Commitment

Part 33

*New Message*

Krystal : Oppa! Appa baru saja memaksa Jessica unnie untuk menandatangani surat perceraian kalian. Satu hal yang kau perlu tahu, Jessica unnie tidak melakukan hal itu, appa memaksanya.

Aku tak sengaja membaca pesan masuk itu di layar ponselnya saat dia sedang berada di kamar mandi. Dengan penuh dilema, aku menyentuh layar ponselnya dan entah mengapa jari tangan ku menggerakan layar ponselnya dan membuat pesan itu menghilang dari layar ponselnya.

" Irene-ya. "

Aku melihat namja bertubuh jangkung itu masih berada di ruang keluarga dan tersenyum ke arahku. Aku melangkahkan kaki ke arahnya dan duduk di sofa sambil memainkan ponsel ku.

" Apa aku boleh menanyakan beberapa hal padamu ? "

" Apa yang ingin kau tanyakan ? "

" Kau benar-benar tidak memiliki namjachingu ? "

" Aku tidak memilikinya, Sooyoung-ssi. "

" Benarkah itu ? "

" Ne. "

Tak berapa lama, namja itu mendekatkan dirinya pada ku dan sesekali melihat sekelilingnya.

" Apa kau menyukai Taeyeon ? "

Pertanyaan itu jelas saja membuat ku membeku dan tidak bisa berkata.

" Mengapa kau diam? "

" . . . . "

" Aku rasa tidak ada seorang yeoja pun yang bisa menolak untuk jatuh cinta pada Taeyeon. "

Ucapan yang masuk akal, terlebih Taeyeon adalah seorang yang sangat pandai dan berkarisma.

" Ku beritahu padamu satu hal. "

" . . . "

" Mungkin selama ini banyak yeoja yang berada di sekelilingnya, tapi entah mengapa aku baru melihatnya berani bersikap sangat dekat dengan yeoja lain selain Jessica. Bahkan, dia membawamu masuk ke kamar pribadinya. "

Mata ku kini langsung terarahkan pada namja itu.

" Sepertinya aku salah mengkhawatirkan orang. "

" Maksudmu ? "

Sekarang aku khawatir jika dia akan jatuh untukmu.

- - - - - - - - - -

Hari berganti malam, Krystal masih menunggu jawaban dari Taeyeon maupun Sooyoung. Matanya terbuka lebar saat Ia menyadari jika ayahnya sudah kembali ke rumah, Ia mematikan laptopnya dan menyimpannya di bawah tempat tidur, Ia khawatir jika ayahnya akan mengambil laptop itu. Krystal mendengar suara dua orang namja di luar kamarnya dan Ia curiga jika ayahnya bersama Yuri.

" Unnie, sepertinya appa datang bersama seseorang. "

" Nugu ? "

" Kwon Yuri ? "

Keduanya mendengarkan pembicaraan dari dalam kamar dan betapa terkejutnya mereka jika Yuri adalah orang yang mengatur seluruh proses perceraian Jessica dan Taeyeon.

" Aku pastikan dua hari lagi berkas-berkas itu bisa diproses. "

" Bagaimana dengan namja itu ? "

" Aku akan meminta anak buah ku untuk menjemputnya di rumah dan membawanya ke persidangan. "

" Apakah tidak masalah jika dia tidak menandatangani surat-surat itu ? "

" Tidak masalah Mr Jung, pengadilan akan memprosesnya atas gugatan Jessica. Tapi aku akan mengatur media untuk memberitakan bahwa Taeyeon yang menggugat Jessica. "