Part 24

71 9 0
                                    

~ My Life Is Changed My Love Is Twins ~
By : Tescy Descy
Cerita Rekaan

    ~ Part 24 ~

    “lama juga love pigi tandas?.”

    “love be-cerita-cerita lagi sama tu uncel-uncel love di tandas tadi. Sorry sayang.”

    “sayang ingat love kalapik sudah bah tu.”

    “hahahahahaha... tidak lah sayang. Malam ni sikit saja bah love minum.”

    “eya kah. Kanapa pula love?.”

    “kan bisuk kita awal mau terbang pigi honeymoon.”

    “ohh...ingat kan kanapa.”

    Tapi senyum-senyum mah c rick tingu sia. Sampai bilik, sia buka saja baju sia, terus sia tarik tuala mau pigi mandi. C rick pun mau juga ikut, ba-randam lagi kami di tanga-tanga malam. Siap mandi, sebelum kami tidur, sempat lagi 1 round baru kami dua tidur. Punya siuk lapas jumpa tilam, ta-lampau panat bah tadi. Sia tidur berbantalkan dada c rick.

    Goruk-goruk (be-dengkur-be-dengkur) sudah c rick, sia pula masi lagi bebuka mata. Sia bepikir pasal apa yang c chris cakap sama sia tadi. Sia tingu jam di hp, jam 4 pagi sudah. Bulum lagi sia tetidur. Sia kasi turun kapala sia pigi bantal, ta-bangun pula c rick, heran c rick sia bulum lagi tetidur.

    “sayang, napa sayang bulum tidur?.”

    “sayang tidak dapat tidur love.”

    “napa ni? mari love paluk sayang.”

    Sia tidur lah mengiring menghadap dada c rick. Rick paluk badan sia, sia kasi jalan-jalan jari sia di dada c rick, lama-lama sia tetidur juga. Jam 10 lebih kami mau terbang, jam 8 sudah kami ta-bangun, itu pun mami c rick yang call baru kami ta-bangun. Punya main malas sia mau bangun, c rick angkat saja badan sia mau bawa pigi mandi, sampat-sampat lagi sia tidur dalam palukan c rick masa c rick angkat badan sia.

    Siap mandi, kami kalang kabut lagi kamas-kamas barang-barang dalam bilik baru kami turun pigi bawa lapas kami sudah siap. Sampai bawa, ada sudah durang c bia sama daling dia. C bia datang mau ambil barang-barang kami, daling c bia pula mau pigi ambil kereta c rick lapas kami pigi airpot. Daling c bia yang tulung hantar sama bawa balik kereta c rick gia.

    *********************************************
                             *** Koria***

    Sampai saja kami di koria, rick terus bawa sia pigi hotel. Sudah urus cek-in kami terus naik pigi bilik, kami dua sambung lagi pigi mangampai di katil, tidak pandai cukup-cukup kami tidur di kapal. Masi ba-salji lagi di luar, sajuk butul di luar, tambah bikin mangantuk lagi sia rasa.

    Sepanjang kami di koria ba-jalan non-stop kami dua, semua tu kadai makan kami pigi masuk, satu-satu kadai kami pigi rasa tu makanan, kalau lah hari-hari kami macam ni, kompom gumuk lah sia. Nafsu makan c rick pun kuat.

    Selain makan saja kerja kami, mana saja ada pelik sikit di mata kami, ba-gambar lah kami dua. Nasib baik lah c rick bawa camera DSLR, kalau harapkan handpon, kompom tidak muat tu handpon sama gambar-gambar kami dua saja. Hari-hari kami lambat saja balik hotel. Dakat sampai pagi kami ba-jalan, manusia di koria pun tidak pandai tidur, makin mau tanga malam, makin pula ramai manusia yang bekeluaran.

    Befor kami last day tu, dalam jam 11 malam sudah kami balik hotel. Kami sampai-sampai saja di hotel kami terus urus diri baru kami pigi be-keluput (be-bungkus) dalam selimut. Sikijap saja c rick kogoruk. Sia masi lagi sibuk be-wechat sama bestie-bestie sia.

    Tiba-tiba ada urang pigi add wechat sia, sia tingu siapa yang pigi add sia, c chris bah. Sia tidak approve add c chris, sia pigi simpan hp sia di atas mija, sia pigi gapus (paluk) c rick, rick balas palukan sia, lama-lama sia tetidur.

My Life Is Changed My Love Is TwinsWhere stories live. Discover now