18. (End)

4.3K 235 49
                                    

Tuan Xu melempar hpnya ke lantai hingga pecah terbelah menjadi dua.

"Kenapa sayang?" Tanya sang istri.

"Jun sialan! Anak itu merusak rencana ku!" Ujar tuan Xu kini urat di pelipisnya terlihat begitu jelas yang artinya ia sedang marah.

Tuan Xu memakai baju nya Dengan rapi membuat istrinya yang sedang duduk di kasur itu langsung berdiri.

"Mau kemana?" Tanya istrinya.

"Apa kamu lupa? Malam ini ada acara Keberhasilan perusahaan Kim." Jawab Tuan Xu.

Sang istri langsung tersentak karena ia lupa jika ada acara penting hari ini. Dengan cepat ia mandi lalu memakai dress selutut berwarna ungu.
"Apa yang ingin kamu lakukan disana?" Tanya sang istri setelah selesai bersiap siap.

"Aku akan bekerja sama dengan perusahaan Kim dan menjatuhkan Si keparat Wen Junhui." Jawab tuan Xu.

"Kalo begitu aku akan mendekati kakak Presdir Kim agar ia mau bekerja sama dengan kita." Ucap sang istri dengan seringainya.

"Kamu memang istri yang luar biasa bagiku."

"Tentu saja."

Tak lama suara buka pintu dan tertutup terdengar membuat kedua orang tua ini pergi keluar dari kamar untuk melihat anaknya yaitu Cheng Xiao.

"AAAAAHHHHH!! Aku benci Junhui!!" Teriak Cheng Xiao sambil mengacak rambutnya.

"Sudahlah nak, kita sudah mendapatkan ide bagus untuk kita." Ujar sang ibu sambil merapikan rambut berantakan Cheng Xiao.

"Sekarang kamu mandi lalu ganti baju dandan yang cantik, kita akan pergi ke acara." Lanjut sang ibu, Cheng Xiao mengangguk sebagai jawaban lalu ia berjalan pergi ke kamarnya.

Tak lama kemudian Cheng Xiao keluar dengan dress panjang namun terlihat lekuk tubuhnya hingga ia terlihat seksi dan cantik.

Tak lama kemudian Cheng Xiao keluar dengan dress panjang namun terlihat lekuk tubuhnya hingga ia terlihat seksi dan cantik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayo kita berangkat." Ajak tuan Xu dan diangguki keduanya.

.
.
.
.

Di mansion Jun terlihat sibuk sekali, pada sibuk cari baju dan dress mereka masing masing belum lagi Jun yang belum sempat membeli jas baru.

"Kan sudah ku bilang kemarin tuh harusnya kamu ikut kita cari baju, lu sih sibuk kerja Mulu." Omel kyulkyung hanya Jun saja yang tak memiliki baju baru dari yang lain.

"Ya kan aku sibuk kerja mau gimana lagi, kalo gak kerja aku gak bisa nafkahin istri sama anakku." Ujar Jun ngomong dengan mulut yang di monyong kan.

"Udah, aku kemarin sempat beli baju kok buatmu, tapi aku gak tau apa ukuran nya bakal pas atau tidak." Sela Minghao sambil membawa tas bag nya yang berisi baju baru Jun.

"Uh istriku emang terbaik." Ucap Jun langsung memeluk pinggang Minghao karena ia lagi duduk sedangkan Minghao berdiri.

"Xuan perlu mama bantu ganti baju?" Tanya Minghao ke Xuan yang memanyunkan bibirnya sambil menatap lipatan baju jasnya.

I'm Sorry, I Love You [Junhao GS] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang