Mempunyai Dosen tampan siapa yang tidak mau? Tapi percuma kalau tampan kalau ternyata ngesalin minta ampun kalau bukan karena dosen udah gue nikahin dia wkwkw. Enjoy
"Adel bangun sayang" Ucap mama sambil mengelus pipi gue
"Ngh, kenapa Ma?"
"Bangun udah jam berapa ini, kamu kan harus dandan"
"Hah? Dandan Ma? Emang mau ngapain?" Tanya gue yang langsung duduk
"Astaga sayang, kamu hari ini tunangan, kamu gak ingat?"
"Astaga Ma! Adel lupa!"
"Yaudah cepatan, kamu mandi terus ke ruangan sebelah kamar kamu buat dandan. Mama dandan duluan ya!" Ucap mama
Gue langsung menuju kamar mandi dan mulai mandi. Selesai mandi gue make baju kancing depan supaya mudah ngelepas nanti.
Gue masuk ke ruang make up dan dan bertemu mbak nya.
"Selamat pagi nona" Ucap mbak itu
"Pagi."
"Sudah siap?"
Gue ngangguk dan muka gue mulai di dandani.
Selesai di make up gue disuruh natap kaca buat natap diri gue sendiri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woah. It's Me?" Tanya gue
"Iya, itu nona."
Gue menatap kaca terus menerus karna gue ga nyangka ternyata gue secantik ini hehe.
Ceklek
"Sayang udah sel—- Woah!!!" Teriak mama
"Kenapa Ma?" Tanya gue
"Ini anak mama? Beneran anak mama?" Ucap mama memegang pipi gue terus menerus
"Iya mama, ini anak mama jadi anak siapa lagi" Ucap gue terkekeh
"Ayo keluar sayang, Chen dan keluarga udah datang" Bisik Mama
What? Udah datang? Selama itukah gue dandan? Wkwk
Gue menuruni anak tangga karena emang kamar gue diatas. Gue ngelihat Chen udah selesai dan sekarang pemasangan cincin.
Chen mulai memasangakan cincin di jari manis gue dengan senyuman nya yang tak tertahankan manisnya. Begitupun sebaliknya dengan tangan gemetar dan jantung yang lagi disko gue memasang cincin di jari chen.
"Oke, sekarang saatnya pelukan dan permintaan maaf kepada kedua orang tua" Ucap MC
Gue dan Chen langsung menuju ke Papi Mami Chen dulu dan baru itu Mama Papa gue.
