Ibu nya Kakek.

3.9K 134 21
                                    


Tak terasa waktu cukup cepat berlalu sekarang jam 16:00, sedangkan Naruto terlihat berjalan sempoyongan entah kenapa.

"Kakek bilang lakukan hal benar ~, kakek bilang kau sang penyelamat ~, kakek bilang lawan kegelapan ~, kakek bilang lampaui ketiganya"

Senandung Naruto sambil terus berjalan lurus, entah dimana dia belajar senandung itu tapi itu penuh akan makna.

Lalu sampailah kakinya membawa remaja kuning di sebelah sebuah bangunan tua yang tak terurus, yang berarti tinggal 10 meter lagi Naruto akan sampai dirumahnya.

Tapi langkah kakinya terhenti saat melihat seseorang berambut putih yang berpakaian pendeta sedang mencincang tubuh seseorang.

"Eyhehehehehhe......makanya bilang pada sampah surgawi itu untuk mengirimkan lawan seimbang"

Ucap orang itu yang tak lain adalah Sikamfred/ Fred Zelzan sambil terus menusukan pedangnya pada beberapa potongan tubuh yang ada didepannya.

Merasakan seseorang yang berada dibelakangnya, Fred pun langsung menatap kebelakang dan mendapati Naruto yang menatapnya aneh.

"Heh, apa yang kau lihat hah !, kutu sialan ?"

Bukannya menjawab Naruto hanya berjalan mendekati Fred, sedangkan pendeta gila itu entah kenapa instingnya berteriak mundur karna merasa kalau dirinya bukan lawan sepadan untuk Naruto.

Tiba-tiba tangan kiri Fred yang tak memegang pedang sudah dipegang oleh Naruto dan di letakan sesuatu oleh pemuda kuning itu.

"Kata Kakek ku berilah apa yang kau punya pada orang baik, kau kan pendeta pasti kau orang baik, ja....sampai jumpa pendeta"

Ucap Naruto kemudia berjalan meninggalkan Fred yang terdiam melihat beberapa lembar uang yang di berikan Naruto padanya.

"Oi....teme !!!, jangan main-main dengan ku"

Teriak Fred terlihat wajah pendeta sinting itu terlihat memerah karna amarah sebab dirinya merasa kalau Naruto menganggapnya peminta-minta.

"Apa ?"

Tanya Naruto, tapi dia tak mendapati Fred didepannya, pandangan Naruto langsung menghadap ke atas dimana Fred sudah ada disana dengan pedang cahaya yang siap menebas tubuhnya.

Craaaaaash.......

.
Skip.
.

"Akhirnya aku sampai !!!"

Pekik Naruto sambil membaringkan badannya disebuah kasur futon yang berukuran cukup besar, rumah Naruto mirip dengan rumah kebanyakan hanya saja tak memiliki lantai 2, dan hanya memiliki 2 kamar yang satunya sudah dia tempati.

Lalu pandangan Naruto ter fokus pada sebuah Foto yang terpajang di meja belajar yang sangat jarang dia gunakan, di Foto itu terlihat dirinya yang masih berumur 8 tahun, dan almarhum kakeknya.

"Kakek Hagoromo. Apa maksut wasiat terakhir mu ?"

.
Pindah scene.
.

Di sebuah atap gedung pencakar langit yang ada di kota Kuoh, terlihat seorang remaja berambut putih hampir kek uban :v,

(Vali : apa apaan itu woi !!!).

Yang berdiri disebelah seorang Loli berambut hitam yang juga kalian tahu siapa dia, sang Ouroboros Dragon 'Ophis' ketua organisasi yang bernama Chaos Brigade.

"Vali. Apa kau merasakannya ?"

Ucapan Ophis langsung membuat Vali menatap jelmaan naga itu dengan pandangan tertarik.

"Yah. Aku merasakannya walaupun sebentar, Aura kekuatan yang aneh memang terasa kecil tapi juga terasa sangat mengancam, aku tak sabar ingin bertarung dengan orang itu"

I am stupid ?  : destiny of the world. (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang