My Client (1-33 End).

Part 1

Di sebuah jalan raya yang sedang macet, Gie sedang duduk di dalam mobilnya sambil mendengarkan lagu romantis dan memikirkan sesuatu. Tiba-tiba ada seorang siswi Putih Abu-abu mengetuk-ngetuk kaca mobilnya di sebelah kiri.

Gie langsung mengecilkan suara volume MP3 di mobilnya dan membuka jendela mobil. Tiba-tiba siswi Putih Abu-abu tadi langsung meletakkan kedua tangannya dan kepalanya di atas pintu mobil yang kaca jendelanya terbuka lebar dan berkata...

" Sore om..."

" Sore. Ada apa ya? "

" Om, buka pintu mobilnya donk? Please..."

" Buka pintu mobil? Buat apaan? "

" Hm...nanti aku kasih tahu deh, tapi om buka dulu pintu mobil om. Boleh ya? "

" Tapi kamu nggak akan macam-macam kan? Dan kamu bukan kelompok kriminal di lampu Merah ini kan? "

" Ya bukanlah om. Kalau aku seorang kriminal, om kan bisa langsung laporin aku ke polisi. Om kan bisa lihat seragam SMU aku. "

" Iya sih. "

" Om, buruan donk buka pintu otomatis mobil om, biar aku bisa masuk. "

" Hm...Iya deh. "

Gie pun langsung membuka kunci pintu otomatis mobilnya dan siswi Putih Abu-abu tersebut langsung masuk dan duduk di samping Gie. Gie pun langsung menutup jendela mobilnya dan berkata...

" Kamu mau ngapain ikut mobil om?Mau jual diri? "

" Iya, si om tahu aja. "

" Ya iyalah tahu. Abg-abg SMU seperti kamu kan banyak yang jual diri demi uang. "

" Jadi gimana om, om mau nggak hari ini pake dan bayar aku? "

" Nggak mau, om nggak mau ambil resiko. "

" Resiko apa sih om? Takut ketahuan istri ya? "

" Biasa aja. "

" Terus apa donk? "

" Takut tertular penyakit kelamin, aids, hepatitis dan penyakit-penyakit menular lainnya. "

" Om tenang aja, aku bersih kok. Aku nggak mengidap penyakit kelamin, aids, hepatitis dan penyakit-penyakit menular lainnya. "

" Yakin? "

" Yakin lah om, lagi pula kalau om nggak percaya, om bisa pakai kondom kok saat ML sama aku nanti.

" Iya juga sih. "

" Jadi gimana om, jadi nggak pake aku? "

" Hm...boleh deh. Tarif kamu berapa?

" 20 juta. "

" What? 20 juta? Mahal amat? "

" Aku masih virgin om. "

" Yang benar? "

" Ya iyalah om, masa aku bo'ong sih. Kalau om nggak percaya, om buktiin aja nanti sendiri. "

" Kalau kamu bohong gimana? "

" Ya udah gampang, om nggak usah bayar aku. Pokoknya gratis deh. "

" Hm...iya deh. Tapi kayaknya 20 juta kemahalan deh. "

" Memangnya om biasa bayar berapa buat ML sama abg-abg SMU yang masih virgin seperti aku? "

" Om nggak pernah jajan dengan abg-abg SMU seperti kamu baik yang masih virgin mau pun nggak virgin lagi. "

" Berarti sama anak kuliahan ya om, sama ayam kampus...? "

" Itu juga nggak pernah. Om itu nggak pernah ML sama cewek bayaran. "

" Oh...berarti om tipe pria yang setia sama istri? "

" Ya gitu deh. "

" Jadi gimana om, jadi nggak pake aku dan bayar keperawanan aku 20 juta rupiah? Om nggak mungkin nggak punya uang kan, mobil om mahal gini. Om kan juga bukan sopir, mana ada sopir pakai stelan jas branded gini. Tapi kalau om nggak jadi, nggak apa-apa kok. "

" Hm...gimana ya? Ya udah deh, tapi 20 juta buat waktu 24 jam ya? "

" Iya om. "