25

731 18 4
                                    

Gue merabah ponsel di saku celana gue untuk menelfon Mami gue.

"Halo Mami"

"Iya sayang, kenapa?"

"Mi Adel kecelakaan pesawat Mi"

"Gak gak gak, gak mungkin Chen kamu jangan mengada ada"

"Chen lagi di bandara soekarno Mi, Mami kesini kita cek sama sama Mi"

"Iya sayang, mami kesana. Kamu tunggu disana ya. Mami sama Papi"

"Iya Mi hati hati"

Tut

Adel kamu dimana sayang -gumam Chen.

Sudah 2 jam berlalu tapi juga belum diberikan data penumpang pesawat itu.

"Gimana udah ada sayang?" Tanya Mami

Gue ngegeleng. "Belum ada Mi"

"Adel dimana kamu sayang" Ucap Mami bergetaran

Iya Mami saking sayangnya sama Adel dia gak mau Adel kenapa napa. Dulu itu Mami pengen banget punya anak cewe tapi mami didiagnosa ga bisa hamil lagi.

"Mi, Chen juga khawatir mi."

Gue meluk Mami begitupun Papi juga.

"Untuk keluarga, sudah bisa dilihat daftar penumpangnya. Mohon dengarkan atau bisa langsung datang sendiri kesini. Dimohon antri yang baik".

"Chen cepatan kamu Antri situ, lihat ada nama adel gak"

Gue langsung aja antri buat ngelihat ada nama adel gak disana.

Gue terkejut dan gak sadar air mata gue jatuh setelah melihat nama Adel ada di urutan ke 24.

"Mas sudah selesai? Silahkan kesana mas"

Gue masih terdiam membeku di tempat.

Tiba tiba pundak gue ditepuk dari belakang "mas tolong dong, kita juga mau lihat!"

Gue langsung aja minggir takut kena amukan massal.

"Gimana Chen? Nama adel gak ada kan disana?" Tanya Mami

Gue langsung meluk Mami. Nangis di pelukan nya gue gapeduli mau dibilangin cengeng atau apapun gue cuma pengen Adel ada di hadapan gue.

"Chen nama Adel gak ada kan disana?"

"Mi Nama Adel ada disana Mi" Ucap gue setegar mungkin

"Gak! Mami gak percaya!"

Tiba tiba Mami langsung ngelepas pelukan dan jalan ke arah tempat mas mas nya tadi.

Gue lihat Mami udah lemas kaya mau pingsan.

"Mami" Teriak Papi

Gue disitu udah gak bisa ngapa ngapain lagi selain nunggu kabar dari Adel. Gue berharap ada keajaiban yang datang.

Tiba tiba ponsel gue berdering.

Mama Adel

"Halo Ma"

"Chen, adel udah sampe sana kan?"

"Ma, Chen di bandara sekarang. Chen lihat daftar penumpang Nama Adel ada disana Ma"

"Gak! Gak mungkin!"

Terdengan suara teriakan dari sebrang telfon. Itu teriakan Mama Adel. Papa Adel juga datang nenangin Mama nya.

"Halo Chen!"

"Halo"

"Lo dimana?"

Handsome LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang