ICSY 27

11.2K 953 148
                                        

Nah buat yg part kemarin ga paham

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nah buat yg part kemarin ga paham. Ini ya udah di jelasin ama teman kitaa. Makasih teman SenjAprill

***

3 tahun yang lalu.

"Heh?! Ini kan perempuan yang mengganggu acara pernikahan kak Vio!"

Raquel menoleh dan menatap segerombolan wanita menatapnya tajam. Raquel menghela nafasnya pelan. Ya sudah biasa... Setelah pernikahan Christ dia selalu dibincangkan orang, di kata perusak hubungan orang dan perempuan tak tau malu. Tapi Raquel bisa apa? Dia tau dia memiliki kuasa. Tapi orang-orang itu akan bosan juga menghinanya kan? Yang dibutuhkan Raquel sekarang hanyalah sabar.

"Kenapa sih dia ada di kantin kantor kita?" Kata wanita dengan baju ketat. Raquel yakin wanita itu orang lama di kantor Kakaknya ini. Kelihatan dari stylenya yang nampak mencolok di antara wanita lainnya.

"Bikin kotor saja." Gumam wanita lainnya yang menurut Raquel usianya hanya beda 2 tahun di atasnya.

"Sakit mataku melihat perusak di sini." Wanita pongah itu berujar lagi "Pantesan cuaca mendung hahaha."

Raquel menghela nafasnya lagi dan lagi. Rio sialan! Harusnya tadi Raquel ikut saja sepupunya itu ke toilet! Dia bosan i hina terus.

"Lapor satpam kah?"

"Jangan dehh kasihan simpanan."

"Ihh kasar banget deh hahah."

Raquel berdiri dan mendekati wanita-wanita ember itu. Tangannya dengan cepat menarik rambut wanita pongah itu lalu kantin menjadi ribut akibat teriakan wanita-wanita yang berkelahi itu. Bahkan ada yang bersorak senang, ada yang meringis, dan ada yang mencoba melerai tapi gagal.

"Kamu tidak tau siapa aku!" Raquel menginjang kaki wanita pongah itu keras "Jadi tutup mulutmu! Aku bahkan tau kalau kamu pelacur di kantor ini! Simpanan pria gendut di kantor ini!"

"Sesama pelacur kenapa bilang pelacur sih?!" Perempuan itu mendorong Raquel "Kamu lebih parah merusak pernikahan orang lain!"

"Urus saja penis pria gendut!" Raquel menatap tajam perempuan itu "Mulutmu lebih berguna untuk itu kebanding menghina ku."

"Q!" Rio yang baru keluar toilet karena mendengar keributan segera menarik Raquel dari keributan alay perempuan-perempuan itu "Nia setelah ini ke ruanganku!" Rio menatap Nia "Raquel ini sepupuku! Dan kamu menghina sepupuku?"

"Pak?"

"Ayo Q."

Raquel menatap wanita itu dan tersenyum sinis. Tak lupa jari tengahnya dia acungkan dengan bangga.

I Can(t) See You (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang