Kim Mingyu 💜 Jeon Wonwoo
💚Meanie💚
Boyslove
...
...
...
Secangkir kopi hangat dan sebuah novel menemani Wonwoo yang tengah menikmati istirahat siang di kantin kampusnya. Pemuda manis itu tak terusik sama sekali dengan suasana kantin yang cukup ramai siang itu.
"Hai Won, serius sekali sich!"
Tepukan di punggung akhirnya mengalihkan perhatian Wonwoo. Pelakunya adalah Soonyoung, teman seangkatan Wonwoo namun berbeda jurusan.
"Kalian darimana?"
Soonyoung datang bersama kekasihnya yang bernama Jihoon. Pemuda manis bertubuh mungil itu juga teman Wonwoo, malah bisa di sebut teman akrab karena selain satu angkatan mereka juga satu jurusan.
"Rapat dengan panitia bhaksos untuk acara bhaksos di Yeosodo minggu depan. Kau jadi ikut kan?"
Jihoon membalas lalu balik bertanya.
"Entahlah, orang tuaku belum memberi ijin. Mereka menunggu keputusan dari sahabatnya jadi datang atau tidak."
"Kalau sahabat orang tuamu jadi datang berarti kau akan bertemu dengan calon jodohmu itu Won,"
"Begitulah."
"Kalian membicarakan apa sich? Jodoh siapa maksudnya?"
Soonyoung yang sejak tadi hanya menyimak obrolan Wonwoo dan Jihoon meminta penjelasan.
"Wonwoo akan di jodohkan dengan anak dari sahabat orang tuanya."ucap Jihoon.
"Jinjaa?"
Wonwoo hanya membalas dengan anggukan saat Soonyoung bertanya dengan tatapan matanya.
"Astaga Wonwoo, ini kan jaman modern kenapa kau masih mau di jodohkan seperti itu?"
"Apa salahnya, toh Wonwoo tidak punya pacar."
Jihoon yang lebih dulu berkomentar atas ucapan Soonyoung.
"Iya sich, tapi kan tidak harus dengan perjodohan. Itu kuno sekali,"
"Aku ingin membahagiakan kedua orang tuaku."
Wonwoo menengahi perdebatan pasangan kecil pasangan Soonhoon yang akhirnya diam setelah mendengar jawabanya.
Jawaban Wonwoo memang terdengar klise tapi Soonyoung dan Jihoon percaya karena Wonwoo memang terkenal sebagai anak yang sangat patuh dan penurut pada orang tuanya.
"Yak! kau tidak punya mata ya! Lihatlah bajuku kotor karena kuah kari menyebalkan itu!"
Wonwoo, Soonyoung dan Jihoon langsung mengalihkan perhatian ke arah teriakan keras yang datang dari ujung kantin. Di sana tampak seorang pemuda manis tengah memarahi seorang pemuda tinggi dengan tampang culun yang tak sengaja menabrak dan menumpahkan kuah kari ke bajunya.
"Maaf sunbae, a__ku tidak sengaja. A__aku terburu-buru dan tidak berhati-ha__ti saat berjalan tadi."
Pemuda culun itu membalas, ucapannya terbata karena ketakutan.
"Maaf katamu? huh, enak saja. Maaf saja tidak cukup! Bajuku ini mahal, jadi kau harus mendapatkan balasan yang setimpal."
Setelah mengatakan itu si pemuda manis tampak mengambil kuah kari milik salah satu temanya lalu menyiram di kepala dan dada pemuda culun itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[ COMPLETE ]Meanie and their stories
FanficKumpulan oneshoot meanie dengan berbagai gendre dan rate. Di updet kalau lagi ada ide yang melintas...😊😊