Commitment

Part 12

Setibanya di apartment Wendy, Taeyeon menghentikan mobilnya dan Ia mempersilahkan Wendy untuk kembali pulang. Selepas Taeyeon pergi, senyum di wajah Wendy masih mengiringi langkah kakinya.

" Unnie ? "

" . . . . "

Wendy mengarahkan pandangannya ke asal suara itu dan Ia terdiam saat melihat yeoja yang Ia kenal.

" Yeri-ya ?! "

" Unnie !!! "

Yeoja itu adalah Yeri, Ia adalah teman sekamar Wendy semasa mereka bersekolah. Keduanya sudah tidak berkomunikasi satu sama lain.

" Bagaimana kabar mu, unnie ? "

" Aku sangat baik. Bagaimana denganmu ? "

" Aku juga baik. "

" Apa kau masih berkuliah ? "

" Ne, unnie. "

" Kau tinggal dengan siapa di sini ? "

" Aku seorang diri. "

" Mwo ? Dimana appa dan eomma ? "

" Mereka sedang berada di New York saat ini. "

" Ah, I see."

" Unnie, nanti kita bertemu lagi ya. Saat ini aku harus bertemu dengan teman-teman ku. "

" Ne. Hati-hati. "

Wendy melihat Yeri berlari meninggalkan apartment dan Ia kembali melangkahkan kakinya masuk ke apartment. Selepas membereskan semua pakaiannya, Wendy membuka laptopnya dan mencari sebuah informasi. Keahlian Wendy terbilang sama seperti Krystal, Ia dapat menganalisa dan mengakses apapun yang Ia ingin ketahui.

Sebelum masuk ke dalam data yang lebih dalam, Wendy mencoba mencari tahu tentang Taeyeon di search engine pada umumnya. Seolah gelisah, kini jari-jari tangan Wendy mengetuk-ngetuk meja dan Ia menopang dagunya.

Seolah tidak percaya, Wendy kembali mencari informasi lebih dalam tentang Taeyeon. Namun, yang Ia temui adalah informasi yang didominasi oleh Jessica.

- - - - - - - - - -

Aku masih menyimpan rasa penasaran ku setiap kali aku mencari tentang dirinya di search engine. Tidak ku temui informasi apapun tentang dirinya maupun karirnya, yang ku dapati hanya beberapa media yang memberitakan tentang pernikahan kami beberapa bulan lalu.