Secret Admirer

4.2K 471 134
                                    

Secret Admirer

Meanie

Kim Mingyu & Jeon Wonwoo

Boyslove

...

...

...

Wonwoo berlari menuju lokernya untuk mengambil beberapa buku yang memang sengaja ia tinggalkan. Hari ini pemuda manis itu sengaja berangkat lebih pagi untuk mengerjakan tugas yang belum sempat ia kerjakan di rumah.

"Astaga, ada lagi."

Gumaman meluncur dari bibir tipis Wonwoo. Pandanganya kini tertuju pada setangkai mawar dan sekotak cookies yang berada di dalam lokernya. Di atas cookies itu ada sebuah note dengan pesan "Semoga harimu indah dan menyenangkan, Jeon Wonwoo."

Sudah hampir sepuluh hari ini Wonwoo selalu mendapatkan setangkai mawar dan aneka makanan tiap harinya. Makananya berbeda- beda tapi note dan pesannya selalu sama. Wonwoo tak tahu siapa pengirimnya hingga teman akrabnya menyebut jika pemuda manis itu memiliki seorang pengagum rahasia atau secret admirer.

Wonwoo lantas memasukkan mawar, cookies dan note itu kedalam tas. Setelahnya ia tampak mengambil buku lalu menuju perpustakaan untuk mengerjakan tugas. Di sela kegiatanya mengerjakan tugas Wonwoo tampak memakan cookies yang di berikan oleh si pengagum rahasia. Kebetulan ia belum sarapan, jadi lumayan cookies itu bisa di jadikan pengganjal perut.

Selesai mengerjakan tugas Wonwoo langsung menuju kelas karena mata kuliah pertama hari itu akan segera di mulai. Pemuda manis itu berjalan tergesa tanpa melihat jalan, hingga akhirnya ia menabrak seseorang yang berjalan berlawanan arah denganya.

"Maaf, aku tidak sengaja."

Wonwoo membungkuk sopan pada seseorang yang di tabraknya. Pemuda manis itu lantas mendongak untuk melihat siapa orang yang di tabraknya setelah beberapa menit berlalu ucapan maafnya tak mendapat balasan.

"Min__gyu___"

Dada Wonwoo berdebar cepat kala mendapati pemuda tinggi dan tampan yang kini berada di hadapanya. Ia adalah Kim Mingyu, bintang kampus yang sangat tampan dan mempesona yang menjadi idola para gadis dan pemuda manis di kampus itu. Termasuk Wonwoo yang diam-diam juga mengagumi Mingyu.

"Lain kali kalau jalan jangan menunduk."

Wonwoo hanya membalas dengan anggukan cepat. Entah kenapa lidahnya jadi kelu hingga ia tak bisa untuk sekedar membalas ucapan Mingyu.

"Untunglah dia tidak marah."

Ucapan itu baru meluncur dari bibir Wonwoo setelah Mingyu berlalu. Bersamaan dengan itu ia tampak memegangi dadanya yang masih saja berdebar tak karuan.

Dengan hati riang Wonwoo kembali meneruskan langkahnya untuk menuju ke kelas.

Usai menyelesaikan mata kuliah pertamanya Wonwoo lantas menuju ke kantin. Kini ia tengah menikmati ramyoen dan kimbab dengan begitu lahap. Pemuda manis itu tidak sendiri, ia bersama teman akrabya yang bernama Jisoo.

"Hari ini kau dapat apa, Won?"

Jisoo membuka obrolan.

"Cookies."

"Woah cookies, enak tidak?"

"Enak."

Setelah mengatakan itu Wonwoo tampak mengeluarkan sekotak cookies dari dalam tasnya yang kini tinggal sisa setengah. Jisoo lantas mencoba cookies itu dan memberikan pujian karena cookies itu sangat enak menurutnya.

[ COMPLETE ]Meanie and their storiesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang