[ COMPLETE ]Meanie and their stories

Kencan Buta

Meanie Story

Kim Mingyu ❤ Jeon Wonwoo

Boyslove

...

...

...

Secangkir coklat panas dan sepotong cheesecake tampak menemani Wonwoo yang kini tengah termenung. Helaan nafas kasar meluncur dari bibir namja manis itu untuk kesekian kalinya. Sudah hampir satu jam Wonwoo berada di tempat itu tapi orang yang ia tunggu belum juga datang.

Saat ini Wonwoo tengah berada di sebuah cafe. Ia tengah menunggu namja tampan yang akan menjadi pasangan kencannya. Kencan yang di maksud di sini bukanlah kencan pasangan kekasih yang sudah menjalin hubungan melainkan sebuah kencan yang telah di atur oleh sebuah biro jodoh dimana Wonwoo mendaftarkan dirinya untuk mencari pasangan. Dalam bahasa kekinianya kencan yang sedang di lakukan Wonwoo biasa di sebut dengan kencan buta.

"Kenapa lama sekali?"

Wonwoo kembali melihat jam yang melingkar di pergelangan tanganya. Ia mulai merasa kesal dan bosan karena terlalu lama menunggu. Akhirnya Wonwoo memutuskan untuk meminum coklat panas dan cheesecake yang sudah di sediakan untuk menghilangkan rasa kesal dan bosan yang ia rasakan.

"Kau, Jeon Wonwoo?"

Suara itu menghentikan gerakan tangan Wonwoo yang hendak memasukkan cheesecake ke dalam mulutnya. Wonwoo lantas mendongak ke arah datangnya suara dan dengan serta merta namja manis itu meletakkan potongan cheesecake di sendok kecil yang ada di tanganya. Ia lantas berdiri setelah sebelumnya membersihkan bibir tipisnya yang basah dengan tissu.

"Oh halo, iya aku Jeon Wonwoo. Apa kau Kim Mingyu?"

Wonwoo tersenyum kikuk sementara namja tampan bernama Mingyu yang tadi menyapanya itu tampak acuh dan langsung duduk di kursi kosong yang ada di seberang Wonwoo.

"Apa kau menunggu lama?"

Pertanyaan itu meluncur dari bibir Mingyu setelah keheningan melanda selama hampir sepuluh menit sejak keduanya duduk berhadapan.

"Lumayan, aku menunggumu hampir satu jam tadi."

"Hebat juga, kalau aku jadi kau mungkin aku sudah pergi."

"Aku sudah membayar untuk kencan ini jadi aku tidak mungkin akan pergi begitu saja."

"Kau suka dengan kencan buta ini?"

"Awalnya suka tapi setelah bertemu denganmu rasanya aku hanya tak ingin merasa rugi atas uang yang telah aku bayar untuk kencan ini."

"Kenapa? Apa karena aku menyebalkan?"

Wonwoo tak membalas, ia menghela nafas seraya mengalihkan pandangan. Ya, sekalipun tampan Mingyu ternyata sangat menyebalkan menurut Wonwoo.

"Aku tidak suka dengan kencan buta ini."

Mingyu kembali membuka suara setelah jeda selama beberapa saat.

"Tanpa kau katakan pun aku tahu, tapi harusnya kau bisa berbasa-basi sedikit dan tak bertingkah menyebalkan seperti sekarang ini."

"Aku bukan orang yang bisa berbasa-basi karena menurutku itu menghabiskan waktu."

"Lalu apa tujuanmu mengikuti kencan buta ini?"

"Berbakti pada orang tua,"

"Maksudnya?"

"Ibuku yang mendaftarkan aku ke biro jodoh yang mengatur kencan ini. Awalnya aku menolak tapi ia terus membujuk, bahkan sampai memohon. "