Part 31

7.9K 247 1
                                    

Di dalam mobil, tiba-tiba Gie menyetir mobil sambil senyum-senyum sendiri. Cindy yang melihatnya langsung berkata...

" Mas Gie kenapa senyum-senyum sendiri sih? Mas lagi mikirin apaan?

" Mas ingat kamu dulu, yang nggak mau cobain lingerie, g-string, bra dan bikini super seksinya di ruang pas dengan alasan akan gawat...!!! "

" Gawat kenapa mas? "

" Kamu bilang, saat mas lihat tubuh sexy kamu sedang cobain lingerie, bra, g-string dan bikini super seksinya, pasti mas akan langsung ngajakin kamu ML di ruang pas. "

" Benarkah? "

" Iya. "

" Berarti feeling, intuisi dan logika Cinta tadi pas donk nggak mau cobain lingerie, bra, g-string dan bikini super seksinya di ruang pas. "

" Cinta kok gitu sih? Tapi nggak apa-apa deh, saat sampai di apartemen nanti, kamu harus cobain semua lingerie, bra, g-string dan bikini super seksinya di depan mas, biar mas bisa langsung ML sama kamu. "

" Mas Gie nakal. "

" Biarin, yang penting happy. "

Gie dan Cindy pun tersenyum bahagia. Sesampainya di dalam apartemen, Cindy langsung mencoba beberapa barang belanjaannya. Tidak lama kemudian mereka berdua pun langsung ML.
_________________

2 Minggu kemudian...

Saat Cindy dan Gie sedang bekerja di kantor dan sedang membahas pekerjaan berdua, tiba-tiba Cindy jatuh pingsan di pelukan Gie. Gie yang sangat kaget, langsung secepatnya membawa Cindy ke rumah sakit terdekat.

Gie sangat cemas sekali dengan kondisi Cindy. Bayangan-bayangan buruk tentang penyakit lama Cindy yang akan muncul kembali menghantui Gie. Gie terus berdoa pada tuhan semoga penyakit lama Cindy tidak kambuh lagi.

Setelah dokter menjalani serangkaian test untuk Cindy, dokter pun memberitahukan pada Gie bahwa Cindy baik-baik saja dan sedang hamil anak kembar. Gie sangat lega dan terharu sekali mendengarnya.

Gie tidak henti-hentinya mengucapkan syukur pada tuhan dengan berlinangan air mata. Tidak lama kemudian Cindy terbangun dari pingsannya. Gie langsung menghapus air matanya dan mencium kening Cindy dengan lembut dan mesra. Cindy pun langsung berkata...

" Mas Gie, kita dimana? "

" Kita di rumah sakit Cinta. "

" Rumah sakit? "

" Iya Cinta, tadi kamu pingsan di kantor. "

" Mas Gie, mas tadi kenapa nangis? Apa penyakit lama Cinta balik lagi ya mas? "

" Nggak kok Cinta. Penyakit lama kamu nggak balik lagi kok. Mas nangis karena mas sedang bahagia. Cinta, sekarang di dalam perut kamu ini ada baby twin nya. "
Ucap Gie lembut sambil mengelus-elus perut Cindy. Cindy yang kaget langsung berkata...

" Benarkah? Cinta sekarang sedang hamil mas? Baby nya kembar? "

" Iya Cinta, sekarang kamu hamil 1 bulan. Baby honey moon nya kembar. "

Gie dan Cindy pun berpelukan, langsung pulang ke rumah dan memberitahukan kabar bahagia tersebut pada kedua orang tua mereka masing-masing.
______________

Hamil bulan ke 2...

Gie sedang berbaring di pangkuan Cindy sambil mengelus-elus perut Cindy. Tiba-tiba Cindy berkata dengan manja...

" Mas Gie, Cinta sama baby twin nya laper lagi..."

" Benarkah? Kalian bertiga mau makan apa? Nanti mas beliin atau mas masakin. "
Ucap Gie langsung duduk di atas sofa ruang keluarga.

" Cinta mau makan apa aja yang ada di dapur yang penting banyak, enak dan makannya harus di suapin sama mas. "

" Kalau gitu mas ke dapur dulu. "

Gie berlari-lari menuju dapur mengambil makanan dan minuman. Sesampainya di ruang keluarga, Gie langsung menyuapi Cindy dengan memakai tangan, bukan dengan sendok sampai Cindy kenyang.

My Client (1-33 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang