Hari Sabtu

1.2K 192 94
                                    

Eunpyo Area!

“Ingatlah , Bersakit-sakit dahulu, menangis kemudian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

“Ingatlah , Bersakit-sakit dahulu,
menangis kemudian."
— Seungyoun, Kang Parkir

.
.
.
.

______

Pagi-pagi buta alarm HP Dongpyo berbunyi, membuat si kecil bergerak tidak nyaman. Suara alarm berisik itu ditambah dengan sebuah beban di badannya bikin anak itu mau gak mau membuka matanya. Betapa terkejutnya dia saat melihat jam baru menunjukan pukul 4 pagi dan sebuah tangan melingkar diperutnya.

Tangan...

TANGAN SIAPA??

"UWAAA!" teriak Dongpyo dramatis, lampu kamar remang-remang membuat sosok itu terlihat gelap.

"Ah, lu udah bangun?" suaranya Familiar, ditambah dengan gesturnya yang gak biasa itu. "Maaf pyo, gua baru tidur sejam.. Tidur lagi yuk."

Dongpyo membulatkan mata, "Eunsang?" panggilnya.

Gimana bisa dia masuk kerumah Dongpyo pagi-pagi buta begini? Terlebih lagi biasanya papa dan mama Dongpyo belum bangun jam segini.

"Ih, Eunsang, kenapa kok bisa masuk kesini? Pyo mimpi ya?" tanya Dongpyo dengan paniknya.

Eunsang mendecih, "Iya lu mimpi. Mimpi ditemuin cogan zimbabwe."

Dongpyo menggeleng, ia masih nggak percaya karena pacar seharinya bisa dengan mudahnya masuk ke rumah. Ia pun mencubit pipinya dan merasa sakit, artinya ini nyata?

"Ouh.. Sakit.." Dongpyo mengeluh karena tanganya terlalu keras mencubit pipinya. Melihat itu kedua tangan Eunsang langsung menangkup wajah Dongpyo dan menariknya mendekat.

"Dibilangin mimpi juga, udah tidur lagi yuk, mumpung mama kamu ngizinin aku disini."

Oh jadi mama. Itu adalah batin Dongpyo yang suka memasang wajah datar.

"Nggak boleh, hari ini kan harus masuk sekolah!"

Eunsang mendengus, "Sekarang sabtu pyo." kemudian menarik si kecil untuk kembali berbaring.

Dongpyo tidak berkomentar apapun, dia pasrah saat Eunsang memeluknya dikasur dan membubuhi kecupan di wajahnya. Ia malah menikmati itu(?) eh bukan sih, Dongpyo cuma menerima semuanya, hatinya udah degum-degum karena didatengin pacar subuh-subuh.

Jadi kenapa Eunsang bisa nyasar kerumah Dongpyo?

Gini ceritanya.

Salah Sambung || EunpyoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang