ɴᴇᴛᴡᴏʀᴋ ʟᴏᴠᴇ

3.9K 629 124
                                    

Hari ini kayak yang udah di rencanain Doyoung tadi siang, keduanya bakal pergi kencan. Awalnya mereka debat mau pergi kemana. Akhirnya malah mereka mau ngunjungin tempat yang di rekomendasikan masing - masing.

Ya jadinya, hari ini jadwal mereka ada dua. Keinginan Doyoung, mereka berdua kencan ke bioskop nonton film IT 2 yang baru aja tayang di sana. Kalo Misa, dia pengen jalan - jalan di taman, sambil makan makanan yang ada di taman itu.

Sekarang si manis lagi milih baju yang bagus buat dia pakai kencan. Tampak bingung karena jujur, dia ingin menyamai Doyoung.

Maksudnya, Doyoung itu sangat sempurna. Tampan, tinggi, benar - benar good looking lah pokoknya. Kan ngga lucu kalo dia jelek, bener - bener ngga cocok keliatannya.

Doyoung daritadi ngintip dari balik pintu, takutnya Misa gak pake baju. Tapi waktu liat Misa ternyata pake, dia masuk. Bikin si manis sedikit terjengkang karena terkejut.

"IH MAS!"

Doyoung terkekeh ngeliat ekspresinya Misa. Gemesin banget. Bikin Doyoung jatuh cinta kan.

"Daritadi saya udah berdiri disini, baru sadar?"

"Iya, aku kan lagi sibuk jadi ngga liat Mas udah dateng daritadi." Misa deketin Doyoung, dia peluk pinggang lelaki itu, menempelkan kepalanya di dada bidang itu.

"Mas, Misa bingung mau pakai baju apa."

"Apa saja, kamu selalu cantik di mata saya Misa."

"Tapi aku ngga mau Mas malu, nanti aku keliatan jelek terus Mas ganteng gini. ."

Doyoung nangkup pipinya Misa, dia bawa wajah kecil itu mendongak menatapnya yang jauh lebih tinggi di atas, "denger,"

"Ngga peduli gimanapun kamu. Mau kamu jelek, mau kamu cantik, mau kamu pakai baju kaos doang, mau kamu pakai dress, semuanya selalu keliatan cantik di mata saya. Misa, saya ngga akan denger kata - kata orang. Saya ngga akan pernah malu bawa kamu kemana - mana. Bahkan saya bakal dengan bangganya bilang kalo kamu itu punya saya meskipun kamu cuma pakai piyama dengan rambut di cepol sekalipun."

"Ugh, Mas." Misa ngecup bibirnya Doyoung sayang, "i love you. ."

"I love you too, sekarang pakai baju apapun yang kamu mau. Jangan pikirin kata orang."

Habis ngomong gitu, Misa lepasin pelukannya di pinggang Doyoung. Mendorong pelan tubuh lelaki itu keluar dari kamarnya, "aku ganti dulu ya, sayang."

"Saya tunggu di bawah."

Dan pintu kamar itupun tertutup.

Misa bersender di pintu kamarnya sendiri. Menyentuh pipinya yang terasa sangat panas. Doyoung benar - benar membuatnya jatuh cinta lagi dan lagi, kan?



🌻🌻🌻



"Mau popcorn?" Tanya Doyoung waktu mereka lagi mesen tiket buat masuk ke bioskopnya. Misa lagi ada di sampingnya Doyoung, menggandeng erat tangan lelaki itu sambil mengangguk memberikan respon.

"Mau yang asin atau caramel?"

"Caramel!"

"Ukuraㅡ"

"Large!"

"Sudah saya duga." Misa terkikik. Setelahnya membiarkan Doyoung memesan popcorn yang si manis inginkan.

Waktu udah selesai, keduanya duduk di ruang tunggu menunggu waktu masuk mereka.

Misa nyemilin popcornnya, sesekali nyuapin Doyoung yang lagi ngurusin pekerjaannya di ponsel. Kali ini, walaupun sibuk dengan pekerjaan, Doyoung juga memberikan si manis perhatian.

Dear Dream [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang