Part 17

421 47 3
                                    

" Bahkan aku punya kaki untuk menendangnya jika dia tidak merindukanku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Bahkan aku punya kaki untuk menendangnya jika dia tidak merindukanku. "

Hari ini dia meminta ku untuk bersiap-siap karena dia akan mengajak ku makan malam. Sudah lama, kami tidak makan malam di luar karena kesibukannya. Meski begitu, aku tetap bersyukur karena Taeyeon selalu memberikan kejutan-kejutan kecil di tengah kesibukannya.

A few minutes later . . .

Aku mendengar suara mobilnya sudah ada di luar rumah. Aku bergegas menghampirinya dan benar saja dia sudah keluar dari mobil. Dia melemparkan senyumnya dari kejauhan dan hal itu membuatku selalu jatuh hati di setiap harinya. 

Selama perjalanan, Taeyeon terlihat sangat antusias dan hal itu membuat ku sedikit bertanya-tanya. Hingga tiba di sebuah kedai kopi dekat bandara, kami keluar dari mobil dan dia hanya berdiri di depan kedai kopi itu.

" Wae ? "

" Sica-ya. "

" Ne. "

" Aku ingin menunjukan rasa bahagia ku. "

" Maksudmu ? "

" Kedai kopi ini adalah hadiah untukmu. "

" Mwo ?"

" Aku ingin kau selalu mengingat kapan dan dimana kita bertemu. Aku tidak bisa memiliki kedai kopi yang menjadi tempat kita bertemu, karena menurutku itu cara yang sangat tidak elegan, ketika aku harus membeli tempat kerja ku dulu. "

" Tae... "

" Kajja."

Aku benar-benar dibuat kagum dengan apa yang sudah dia berikan, sekalipun appa memberikan seluruh perusahaannya padaku, entah mengapa hal ini jauh lebih indah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku benar-benar dibuat kagum dengan apa yang sudah dia berikan, sekalipun appa memberikan seluruh perusahaannya padaku, entah mengapa hal ini jauh lebih indah.

" Tempat ini belum diresmikan, aku sengaja mengajakmu untuk pertama kalinya agar kau bisa meresmikan kedai kopi ini nantinya. "

" Gomawo, Tae. "

Tanpa alasan apapun, aku langsung memeluknya dan aku bisa merasakan jika dia membalasnya.

" Tae. "

CommitmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang