21

931 23 3
                                    

Hari ini, tepat sebelum gue dan bang sehun pergi ke korea Chen lebih dulu meninggalkan gue ke singapura karena ada kerjaan disana.

Dia sama sekali gak ngasih tau gue, begitupun sebaliknya. Gue gak tau apa yang Chen sembunyiin, tapi ya apa boleh buat gue juga ga bisa nahan Chen begini.

"Siap?" Tanya Sehun

Gue ngangguk dan menggengam erat koper yang saat ini gue bawa.

Setiba kita di korea gue bisa merasakan suasana korea yang begitu hangat bagi gue. Mungkin karena dulu gue punya kenangan disini?

"Dek, ayo masuk" Ucap Sehun

Gue ngangguk dan ikut Sehun masuk ke dalam mobil.

"Kita ke kantor Dulu atau ke rumah tuan?" Tanya Supir

"Rumah saja dulu, sepertinya adek saya capek"

"Baik tuan"

Tau aja bang sehun kalo gue lagi cape.

Adel's POV END

Chen's POV

Tepat 3 hari gue di singapura tapi gue gak ketemu dengan keberadaan mantan gue. Diana.

Seminggu yang lalu dia mengirim pesan ke gue kalau dia ngancam bakalan nghancurin keluarga gue dan juga calon istri gue sendiri.

Gue gak tau kenapa dia bisa tau itu semua. Diana emang dulu gue mencintai nya entah kenapa seiring berjalan nya waktu gue sudah tau sifat aslinya.

Asal kalian tau gue ngasih tau ke keluarga tentang Adel karena gue pengen nghindar dari Diana.

Gue sekarang memasuki Apartement yang dikirim Diana kemarin. Dia baru menghubungi gue tepat kemarin malam.

Gue memasuki Apart yang ditempati Diana dan berjalan menuju tempat nya.

Adel gak tau gue sebenarnya bakalan ke singapura kemarin, karena gue gak mau dia tau gue kesini untuk apa.

Gue menekan bel apart nya dan ternyata sudah dibuka.

"Halo baby. Long time no see" Ucap Diana sembari ingin mencium gue

"Don't touch me!"

"Hey, ayolah. I miss you"

"Tell me, what do you want?"

"Masuk dulu, ga enak sama orang disini" Ucap diana nada diimut imutkan

Cih kalau bukan lo ngancem gue ga bakalan kesini.

"Sebenarnya aku tuh butuh uang Chen, kau tau kan aku punya Usaha bunga, yang dulu aku buat karena katamu itu usaha yang bagus?"

"Terus?"

"I need your money Chen"

"Shit, kenapa harus aku?"

"Karena kamu lah yang membantu aku sampai dititik ini sekarang, i need you Chen. Aku masih belum bisa ngelupain kamu."

"Diana, ingat aku mau nikah. Kau tak ingat kalau kita sudah tidak berhubungan lagi? Please, don't distrub me!"

"Chen aku cuma ingin kamu bantu aku, aku gak tau lagi minta bantuan ke siapa. Kau tau kan kalau aku tidak mempunyai orang tua lagi?"

"Oke aku bakalan bantu kau, tapi kau janji setelah ini kau tidak menganggu kehidupan ku lagi gimana?"

"Oke aku terima. Aku butuh 100.000 USD. Apa kau sanggup?"

"Tidak masalah, asalkan kau ingat janjimu tidak menganggu ku lagi."

"Oke Chen, terimakasih sayang."

Handsome LecturerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang