Keheningan menyelimuti malam itu di rumah Taeyeon, sudah hampir jam dua belas malam Taeyeon belum tertidur dan Ia masih berada di ruang makan. Sesekali Ia melihat ke arah ruang keluarga dan melihat yeoja yang sedang tertidur sambil memeluk SinB yang tertidur diatasnya.
" Eomma. . . "
" Eomma ?! "
" Itu adalah kalimat pertamanya. "
" JINJJA ?! "
"Mengapa SinB harus mengucapkan kalimat pertamanya saat Ia bersama Irene ? "
Taeyeon menarik nafas panjang, Ia meminum teh hangat untuk menenangkan pikirannya. Meski kini di dalam rumahnya ada seorang yeoja lain yang menemaninya, namun hati dan pikirannya tetap untuk Jessica. Ia memikirkan keadaan yeoja itu bahkan Ia merasa sedih karena harus melihat Jessica untuk terakhir kalinya dalam keadaan yang tidak mengenakan. Seketika pikirannya membawanya pada masa Ia memperjuangkan Jessica sampai di hari pernikahan mereka dan yang paling menyakitkan adalah saat Ia harus menukar posisinya dengan Krystal.
Ia beranjak dari kursinya dan berjalan ke arah Irene. Perlahan Ia melepaskan pelukan yeoja itu dari SinB dan memindahkan SinB ke dalam kamar. Setelah memindahkan SinB, Taeyeon kembali ke ruang keluarga dan Ia menghela nafas sebelum akhirnya mengangkat Irene dan memindahkannya ke dalam kamar. Perlahan Ia membaringkan Irene di tempat tidur dan hatinya seolah berantakan ketika melihat wajah tenang Irene saat tertidur. Dengan gemetar, jari-jarinya menyikap rambut yang menghalangi wajah Irene dan menyelimutinya.
Taeyeon keluar dari kamar dan duduk di ruang keluarga, namun sebelum itu, kakinya terhenti di depan lemari yang berisikan beberapa alkohol yang menjadi ornamen koleksinya. Ia mengambil satu alkohol yang sangat mahal dan menuangkannya di gelas. Ia tidak terbiasa untuk minum minuman beralkohol, Ia merasa sangat pusing dan tak sadarkan diri beberapa saat kemudian.
In the morning . . .
" Taeyeon. "
" . . . "
Seseorang membuka pintu rumah Taeyeon dan berjalan ke arah Taeyeon.
" YA ! "
Mata Taeyeon langsung terbuka dan Ia mengatur nafasnya.
" Apa ini ? Bagaimana bisa kau tertidur bahkan meminum alkohol disaat seperti ini ? "
" Soo, kecilkan suaramu, Irene dan SinB masih tertidur. "
" Ey ?! "
Taeyeon mengusap wajahnya dan mencoba untuk sadarkan dirinya.
" Hyung, dimana Irene ? "
" Ada di kamar. "
" Di kamarmu ?! "
" Ye. "
Sooyoung mendekatkan dirinya pada Taeyeon dan mencium aroma di baju Taeyeon.
" W-wae ? "
" Kau tidak tidur bersamanya kan ? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Commitment
FanfictionSiapapun tidak bisa memprediksikan kapan rasa cinta itu akan datang. Siapapun juga tidak bisa memprediksikan dengan siapa rasa cintanya itu akan diserahkan. Dan siapapun, tidak bisa memprediksikan bagaimana keadaan setelah rasa cinta itu hadir. Tida...