Di rumah sakit...
Tiba-tiba aku terbangun dan langsung duduk di atas ranjang dan berkata...
" A af Ani, a af Ani, a af..."
Seorang wanita berhijab Putih yang sedang duduk di atas kursi langsung bangun mendekatiku dan berkata...
" Alhamdullilah ya allah, terima kasih kau telah menjawab semua doa-doa hamba. Terima kasih kau telah mengembalikan nyawa mas Satya, suami hamba. "
Wanita berhijab Putih tersebut pun langsung sujud syukur dan menekan tombol memanggil dokter. Dokter pun secepatnya membaringkan tubuhku kembali dan langsung memeriksaku. Setelah dokter selesai memeriksaku, wanita tadi pun langsung mencium punggung tangan kananku. Dengan tatapan sayu dan bingung aku pun menatap wanita berhijab tadi sambil berkata...
" A...mu a...pa...? "
" Mas Satya, ini Lani istri mas Satya. "
" A...ni? "
Ucapku bingung." Iya mas, ini Lani istri mas Satya. Mas Satya nggak ngenalin Lani karena Lani udah pakai hijab ya? "
" Ya. "
Ucapku sambil mengangguk-anggukkan kepala. Aku pun ingin menyentuh kepala Lani. Lani pun mendekatkan kepalanya padaku. Perlahan-lahan aku pun mulai menyentuh kepala Lani yang telah tertutup oleh hijab sambil menatap mata Lani. Aku pun kembali berkata...
" An...tik..."
Lani pun tersenyum padaku dan aku kembali berkata...
" A...ni a...af a...af. "
Lani pun langsung menggenggam tangan kananku, membelai-belai rambut dan pipiku dengan lembut dan berkata...
" Mas Satya, mas kenapa minta maaf terus sama Lani, mas? Mas Satya nggak salah apa-apa sama Lani. Kecelakaan mobil yang terjadi pada mas saat malam pertama kita 1 tahun yang lalu adalah kehendak allah SWT. "
Saat itu aku sangat bingung mendengar semua ucapan Lani tentang kecelakaan mobil 1 tahun yang lalu. Aku pun kembali berkata...
" Ke...ce...akaan o...bil...? "
" A...tu a...un...? "" Iya mas Satya, mas Satya kecelakaan mobil 1 tahun yang lalu dan mengalami koma selama 1 tahun. Mas Satya ingat kan, waktu Lani pertama kali datang ke Jakarta dan ke apartemen mas Satya, setelah mami dan papi pulang ke rumah, mas Satya waktu itu juga pamit sama Lani mau keluar sebentar karena ada urusan penting. "
Aku pun mulai kembali mengingat-ingat kejadian 1 tahun yang lalu saat malam pertamaku dan Lani.
Flashback...
Saat itu aku pergi ke kost-kostannya Sania. Saat sampai di depan pintu kamar kost-kostan Sania, aku mendengar suara-suara aneh dari dalam kost-kostan Sania.
Aku pun langsung mendobrak pintu kamar kost-kostan Sania dan melihat Sania sedang melakukan hubungan sex dengan pria lain. Sania pun sangat kaget melihat kedatanganku. Aku pun langsung berkata...
" Hubungan kita berakhir, Sania...!!! Jangan ganggu-ganggu hidup gue lagi. Dasar wanita jalang, wanita murahan, pelacur...!!! "
Aku pun langsung meninggalkan kost-kostan Sania dengan perasaan hancur lebur. Dengan perasaan sakit hati pada Sania dan rasa bersalahku pada Lani karena telah meninggalkan Lani sendirian di malam hari dan di malam pertama kami, aku pun mengendarai mobil dengan kecepatan maximal. Aku ingin secepat-cepatnya pulang ke apartemen dan meminta maaf pada Lani. Tapi tiba-tiba mobilku oleng dan aku mengalami kecelakaan.
Flashback End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Mimpi Satya (1-24 End).
RomanceDor... Tiba-tiba Lani menembakkan pistol ke kepalanya sendiri. Lani pun terjatuh ke lantai dengan berlinangan air mata dan darah segar yang mengalir dari kepalanya sambil menatap wajahku sampai kedua matanya benar-benar tertutup.