Bab 13

2.3K 159 8
                                    

Aku merenggangkan tubuhku, kulirik jam dinding di kamar ku, jam 7 pagi ku lirik ia yang masih terlelap di samping ku, ku tatap wajah damainya ku sentuh pipi tirus nya dan aku mendekati ke arah wajahnya mata ku tertuju ke bibir yang sedikit pucat itu, entah apa yang aku pikirkan aku pun mencium dia -baekhyun- yang masih terlelap, bibir ku hanya menempel di bibirnya tidak ada lumatan hanya tertempel. Aku pun tersadar dari aktivitas ku aku segera turun dari ranjang dan masuk kedalam kamar mandi yang ada di kamar ini, aku merutuki kegiatan ku tadi, mengapa aku mencium nya? Ada apa denganku, "Park Chanyeol Bodoh" rutuk ku aku pun melepas semua pakaian ku dan merendamkan tubuhku kedalam bathup yg telah terisi air hangat.

15 menit ku membersihkan diri aku keluar dari kamar ku dan kutatap dia yang sedang sibuk di depan meja country ku, aku mendekati nya hmm bukan maksud ku aku mendekati kulkas yang tepat di samping nya aku mengambil stock orange jus di kulkas ku, aku pun meminumnya tanpa menghiraukan nya, aku mendudukan diri di kursi meja bar, kutatap ia yang hanya bercelana pendek dan... Tunggu seperti nya aku mengenal baju yang ia pakai, ya itu bajuku aku yakin itu pasalnya baju itu terlihat sangat besar pada tubunya yang sangat mungil itu, aku terus menatap nya yang masih sibuk dengan masakan nya tetapi tiba tiba mulut ini tak dapat menahan untuk bertanya mengapa ia menggunakan tubuhku

"kau namja gay! Mengapa kau menggunakan baju ku! " ucapku ketus, kulihat dia memutarkan tubuhnya dan mentapku

" maafkan aku chanyeol, ak..aku tidak memiliki baju lagi, baju kemarin sudah tidak nyaman di tubuhku" ucapnya sambil menunduk aku pun hanya mendecih dan tidak memperdulikan nya

Dia -baekhyun- membawa masakan nya ke meja makan, aku pun mengikuti nya dan mendudukan tubuhku di kursi, kulihat masakannya ia hanya memasak nasi goreng kimchi tetapi mengapa sangat lama dan nasi goreng kimchi di prancis sangat aneh

"maaf aku hanya bisa memasak ini" ucapnya penuh sesal aku tak memperdulikannya dan mengambil piring serta sendok di depan ku, aku mencoba masakannya 'tidak buruk' kataku dalam hati kutatap dia yang hanya menunduk sambil memilin ujung pakaian yang ia pakai

"ada apa dengan mu? Kau tak mau makan? "

Dia hanya menatap ku dan tersenyum penuh 'aneh' pikirku

"apa enak chanyeol? " tanya nya malu
"tidak juga" bohong ku, jelas saja ini sangat enak nasi goreng kimchi terenak yg pernah ku coba

"kau tak makan?" tanyaku kembali tetapi ia hanya diam, ku tatap ia aku menggeram karena sedari tadi pertanyaan ku tak di jawab olehnya

"byun baekhyun! kau punya mulut untuk berbicara kan?!" ucapku marah ia pun menatap mataku sekilas dan kembali menunduk dengan gumam nya yang dapat kudengar

"nee" gumamnya, sudah habis kesabaran ku aku pun menarik tangan nya sehingga ia terduduk di kursi samping ku, dia menatap ku kaget dengan wajah bingungnya itu

"kau memang terlahir sebagai orang bodoh baek! aku tak nyangka jika kau dulu yang diagung agungkan disekolah ternyata asli nya sangat bodoh!" bentak ku kasar

"mianhae" ucapnya semakin membuatku kesal aku pun memutuskan untuk menyelesaikan makanan ku karena aku tidak bernafsu lagi karena namja gay ini

"ka-u mau kemana yeol ah mianhae chanyeol" ucapnya gugup, aku tau tadi dia memanggilku yeol nama panggilan yg ia buat untuk diriku yg dulu sangat aku sukai, tetapi sekarang terasa menjijikan di telinga ku

"aku sudah tak bernafsu karena mu!, lain kali jika aku makan kau tak perlu menunggu, ani maksudku kau ada di sekitar ku, karena itu membuat ku jijik jika bersama namja gay seperti mu" ucap ku santai dengan pandangan yang meremehkan, aku tau ia akan menangis karena ucapan ku, toh aku tidak peduli sekalipun

i'm sorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang