I am stupid ? : destiny of the world. (END)

Final.

"Kai !" Naruto berucap pelan namun tiba-tiba kepulan asap putih yang sangat banyak muncul dan menutupi tubuh Gedo, sedangkan pasukan aliansi 3 fraksi langsung menembakkan kekuatan mereka kearah Gedo.

Namun itu semua sudah terlambat karena tiba-tiba muncul 10 ekor berukuran raksasa berwarna kuning pucat muncul dari kepulan asap dan tiba-tiba hembusan angin dahsyat membuat banyak pasukan aliansi 3 fraksi terpental.

"Jadi ini... Jubi ?." Ucap pelan Great Red lewat kristal di gauntlet Issei dan tampak Ophis yang berada di dalam secret gear Vali juga memiliki pemikiran yang sama dengan Great Red.

"Benar-benar entitas yang mewakili dunia itu sendiri."

Pupus sudah semangat yang tadinya berkobar di dalam diri setiap prajurit aliansi 3 fraksi, karena sekarang tampak mahluk colosal yang setara dengan Great Red atau bahkan Trihexa berada didepan mereka.

Jubi no Kami, wujud pertama dari pohon shinju telah berada didepan mereka dan tanpa membuang waktu lagi, Naruto langsung merapal 1 handseal dan Jubi langsung menangkupkan ke 2 telapak tangannya.

"Issei, apa yang kau lakukan !." Rias berteriak panik karena Issei perlahan diselimuti aura merah layaknya lava gunung api dan perlahan tubuhnya membesar dan berubah menjadi seekor naga yang dulu menjadi rekannya, yakni Ddraig.

Sedangkan Issei yang sekarang berada dalam alam bawah sadarnya, terlihat dia menatap kearah seorang wanita berambut merah yang tengah berdiri dihadapannya sambil dirantai.

Perlahan bisikan-bisikan hampa memenuhi kepalanya dan itu sebenarnya di tujukan pada Ddraig tapi sekarang dialah Ddraig karena sang kaisar naga merah telah menyatu dengan dirinya.

"Hyudo Issei, sebelum kau menjadi Ddraig ke 2 apakah ada yang ingin kau sisakan ?." Wanita yang tak lain adalah Great Red itu bertanya dengan datar sambil memandang Issei yang perlahan ditelan oleh energi merah, menatap wanita tersebut dengan ke 2 matanya yang telah berubah menjadi mata naga Issei tampak mengucapkan beberapa patah kata sebelum sepenuhnya di telan oleh energi merah tadi.

"Baiklah, aku Great Red akan memenuhi keinginan mu dan kalau saat nya tiba aku akan menepati janji ku pada mu, jadi selamat tinggal Hyudo Issei." Great Red pun pergi dari sana meninggalkan Issei yang telah ditelan energi merah tadi.

Sedangkan dialam nyata tampak sekarang telah berdiri gagah seekor naga surgawi merah yang ukurannya melebihi Kyubi, tengah menatap nyalang pasukan aliansi shinobi.

(End Stage.)

"Madara-san, biar aku yang menghadapinya dan biarkan aku yang mengakhiri takdir naga surgawi." Naruto berucap pelan dan bersamaan dengan itu kekuatannya perlahan meningkat sekaligus sekarang 7 bola gudoudama melayang di punggungnya.

Tak hanya Issei, Vali juga telah melakukan End Stage yang dimana sekarang diala Albion dan mereka ber 2 adalah naga surgawi generasi ke 2 yang memiliki serpihan kekuatan sang impian dan sang tanpa batas.

Perlahan kelopak mata Naruto berubah yang tandanya dia telah memakai mode sage, dan dengan segera dia membentuk segel tangan tunggal.

'Aku telah menghabiskan 40% chakra ku untuk merombak ulang ingatan seluruh manusia biasa yang ada di dimensi ini, begitu pula dengan manusia biasa dari dimensi shinobi dan aku harus menyisakan sedikit untuk mengaktifkan mugen kotoamatsukami.'

(Senpo mokuton : Mokuryuu no jutsu.)

Seekor naga kayu raksasa muncul dari dalam tanah tempat Naruto berpijak dan tak hanya itu Naruto yang ada diatas naga kayunya langsung melakukan handseal lain yang cukup panjang.

(Mokuton : mokujin no jutsu.)

Raksasa golem kayu yang setara dengan salah satu naga surgawi maju menyerang kearah Ddraig dan Albion, namun dengan muda ke 2 naga tersebut terbang menghindar lalu menembakkan bola penghancur dari mulut mereka.