Marga

2.2K 104 10
                                    


Sekarang terlihat Great Red, dan Ophis sedang berada didalam kamar untuk mendengarkan penjelasan Naruto kenapa dia bisa membawa Kushina pulang ke rumah.

"Baiklah ceritanya begini, saat itu aku baru saja menggunakan Tenga Tensei di Mekai, dan kemudian aku bertemu dia pak tua yang menarik Zeoticus Gremory"

Flashback on.

Di tengah kota Lilith terlihat Zeoticus yang sedang berjalan sempoyongan sambil menggendong Bayi perempuan berambut merah. Terlihat dirinya sudah tak punya tenaga ataupun atau kekuatan yang tersisa tapi dia tetap memaksakan dirinya untuk mengantar Bayi itu ke tempat Ajuka supaya bisa masuk kedalam Great Teleportasion

Bruuuuk......

Tubuh Zeoticus terhempas ke tanah tapi dirinya masih menyempatkan diri untuk mengamankan Bayi itu di tangannya.

"Maaf Kushina, sepertinya kau tak bisa berkumpul dengan ke 2 orang tua mu"

Ucap Zeoticus dengan darah yang perlahan mengalir disudut bibirnya, lalu dia merasakan seseorang yang sedang mendekat kearahnya.

"Pak tua aku mau bertanya padamu"

Zeoticus pun menengadahkan kepalanya menampakan Naruto yang terlihat menatapnya datar.

"Apa yang membuat mahluk seperti kalian memiliki kasih sayang dan cinta yang tak berguna itu ?"

Zeoticus hanya diam sampai dia melihat kearah Kushina kecil yang masih tidur di dekapannya. lalu sebuah senyum simpul dinampakan kepala keluarga Gremory itu, lalu dia duduk kemudian menyerahkan Kushina pada Naruto.

"Aku tak tau jawaban akan pertanyaan mu tadi. Tapi apa kau bisa melakukan sesuatu untuk ku ?"

"Apa itu ?, tapi harus ada bayaran yang setimpal untuk itu"

"Jawaban, jawaban dari pertanyaan mu lah yang akan kau dapatkan"

"ho....menarik, jadi apa yang bisa aku lakukan untuk mu ?, tapi asal kau tau aku tak akan membatalkan Tengai Tensei"

Lalu Zeoticus menyerahkan Kushina yang masih tidur didekapannya pada Naruto, dan Naruto menerimannya kemudian menanyakan apa yang harus dia lakukan.

"Kumohon rawatlah dia dengan baik. aku sudah tak sanggup lagi berjalan ataupun berteleportasi, jadi kumohon rawat dia sampai dewasa. Dan nama Bayi itu Kushina Gremory"

Langsung saja setelah mendengar nama Bayi itu, didalam kepala Naruto muncul gambaran seorang wanita berambut merah yang terlihat sedang menahan sesuatu yang menembus perutnya bersama seorang pria berambut kuning.

"Naruto.....mungkin semua wasiat ibu terlalu banyak untuk mu tapi ibu yakin, kau pasti bisa"

Ucapan wanita itu entah kenapa membuat perasaan Naruto menjadi sedikit tidak enak, lalu dia menatap Kushina kecil yang tiba-tiba saja menangis entah kenapa.

"Ibu ?, Kushina ?. Siapa dia sebenarnya"

Gumam Naruto lalu gambaran itu menghilang dalam sekejab bagai kaset yang dicabut, lalu Naruto menatap Zeoticus yang sudah sangat lemah kemudian menghampirinya.

"Pak tua"

.
Flashback off.
.

"Gitu ceritanya"

Ucap Naruto untuk mengakhiri penjelasannya, kemudian dia melihat Ophis yang sedang menggelitik perut Kushina kecil yang sedang tidur.

Duaaaagh.......

Benjolan sebesar bola tenis meja muncul dengan indah di atas kepala Ophis, mengelus benjolan di kepalanya Ophis langsung menatap tajam Naruto. Tapi dia langsung berpaling saat melihat Naruto juga balas menatapnya dengan Rinnegan dan Sharinnegan yang menyala.

"Ophis. apa kau tau betapa susahnya menidurkan Kushina ?, jangan coba-coba membangunkannya atau kau akan berakhir di Loker Davy Jones"

Ancam Naruto, Ophis pun mau tak mau hanya bisa menurut lalu pandangannya beralih pada Great Red yang sedang memperhatikan Kushina dari atas sampai bawah.

"Baka red"

"Apa ?"

"Serahkan Celah Dimensi padaku, atau aku akan mengambilnya secara paksa"

Merasa tertantang Great Red pun langsung membusungkan dadanya yang entah kenapa membuat Ophis sedikit minder karna punyanya lebih kecil dari punya Gret Red.

"Hoooo.....cobalah kalau kau bisa dada rata"

Merasa tersinggung Ophis pun langsung menciptakan puluhan lingkaran sihir penghancur di ruang tamu Naruto dengan daya rusak yang bisa meratakan satu pulau kecil.

"Katakan sekali lagi dan aku akan menghancurkan mu"

Melihat suasana yang sedang panas-panasnya antara seorang Ouroboros Dragon yang menginginkan keheningannya kembali, dengan Dragon Of Dragon atau yang Naruto juluki Naga Cerewet.

"Haaaah.....ini akan merepotkan"

Gumam Naruto, lalu sebuah pikiran aneh muncul dikepalanya untuk menghentikan pertengkaran kedua naga itu.

"Hei, menurut kalian Marga apa yang cocok untuk pengganti nama Iblis Kushina ?"

Dan benar saja pertengkaran kedua naga itu berhenti, lalu terlihat keduanya sedang memikirkan marga apa yang cocok untuk Kushina.

"Bagaimana kalau Scarlet ?"

Saran Great Red, tapi Naruto langsung menggelengkan kepalanya tanda dia tak suka akan Marga itu.

"Kalau Drophis ?"

Naruto tak menggelengkan kepalanya lagi, tapi dia langsung melemparkan sebuah bantal berlapis Chakra ke wajah Ophis sehingga Naga Loli itu jatuh.

"Dia bukan anak mu bodoh"

Ucap Naruto, menurutnya para mahluk suparanatural pasti heboh karna mengetahui Ophis memiliki anak. (Drophis/ Dragon-Ophis)

Lalu Naruto tak sengaja melihat sebuah sebuah Jaket yang selalu dia gunakan saat kecil, yaitu sebuah jaket orange dengan tambahan warna biru dan putih. dan terdapat tanda pusaran berwarna merah yang entah kenapa membuat Naruto teringat akan wanita yang pernah datang di pikirannya saat mengambil Kushina.

"Bagaimana kalau Uzumaki ?"
.
Tempat lain.
.

Disebuah taman bunga yang ada di dunia manusia terlihat seorang gadis cantik berambut pirang yang sedang memetik beberapa bunga, matanya terlihat bergulir kesana-kemari untuk memilih bunga yang indah menurutnya.

"Baiklah ku pilih ini saja"

Ucapnya sambil memetik bunga berwarna kuning. Entah kenapa bunga itu mengingatkannya pada seorang remaja manusia yang pernah bertemu dengannya.

"Naruto-san, kapan kita akan bertemu dengan mu lagi ?"

Gumamnya tapi pikirannya langsung tertuju pada lingkaran sihir putih yang muncul didekatnnya.

"Michael nii, apa yang ingin dia bicarakan"

Blaaats.......

5 pasang sayap merpati muncul di punggungnya, lalu dengan cepat gadis itu melesat kearah lingkaran sihir yang dia ciptakan diatas langit.

.
Another place.
.

Disebuah hutan yang ada di Kyoto, terlihat sebuah portal dimensi yang tercipta dan mengeluarkan dua orang.

"Kuharap kalian berdua bisa menghentikan Naruto, reinkarnasi Indra, Kurama"

Ucap salah satu dari 2 orang itu yang tak lain adalah Hagoromo, lalu satu orang yang lain terlihat memakai pakaian sederhana, dengan salah satu matanya yang tertutup rambut.

"Hm...akan kulakukan dengan suka rela"

Lalu Reinkarnasi Indra yang tak lain adalah Sasuke pergi dengan lubang teleportasi yang dia ciptakan dengan kekuatan mata kirinya, tapi sebelum pergi dia bergumam.

"Naruto, kenapa kau masuk kedalam kegelapan ?"

.
.
.
.

Tbc.

I am stupid ?  : destiny of the world. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang