Sudah 3 bulan, kabar Adel belum juga kunjung ada. Mama Adel sudah menyuruh semua suruhan nya tetapi tetap saja belum ditemukan.
Di pikiran Mama nya sekarang adalah "Adel sudah meninggalkan jejak duluan".
"Gimana Pa, udah ada perkembangan tentang anak kita?"
"Belum ma, tapi mama tenang aja papa bakalan usaha lebih lagi buat mencari keberadaan anak kita"
Sehun jangan tanya kemana, dia sudah pergi menuju tempat terjadinya kecelakaan tapi hasilnya nihil.
Dan beberapa bulan ini Sehun berada di Indonesia buat ngecek apa ada perkembangan dari pihak maskapai nantinya.
"Adel kamu dimana dek, udah 3 bulan kamu gak kasih abang sama keluarga kabar." Gumam sehun
Author's POV END
Chen's POV
"Kalian, cuma saya suruh cari 1 orang aja! Gimana kalian tidak menemukan nya sama sekali!" Chen ngamuk
"Maaf Pak, tapi kita menyelusuri akhir akhir ini, tapi masih belum ada tanda tanda pak"
"Pokoknya saya tidak mau tau! Kalian Cari Istri saya sampai ketemu!"
"Baik Pak."
Begitulah gue tiap hari, bahkan setiap mereka membawa berita belum menemukan Adel.
Terasa teriris hati gue saat mereka bilang belum mendapatkan tanda tanda Adel.
"Chen, kamu udah makan?" Tanya salah satu wanita yang selalu menyemangati gue
Namanya Dinda. Sekretaris baru gue.
"Saya hanya perlu Adel, saya gak perlu makan."
"Chen, kamu sudah tidak makan 2 hari. Kamu mau kalau ketemu Adel kamu kurus begini?"
Asal kalian tau berat badan gue emang udah turun drastis.
"Saya tidak peduli, kamu keluar saja."
Dinda pun mendekat ke gue, padahal gue suruh keluar.
"Chen kamu kapan sih ngelupain Adel yang sudah meninggal? Kamu pikir aja orang yang kecelakaan dan sampai sekarang belum ditemukan itu bisa dinyatakan apa?"
"Dinda! Apa maksudmu?! aku akan tetap mencintainya! Dia istriku, dia akan menjadi ibu dari anak anakku. Jangan kau pikir aku akan merubah pikiranku."
Sontak membuat Dinda mundur karena daritadi gue ngebentak dia.
Setelah dia keluar, gue pun menelfon nomor Adel tapi sialnya tetap saja tidak diangkat.
Chen's POV END
Adel's POV back yey
Sejak tragedi kecelakaan pesawat gue, gue akhirnya bisa selamat dari kecelakaan itu. Sudah 3 hari gue terjebak di lautan. Dengan bermodalkan bagian sayap dari pesawat.
Gue gak tau, orang baik tiba tiba aja menolong gue saat gue mendayung lemah bagian sayap pesawat tersebut untuk menuju sedikit menepi.
"Tolong" nada lemah gue.
Tapi tidak ada satupun orang disini.
Mereka pada kemana? Kok gak cariin gue? Mama Papa bang Sehun Chen kalian dimana?
Tiba tiba ada seorang lelaki yang melihat dari ujung dengan menggunakan sebuah perahu.
"Tolongg!!"
Dia mulai mendekat dan mendayung kapalnya.
"Hah? Kok ada orang disini?"
"Tolong saya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Handsome Lecturer
FanfictionMempunyai Dosen tampan siapa yang tidak mau? Tapi percuma kalau tampan kalau ternyata ngesalin minta ampun kalau bukan karena dosen udah gue nikahin dia wkwkw. Enjoy