3

3.6K 347 44
                                    

Ehmm.. jadi... jangan lupa untuk Voment ya, karena itu membuatku senang.
Terimakasih..

Flashback
Jun's Pov
Hari ini adalah hari pernikahanku dengan Xu Minghao, sekarang kami menjadi pasangan suami istri, malam itu aku sepertinya di mabuk dan didalam minuman itu ada obat perangsang.

Lalu aku melakukannya pada Minghao, saat itu wajahnya yang cantik terlihat bertambah cantik dengan senyumannya.

Setelah paginya aku terbangun, aku melihat wajah tidurnya yang sedang tersenyum membuatku jengkel dan marah, aku bangun memakai bajuku kembali dan itu membuatnya terbangun.

"Jun? Mau kemana?" Tanyanya, cih wanita licik membuatku terangsang untuk kesenangannya.

"Aku tak menyangka km akan memberiku obat perangsang dan menggodaku" ucapku sambil menatapnya sinis, kulihat sekilas ia tersentak

"Kuperingatkan padamu, aku tidak ingin memiliki orang licik menjadi istriku" ujarku menatap tajam padanya.

"Aku telah menikahimu dan masalah keluarga mu telah diselesaikan, aku telah menaruh kertas cerai, cepat tanda tangan dan kirim ke aku, dan jangan muncul dihadapan ku lagi" lanjut ku lalu menaruh kartu berisi uang dan kunci apartemen ini, lalu pergi meninggalkannya.

Lalu selama 6 tahun ini tidak ada kabar dan kembali lagi di hadapanku, saat itu aku gak tau apa yang aku lakukan saat berada di hadapannya.

Aku kaget sekali dengan sifatnya yg berubah drastis padaku, dulu dia akan sangat lembut juga ditambah senyuman jika bicara padaku, tapi saat itu dia datang tanpa ekspresi di wajahnya seperti aku ini tidak ada dihadapannya, apa dia telah tidak memiliki rasa padaku?
Jun's Pov end.

.
.
.
.

Matahari pagi mulai menyinari bumi kembali, mansion Jun yang biasanya sepi tidak ada kehidupan menjadi ribut karena Xuan yg panik mencari baju, tas, dan sepatunya yg hilang.

"Paman tasku gak ada"

"Paman kaos kaki gambar Sinchan kok gak ada?"

"Paman dimana sepatu baru yg dibelikan mama?"

"Paman! Dasiku ilang!"

"Paman.... Paman.... Paman..." Begitulah keluhan Xuan pada papanya yaitu Jun yg lagi membaca dokumen lewat tab miliknya yang udah duduk di meja makan.

"Xuan.." panggil Jun tapi tidak ada yg menjawab, Xuan masih sibuk sendiri.

"Paman Dima..." Belum selesai Xuan bicara Jun udah bicara duluan.

"Xuan, kamu lihat disebelah sana? Itu semua barang yg kamu cari dari tadi" jawab Jun sambil menunjuk ke sofa di ruang tengah.

"Eh? Hehe" Xuan cuma bisa cengengesan sambil menggaruk tengkuknya, lalu langsung berlari ke sofa yang ditunjuk Jun.

"Cepat bersiap, dan sarapan, km akan diantar sama supir" ucap Jun.

"Pa.." panggil Xuan.

"Apa lagi?" Tanya Jun dengan sedikit kesal, sambil menoleh ke Xuan.

Melihat Xuan yg menunduk sedih membuat Jun bingung dan khawatir.
"Ada apa?" Tanya Jun sambil menggenggam kedua bahu mungil anaknya.

"Bolehkah, satu kali saja, papa yg ngantar aku" pinta Xuan masih dengan menunduk.

Jun terdiam berpikir, karena bentar lagi dia ada rapat bersama direktur Kim, tapi setelah melihat Xuan yg sedih akhirnya ia mengundurkan waktu pertemuan itu dan pergi mengantar Xuan ke sekolah.

"Sekolah mu diman?" Tanya Jun, sekarang mereka berdua sudah berada di mobil dengan Jun yg menyetir.

"Di sekolah ..... Jalan ......" Jawab Xuan (gak perlu kasih tau kan jalannya? Karena aku gak tau mau kasih alamat apa ehe).

I'm Sorry, I Love You [Junhao GS] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang