Sekarang gue dan baekhyun sudah mau pergi ke kantor Chen. Gue aja gak tau sekarang Chen sudah kerja di kantor :')
Selama inikah gue pergi?
Sesampai di kantor yang kata Baekhyun milik Chen kita berdua pun masuk ke dalamnya. Baekhyun menuntun gue buat masuk ke dalam ruangan Chen.
Ceklek
MANTAP JIWA
Chen lagi dipeluk sama Cewe :')
Gue langsung aja berlari keluar dari ruangan hina itu.
Bukan nya disambut sang calon istri datang tapi begini ternyata selama gue gak ada :')
Mana lagi si baekhyun kampret!!!!
Akgggggghhh
Gue udah menunggu baekhyun di ruang tunggu depan tapi baekhyun gak kunjung datang.
"Adel" panggil suara indah yang gue rindukan
Gue otomatis berbalik dan langsung ngehapus air mata gue.
Tiba tiba Chen langsung meluk gue. Sangat erat
"Lepasin!"
"Begini aja bentar, aku sangat rindu kamu."
Lah ini cewe kenapa ada di depan hadapan gue woi!
Setelah Chen ngelepas pelukan dari gue dia megang tangan cewe ini dan suruh dia ke sebelah Chen.
Gasiap gasiap kalau chen bener bener udah nikah dan ninggalin gue :')
"Adel sayang, kamu kenapa?"
"S-Siapa?" Tanya gue ragu ragu
"Ini? Ini taeyeon noona sayang. Ini sepupu aku. Dia baru pulang dari perancis."
"Hah? Sepupu?"
"Iya, aku gak pernah cerita dia sama kamu karena aku kira dia gak bakalan kesini."
Gue langsung menatap taeyeon dan langsung saja minta maaf karena salah sangka.
"Mianhe unnie"
"Ah tidak apa apa. Santai saja Haha. Memang setiap aku dekat dengan Chen selalu saja di duga kekasih gelap Chen. Hahaha"
Gue menggaruk tenguk gue walaupun gak gatal sebenarnya.
Setelah berbicara dengan Taeyeon gue pun langsung balik ke ruangan Chen lagi.
Chen mulai menatap gue intens dari atas ke bawah mengecek semua bagian lengkap tanpa ada satupun yang kurang.
"Chen! Berhenti liatin aku kaya gitu!"
"Bentar, kaya ada yang kurang" Ucap Chen
"Apa?"
Chup
Chen mencium bibir gue, melumatnya lembut sebentar tapi ini sungguh membuat candu.
"Aku rindu itu"
Gue yakin sekarang pipi gue udah merah akibat perkataan Chen.
"Sudah makan siang sayang?" Tanya Chen
Gue menggeleng pelan.
"Ah iya Chen, temanin aku beli Ponsel baru. Aku belum menghubungi Mama Papa dan Bang Sehun. Aku takut mereka akan mencemaskan ku terus menerus"
"Astaga pakai ponsel ku dulu telfon Mama Dan Papa disana."
Gue langsung aja merahi Ponsel Chen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome Lecturer
FanfictionMempunyai Dosen tampan siapa yang tidak mau? Tapi percuma kalau tampan kalau ternyata ngesalin minta ampun kalau bukan karena dosen udah gue nikahin dia wkwkw. Enjoy