Part 5

18K 444 1
                                    

1 jam kemudian...

Gie menggendong tubuh Cindy dan masuk bersama-sama ke dalam toilet. Sesampainya di dalam toilet, Gie langsung menurunkan tubuh Cindy. Cindy pun langsung menyalahkan kran air dan mengisi air ke dalam bathup dan mencampurnya dengan sabun cair.

Sambil menunggu air di dalam bathup penuh, Gie dan Cindy duduk di atas closet duduk, sambil berpangkuan mesra, berciuman dan saling meraba-raba satu sama lain. Saat air di dalam bathup penuh, Cindy dan Gie langsung berdiri, mematikan kran air dan berendam di dalam bathup. Tiba-tiba Cindy berkata...

" Om, om nginap di hotel gini seharian sama Cinta apa istri om Gie nggak akan marah? "

" Ya nggaklah, dia kan nggak tahu om nginap di hotel ini bareng kamu. "

" Iya juga sih om. Tapi om, kalau istri om..."

" Sst..."

Ucap Gie langsung memotong ucapan Cindy dan meletakkan jari telunjuknya di atas bibir Cindy. Gie pun kembali berkata...

" Cinta, kamu jangan ngomongin istri om lagi ya? Om nggak suka saat kita sedang berdua gini, kita ngomongin orang lain. Apalagi tentang istri om. Om harap kamu ngerti ya dan tidak ada pertanyaan lagi tentang istri om."

" Iya om. "

" Gitu donk, itu namanya abg pintar."

Ucap Gie tersenyum sambil mencolek kan busa sabun ke hidung Cindy. Cindy pun tersenyum dan mencolekkan busa sabun ke hidung Gie. Mereka berdua pun mengobrol, bercanda dan tertawa bahagia. Tidak lama kemudian mereka berdua kembali ML di dalam bathup dan di bawah guyuran air shower.

Setelah itu mereka berdua mandi bersama-sama. Selesai mandi mereka berdua memakai handuk kimono dan keluar dari dalam toilet. Saat di depan ranjang, tiba-tiba Cindy berkata...

" Om, Cinta pakai apaan ya? Semua pakaian dalam dan baju sekolah Cinta kan kotor. Semalam Cinta lupa laundry semua pakaian Cinta. Lagi pula nggak mungkin pulang nanti Cinta pakai seragam sekolah, kan aneh. Mana ada anak sekolah pakai seragam sekolah di hari Minggu gini, dari hotel lagi. "

" Ya udah, nanti om telepon butik langganan om. Kita pesan pakaian dalam dan pakaian lain buat kita berdua terus minta di anterin ke hotel ini. Om juga kan sama seperti kamu, nggak ada pakaian ganti dan lupa laundry pakaian. "

" Iya om, terima kasih ya om. "

" Sama-sama. "

Gie dan Cindy pun duduk di atas sofa sambil sibuk membuka situs butik online langganan Gie di hp dan memilih-milih pakaian dalam dan pakaian buat mereka. Setelah itu mereka berdua langsung memesan pakaian-pakaian tersebut. Tiba-tiba Cindy berkata...

" Om Gie, boleh tukaran nomor hp nggak? "

" Buat apa? "

" Yaa...siapa tahu om mau pake Cinta lagi. Lagian om tenang aja, Cinta nggak akan telepon atau kirim pesan duluan kok sama om. Cinta kan tahu om itu suami orang. "

" Hm...gimana ya? "

" Cinta janji kok, tarif Cinta nggak akan mahal lagi seperti semalam. Soalnya Cinta kan udah nggak perawan lagi. "

" Hm...boleh deh. "

Gie dan Cindy pun saling bertukar nomor hp. Tiba-tiba Cindy berkata...

" Om Gie, nama kontak Cinta di hp om apaan? "

" Ini. "

Ucap Gie menunjukkan nama kontak di hp nya pada Cindy. Tiba-tiba Cindy berkata...

" Kok di tulis seperti itu si om nama Cinta? Kalau di eja dalam bahasa Inggris, jadi Siti donk, om. "

My Client (1-33 End).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang