Rahasia Mimpi Satya (1-24 End).

Part 22

Saat istriku Lani melahirkan putri kecil kami, aku langsung mengucap kan syukur alhamdullilah dan sujud syukur pada allah swt. Air mataku pun tidak henti-hentinya mengalir dari kedua mataku saat aku melihat istriku kelelahan saat melahirkan putri kecil kami. Aku pun langsung mencium kening istriku dan berkata...

" Aku mencintai kamu istriku, sangat mencintai kamu. Terima kasih kamu telah berjuang melahirkan putri kecil kita. "

Istriku pun tersenyum dan berkata...

" Iya mas, Lani juga cinta sama mas Satya. "

Lani pun di bawa ke ruang rawat inap. Aku, kedua orang tuaku dan kedua mertuaku pun langsung mengikuti Lani di ruang rawat inap. Kedua orang tuaku dan kedua mertuaku mengucapkan selamat padaku dan Lani.

Tidak lama kemudian seorang suster masuk ke dalam ruang rawat inap sambil membawa putri kecil kami. Dengan sangat hati-hati, aku pun  menggendong putri kecil kami dan mengazaninya sambil beruraian air mata. Aku pun mencium kening putri kecil kami dan perlahan-lahan meletakkannya di samping Lani.

Lani pun langsung mencium kening putri kecil kami dan berkata...

" Putri kecil kita cantik banget ya mas? "

" Iya sayang, cantiknya sama seperti kamu. "

Kedua orang tuaku dan kedua mertuaku pun sangat antusias sekali mencium dan menggendong putri kecil kami secara bergantian tapi tentu saja mereka semua sudah higenis. Tiba-tiba mamiku berkata...

" Satya, Lani, cucu oma yang cantik ini siapa namanya? "

Aku pun menjawab...

" Semua anak-anak Satya dan Lani nanti baik laki-laki maupun perempuan nama akhirnya harus Jayadingrat. Kalau nama tengahnya harus Starla. "

" Starla? Kok Starla si mas? Mas terobsesi banget ya dengan nama Starla? Starla nama siapa lagi? Jangan-jangan Starla adalah nama mantan pacar mas dulu. Iya kan? "

Ucap istriku marah-marah dan sangat kesal. Aku pun membelai-belai rambut istriku dan berkata dengan lembut...

" Sayang, arti nama kamu dalam bahasa Inggris apa? "

" Star. "

" Kalau 2 hurup awal dari nama kepanjangan kamu apa? "

" La. "

" Jadi, kalau Star dan La digabungin jadi apa? "

" Starla. "

Ucap istriku Lani tersenyum malu-malu dan bahagia. Lani pun berkata...

" Maaf mas, tadi Lani sudah su'uzon sama mas Satya..."

" Nggak apa-apa sayang, tadi kan kamu nggak tahu. "

" Kalau gitu terima kasih banget ya mas atas nama Starla nya..."

" Kembali kasih sayang. "

" Jadi nama awal cucu kita berempat siapa? "

" Ucap kedua orang tuaku dan kedua mertuaku kompak. Lani pun langsung berkata...

" Sabrina, semua anak-anak Lani dan mas Satya baik anak laki-laki manapun anak perempuan harus Sa, sama seperti mas Satya. Boleh ya mas? "

" Iya sayang boleh. "

" Jadi cucu kita namanya Sabrina Starla Jayadingrat..." Ucap papa mertuaku.

Waktu pun berlalu, anak dan istriku pun sudah di perbolehkan pulang ke rumah. Aku pun selalu membantu Lani mengurus putri kecil kami dan di bantu oleh seorang babysitter. Saat malam hari aku dan istriku Lani tidur-tiduran di atas ranjang, aku pun berkata...

" Sayang, alhamdullilah ya jadwal manggung mas Satya di luar kota udah berakhir saat hari kelahiran Sabrina, jadinya kan mas bisa fokus bantuin kamu ngurus Sabrina. "

" Iya mas. "