba untuk tidak memikirkan itu semua dan fokus kepada televisi yang sedang menayangkan sebuah drama jepang yang berkisah tentang kekasihnya yang mengalami sakit keras, aku mencoba untuk mencerna semua alur dalam drama tersebut tetapi seketika aku merasa pusing sangat pusing seperti ada sesuatu yang memukul kuat kepala ku, ada apa ini? Apa penyakit itu kambuh? Bagaimana bisa? Obat? Yaa yang hanya aku butuhkan sekarang adalah obat itu, aku mencoba melihat sekeliling tetapi semua itu terasa buram, pusing ini juga membuat pengelihatan ku memburam.
Aku mencoba untuk bangkit berdiri tetapi seketika tubuhku melemah dan ku coba untuk memegang hidung ku yang terasa perih, kulihat ke arah tangan ku
Darah? Darah segar yang cukup banyak, Ya Tuhan apa maksudnya ini apa ini sebuah pertanda bahwa hidup ku tak akan lama, sangat sakit Tuhan ku mohon bantu aku

Tak lama kesadaran ku pun hilang entah kemana sakit yang kurasakan tak ada lagu, pertanda apa ini Tuhan?

"Hiks ibu,jangan pergi bu ibu"
"Ibu jangan tinggalkan baekhyun sendiri bu, maafin baekhyun yang nakal terhadap ibu, hiks..ibu boleh memukul baekhyun tetapi baekhyun mohon jangan tinggalkan baekhyun, baekhyun takut bu hiks ibu"

Aku mengerang dalam tidurku dan aku pun membuka mataku hal pertama yang aku rasakan adalah dingin, dimana aku? Dan aku tersadar aku masih di ruang tengah ya aku baru tersadar sejak aku jatuh pingsan tadi pagi? ku coba untuk bangkit dari lantai tempat aku terjatuh dan kehilangan kesadaran ku, gelap? Apa aku selama itu tak sadarkan diri? Dan dimana chanyeol? Apa ia belum pulang?

Kepala ku masih sangat sakit, aku memerlukan obat itu sungguh ini sangat sakit, aku pun coba untuk berjalan menuju ke pintu keluar tetapi pintu ini terkunci, yaampun ini sangat sakit bagaimana bisa aku terkunci disini dan pemilik apartemen ini yang telah mengunci ku di dalam sini. Chanyeol cepatlah pulang aku sangat membutuhkan mu,

Pusing di kepala ku tak dapat ku tahan aku pun mencoba untuk kembali ke kamar utama mencoba mengistirahatkan tubuhku agar pusing ini hilang tetapi tubuhku kembali limbung dan beruntung aku tidak terjatuh ke lantai dingin itu, ya aku terjatuh ke sofa di ruang tengah itu, aku mencoba untuk berdiri tetapi tetap sama sangat sakit dan aku mencoba untuk memejamkan mata ini agar pusing ini pergi jauh jauh

Dan aku pun jatuh tertidur dan semoga aku bermimpi indah Tuhan

Biarkan di alam nyata aku kesakitan tetapi aku meminta cukup di alam mimpiku saja aku. Merasakan kebahagiaan bukan pesakitan ini, aku lelah Tuhan, tolong dengarkan doa Baekhyun

Biarkan semuanya aku yang rasakan,jangan orang orang yang aku sayangi ikut merasakan ini, aku tak mau jika mereka ikut terlibat dalam pesakitan ini, biarkan aku terbiasa dengan rasa pesakitan ini agar aku tidak terkejut nanti jika ada kabar buruk menimpa ku.. biarkan aku terbiasa ~ Baekhyun

TbC

Bacot : hallo anak anak Chanbaek beth thor up nih untuk prov mami baek, huhu yang ga suka lihat mami menderita disini angkat tangannya mana, aku anak durhaka gatau kenapa suka banget liat mami lemah begini wkwk maafin aku ya mami baek hehe, betewe gimana prov mami baek ini seru kagak ya walaupun ini fast update demi mengejar ide ide otak hurt ku ini tapi semoga kalian dapat terima dengan baik yaa hehe.

Ini sih super pendek karena sumpah thor bingung kalo sudah soal prov satu chap jadi thor singkatin aja maap yaa

Maap soal ke salahan kata (typo) nya ya atau alurnya ga jelas maap banget yaa

Jangan lupa untuk vote dan komen cerita ini yaa agar author makin semangat bikinya

I love you guys ❤️

Palembang
22apr2020

Chanbaek is real ❣️

i'm sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang