Sekarang beberapa pertanyaan besar mulai menumpuk didalam kepala Naruto, bagaimana Kakeknya yang dia lihat sendiri menghembuskan nafas terakhir didekatnya sekarang muncul dihadapannya ?.Tapi semua pertanyaan itu dia enyahkan saat melihat Gedo juga ada dibelakangnya, patung raksasa itu sedang duduk bersila dengan kedua tangan di kedua lututnya.
"HAGOROMO......LAMA TAK BERTEMU".
sapa Gedo membuat Hagoromo balas menatapnya, lalu pandangan Hagoromo beralih pada Naruro yang terlihat meneteskan air mata.
"Naruto. Aku kecewa pada mu yang telah memilih jalan ini, jalan gelap yang membuat mu melupakan apa itu cinta, kasih sayang, kebersamaan, dan semua hal ku ajarkan padamu"
Mendengar itu Naruto langsung menghapus air matanya lalu menatap Hagoromo tajam.
"Tapi apa Kakek tau apa yang kurasakan selama ini ?, kekosongan, kesendirian, kebohongan, dan kehampaan. Memang aku masih mengingat apa yang engkau ajarkan padaku"
Lalu lantai yang tadinya berwarna putih langsung berubah menjadi layar yang menunjukan Naruto kecil sedang bermain pasir sendirian, padahal banyak anak lain yang juga main disana tapi mereka tak menghiraukan Naruto.
Lantai itu gambarnya kembali berubah menunjukan Naruto yang memiliki banyak teman, tapi akhirnya mereka meninggalkan Naruto karna hanya memanfaatkannya saja.
Gambaran-gambaran itu selalu berubah-ubah sehingga sampailah pada saat Naruto berada di SMA Kuou, lalu sampai pada saat dimana Naruto memanggil Gedo.
"Naruto....kau sangat mirip dengan Indra, saat kau merasakan kekecewaan yang besar kau tak berusaha melupakan kekecewaan itu sehingga menjelma menjadi kegelapan yang perlahan menumpuk dalam dirimu, cobalah melupakan dan memahami apa yang terjadi lalu ubahlah dengan cinta dan kasih sayang"
"Bla.....bla.....bla.....bla......bla......bla........, apa kau sudah selesai mengocehnya ?, ku kira aku bisa menumpahkan semua kesedihan yang sudah 11 tahun ini tertampung, tapi apa ?, aku sendiri yang malah disalahkan, kau pernah berkata pilihlah jalan mu sendiri saat kau sudah dewasa, apa kau lupa ?"
Balas Naruto dengan kepala tertunduk sehingga kedua matanya terhalang oleh rambut pirangnya sendiri, Hagoromo mengira dengan memberikan kehidupan kedua pada Naruto akan membuatnya merasakan apa itu cinta dan kasih sayang.
Tapi ternyata tidak. Naruto adalah reinkarnasi Ashura tapi memiliki pemikiran seperti Indra, dia tau apa itu cinta dan kasih sayang , tapi kepalanya tak tahu apa arti dari keduanya.
Ini mengingatkan Hagoromo pada saat itu.
Flashback on.
Di tempat perang dunia Shinobi ke 4 terlihat ke 4 kage edotensei dan Hagoromo sedang menunggu hasil pertarungan Naruto dan Sasuke, hingga sebuah kabar dari Kyubi yang berada didalam tubuh Naruto datang lewat telepati pada Hagoromo.
"Semuanya. Pertarungan mereka telah selesai, dan mereka memutuskan untuk menghentikan mugen Tsukoyomi"
Dan benar saja perlahan orang-orang yang terkena genjutsu sadar dari tidur mereka, lalu perhatian mereka tertuju pada dua remaja yang terlihat babak belur yang masing-masing telah kehilangan kedua tangan mereka, mereka adalah Uciha Sasuke dan Uzumaki Naruto.
.
Tempat Naruto dan Sasuke.
."Sasuke, ku rasa ini sudah berakhir"
"Yah....terima kasih karna tak meyerah dalam menjaga ikatan kita Naruto"
"Heheheheheh.......itulah gunanya saudara walaupun kita tak mempunyai ikatan darah"
Lalu terlihat mata Naruto perlahan mengabur sehingga Naruto hampir kehilangan keseimbangan tapi bisa bertahan dengan memegang bahu Sasuke, dengan susah payah remaja itu lalu menatap kearah wajah Uciha terakhir itu lalu tersenyum tipis.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am stupid ? : destiny of the world. (END)
ActionBerawal dari anak dalam ramalan, kemudian hidup kembali menjadi remaja bodoh yang tak tau akan kejamnnya dunia. Hingga sampailah takdir buruk, kekecewaan, pengkhianatan, dan kekuatan Negatif mengubah seorang remaja bodoh menjadi seorang yang akan me...