Part 3

21.5K 491 0
                                    

Cindy tersenyum pada Gie dan berkata...

" Ya iyalah om, Cinta itu udah dewasa karena hari ini kan Cinta sweet seventeen. Jadi hari ini Cinta resmi punya KTP, punya SIM, punya STNK dan lain-lain. "

" Oh...jadi hari ini kamu sweet seventeen..."

" Iya om. "

" Kalau gitu happy sweet seventeen ya Cinta, semoga panjang umur dan sehat selalu. "

Cindy hanya diam mendengarnya. Tiba-tiba Gie berkata...

" Kamu kok diam aja sih? Seharusnya kamu bilang Amen. Oh ya, ngomong-ngomong agama kamu apa Cinta? "

" Kristen om, Kristen Katolik. "

" Oh...sama donk seperti om. Om juga Kristen Katolik. Cinta, hari ini kamu nggak ngerayain sweet seventeen  sama pacar, keluarga, teman atau sahabat gitu? "

" Cinta nggak punya pacar om. Kalau sama keluarga, udah tadi malam tepat jam 24.00. Kalau sama teman-teman dan sahabat, tadi udah kok sepulang sekolah sebelum Cinta ketemu sama om di macetnya jalan raya tadi. "

" Oh gitu. "

" Om Gie, umur om Gie berapa sih? "

" Beda 13 tahun dari kamu. "

" 30 tahun donk om. "

" Iya, udah tua ya? "

" Nggak kok om, cuma mature aja. Om, sekretaris om Gie itu seorang pria ya? "

" Iya. "

" Kenapa nggak pilih sekretaris wanita aja sih om? Biasanya kan pengusaha-pengusaha muda itu sekretaris-sekretarisnya wanita semua, cantik-cantik, seksi-seksi lagi. Sekalian bisa di pake om. "

" Iya sih, tapi om lebih nyaman punya sekretaris pria. Lagi pula om nggak mau ada skandal dengan sekretaris wanita atau pun dengan pegawai wanita yang bekerja di perusahaan Harjasa. "

" Oh gitu. "

" Cinta, malam ini kamu yakin mau nginap di hotel ini berdua sama om?

" Yakin om. "

" Apa kamu nggak di cariin sama orang tua dan keluarga kamu? "

" Nggak om. Mulai hari ini Cinta nggak tinggal sama orang tua dan keluarga Cinta lagi. "

" Memangnya kenapa? "

" Cinta kan udah sweet seventeen dan udah dewasa. Jadi Cinta boleh kok keluar dari rumah dan tinggal sendirian. "

" Nggak takut tinggal sendirian? "

" Ya nggaklah om, ngapain mesti takut. Kalau kenapa-napa dan ada orang yang macam-macam sama Cinta, Cinta kan tinggal telepon polisi aja. "

" Iya sih. Cinta, kamu yakin malam ini mau ngejual keperawanan kamu sama om?

" Yakin om. "

" Nggak menyesal? "

" Nggak om. "

" Uangnya buat apaan? "

" Buat apa aja om. "

" Apa kamu nggak mau mempertahankan keperawanan kamu buat suami kamu nanti? "

" Nggak om. "

" Memangnya kenapa? "

" Hm...mungkin Cinta nggak akan pernah menikah om seperti om dan istri om. "

" Memangnya kenapa? "

" Nggak kenapa-napa. Om, Cinta mau ke toilet dulu ya mau gosok gigi biar mulut Cinta nggak bau saat ciuman sama om nanti. "

" Ya udah, gosok giginya bareng aja sama om. "

" Iya om. "

Cindy dan Gie pun ke toilet dan sikat gigi bersama-sama. Setelah itu mereka berdua kembali ke dalam kamar. Gie perlahan-lahan mencium kening, kedua mata, hidung, kedua pipi dan bibir Cindy dengan lembut. Gie pun kembali mencium bibir Cindy lagi dan lagi dengan sangat hot.

Kemudian Gie menggendong tubuh Cindy dan membaringkan tubuh Cindy di atas kasur yang empuk. Kedua tangan Gie pun membuka handuk kimono yang di pakai Cindy dan di pakainya sendiri sampai benar-benar naked.

My Client (1-33 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang