Part 22

9.4K 288 1
                                    

Di dalam kamarnya Cinta langsung menelpon Gie, menceritakan semuanya sambil menangis tersedu-sedu. Setelah selesai telepon-teleponan dengan Cindy, Gie keluar dari dalam kamarnya dan duduk di ruang keluarga sambil menonton TV. Tidak lama kemudian kedua orang tua Gie langsung duduk mendekat dan berkata...

" Gie, kamu itu dari tadi mama perhatikan hanya pencet-pencet remote aja. Sebenarnya kamu itu mau nonton TV apa nggak sih? Kalau  TV nya nggak di tonton, matiin aja. Kan sayang buang-buang listrik. "

" Iya ma. "

Gie pun langsung menekan tombol off pada remote. Papa Gie pun berkata...

" Kamu kenapa Gie suntuk gini? Bosan tinggal di rumah bareng papa dan mama lagi? Mau balik tinggal sendirian di apartemen lagi? "

" Nggak kok pa, Gie suka kok balik tinggal di rumah lagi seperti dulu bareng papa dan mama. "

" Kamu sedang bertengkar ya Gie dengan pacar kamu, Cindy? "

" Nggak kok ma, kita berdua nggak pernah bertengkar kok. "

" Tapi muka kamu kenapa sedih dan nggak semangat gitu Gie? Orang tuanya nggak menyetujui hubungan kalian berdua ya? "

" Iya pa. "

" Kenapa Gie? Apa karena umur kamu yang udah tua dan status kamu yang duda ya? "

" Iya ma. "

" Semua itu wajar kok Gie. Semua orang tua pasti menginginkan anak perempuannya menikah dengan pria lajang dan seumuran. Papa minta maaf ya Gie sama kamu, seharusnya dulu papa nggak pernah maksa-maksa menjodohkan dan menikah kan kamu dengan Tiara hanya untuk sebuah kerja sama bisnis perusahaan kita dengan perusahaan keluarga Tiara. "

" Mama juga minta maaf ya Gie, karena keegoisan kita berdua, hidup kamu menjadi tidak bahagia, kamu menjadi seorang duda dan sekarang kamu kesulitan mendapatkan restu dari orang tua wanita yang kamu sayangi dan kamu cintai. "

" Nggak apa-apa kok pa, ma, mungkin semua itu sudah takdir hidup Gie. Yang penting saat ini Gie harus tetap berusaha mendapatkan restu dari kedua orang tua Cinta. Gie nggak mau kehilangan Cinta. Gie pengen Cinta menjadi istri Gie yang terakhir sekaligus ibu bagi anak-anak Gie. "
______________

Setiap ada kesempatan, Gie selalu mencoba mendapatkan restu dari kedua orang tua Cindy. Tetapi tetap saja kedua orang tua Cindy tidak memberikan restu pada Gie. Ketika Gie sedang bekerja di ruang kerjanya, Tiara masuk ke dalam ruang kerja Gie dan berkata...

" Gie, kamu mau nggak balikan lagi sama aku? Kita berdua menikah lagi seperti dulu. "

" What? Loe ngomong apa sih Tiara?"

" Aku minta maaf Gie sama kamu, seharusnya dulu aku tidak pernah  menyia-nyiakan kamu. Seharusnya dulu aku seperti kamu yang menerima dengan lapang dada tentang perjodohon bisnis dari kedua orang tua kita berdua.

Seharusnya dulu aku nggak pernah hidup di masa lalu. Seharusnya dulu aku bisa melupakan mantan pacar aku dan mencintai kamu sebagai suami aku. Seperti kamu yang mencintai aku dengan tulus sebagai istri kamu.

Seharusnya dulu aku mau menuruti semua keinginan kamu untuk tinggal di kamar yang sama dan di atas ranjang yang sama. Seharusnya dulu aku menjalankan kewajiban aku sebagai seorang istri.

Aku minta maaf Gie sama kamu. Maaf, selama 3 tahun kita berdua menikah, aku tidak pernah 1X pun mengizinkan kamu untuk mencium bibir aku dan ML sama aku. "




My Client (1-33 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang