[ COMPLETE ]Meanie and their stories

Train to Changwon

Kim Mingyu 💜 Jeon Wonwoo

Meanie

Boyslove

...

...

...

Hari sudah sore ketika Mingyu tiba di stasiun. Dengan tas yang menempel di punggung, pemuda tampan itu berjalan cepat menuju peron stasiun untuk menunggu kereta yang akan membawanya ke Changwon.

Tak sampai sepuluh menit Mingyu menunggu kereta pun datang. Mingyu langsung naik dan menuju tempat duduk yang sesuai dengan nomor tiketnya.

Begitu kereta berjalan meninggalkan Seoul, Mingyu tertidur. Di tengah perjalanan Mingyu terbangun dan ia sedikit kaget mendapati pemuda manis yang duduk di seberangnya. Pemuda manis itu terlihat tengah membaca novel, di sebelahnya tampak dua tangkai bunga mawar putih.

Posisi tempat duduk di kereta itu saling berhadapan dan seingat Mingyu tadi ia seorang diri di tempat duduk itu.

"Kau mau ke Changwon juga?"

Mingyu mencoba bertanya pada pemuda manis yang tengah serius membaca novel itu. Pemuda manis itu mengalihkan pandanganya dari novel yang tengah ia baca lalu menatap Mingyu seraya menganggukkan kepalanya.

"Namaku Kim Mingyu, siapa namamu?"

Mingyu berusaha mengakrabkan diri dengan mengajak berkenalan.

"Jeon Wonwoo."

Hanya jawaban singkat yang terucap setelah jeda yang cukup panjang hingga membuat Mingyu sempat berpikir jika pemuda manis itu tak mau berkenalan denganya.

"Kau ke Changwon dalam rangka apa? Liburan atau ada acara lain?"

Mingyu dengan cepat mengajak Wonwoo berbicang sebelum pemuda manis itu kembali fokus pada novelnya.

"Aku mau mengunjungi keluargaku."

"Keluargamu tinggal di Changwon?"

"Hm,"

"Lalu di Seoul kau tinggal dengan siapa?"

"Aku tinggal di asrama mahasiswa bersama teman sekampusku."

"Ah, jadi kau masih berstatus sebagai mahasiswa juga. Sama, aku juga masih berstatus sebagai mahasiswa."

"Kau sendiri mau apa datang ke Changwon?"

Akhirnya Wonwoo bertanya lebih dulu setelah sebelumnya Mingyu yang berusaha keras untuk menciptakan topik obrolan.

"Aku mau menghadiri reuni SMP karena dulu aku menghabiskan masa SMPku di Changwon."

"Ah, begitu rupanya."

Tak ada pembicaraan lagi karena Mingyu pergi ke toilet, entah kenapa ia tiba-tiba ingin buang air kecil. Saat Mingyu kembali Wonwoo sudah tak ada di tempatnya.

"Kemana dia?"

Mingyu bergumam seraya mengedarkan pandangan, tanganya kemudian bergerak untuk mengambil setangkai mawar putih yang sepertinya sengaja di tinggalkan oleh pemuda manis bernawa Wonwoo itu.

"Apa dia sudah ada di dekat pintu untuk turun?"

Mingyu terpikir akan hal itu saat terdengar pemberitahuan jika kereta sudah hampir tiba di stasiun Changwon.

Tanpa membuang waktu pemuda tampan itu lantas berjalan cepat menuju ujung gerbong kereta dimana pintu keluar berada tapi sesaampainya di sana, Mingyu tetap tak menemukan Wonwoo.