10

2.9K 229 35
                                    

Untuk pertama tama, saya mohon maaf tentang nih cerita yang sempat unpub, ini berawal saat saya meninggalkan hp saya di kasur dan juga meninggalkan keponakan saya disana, dan berakhirlah hp saya di utak-atik olehnya. Malah curhat.

MAAF!
IM SORRY!
SORRY! IM REALLY SORRY!

ANYWAY








PLEASE
















ENJOY YOUR TIME
.
.
.


Jun melajukan mobilnya melebihi kecepatan biasanya, untuk pergi ke rumah Minghao dan menjelaskan semuanya.

"Minghao! Bukalah pintunya, ini aku Jun!" Ujar Jun sambil menggedor gedor pintu apartemen milik Minghao.

Dan mungkin karena kehebohan yang dibuat Jun, tetangga sebelah Minghao keluar untuk melihat keadaan.

"Ah Minghao sejak tadi masih belum pulang" jelas tetangganya menghentikan kegiatan Jun yang sedang gedor gedor pintu.

"Ah begitu ya, terimakasih nyonya" jawab Jun sedikit membungkuk, lalu setelah itu tetangganya kembali masuk kedalam rumahnya.

'minghao masih belum pulang?' batin Jun khawatir.

.
.
.
.

Minghao dan Xuan sekarang berada di rumah Wonwoo untuk istirahat, iya katanya Minghao gak mau ketemu Jun dulu, dan dia tau klo Jun pasti mendatangi rumahnya sekarang.

"Hey, gimana klo besok kita pergi ke pantai pribadiku?" Ajak Wonwoo.

"Apa? Besok?" Tanya Minghao kaget dan dijawab anggukan Wonwoo.

"Xuan gimana? Mau ke pantai gak?" Tanya Wonwoo ke Xuan.

"Mau! Pantai pantai!" Ujar Xuan dengan gembiranya sambil melompat lompat.

"Kalo gitu gak ada yang perlu dikhawatirkan, aku yang akan menyiapkan semuanya" ucap Wonwoo.

"Baiklah, makasih Wonwoo" peluk Minghao erat.

"Ok saatnya untuk tidur" ujar Wonwoo menyuruh Xuan dan Minghao untuk tidur agar bisa pergi kepantai dipagi hari.

Xuan dengan semangat berlari ke kamarnya dan langsung menyelimuti tubuhnya di kasur yang empuk diikuti Minghao yang tidur disampingnya memeluk Xuan.

.
.
.

1 Minggu telah berlalu.

Jun melempar hpnya saat ia tidak bisa menghubungi Minghao sama sekali, dia kesel, udah selama seminggu ini Jun selalu mendatangi rumahnya Minghao tapi selalu tidak menemukan orangnya.

"Dimana sebenarnya kamu?" Pikir Jun geram mengacak rambutnya frustasi.

Sekarang Jun masih di ruangan kerjanya dengan berkas yang bertumpuk dan sama sekali belum ia sentuh, selama seminggu ini dia tidak bisa mengerjakan pekerjaannya dengan benar sama sekali, dan itu membuat asistennya yaitu Jerin ikutan khawatir dan mencoba untuk menghubungi semua kontak yang berhubungan dengan Minghao, tapi selalu saja valid.

"Tuan, anda harus cepat mengerjakan berkas ini, jika tidak.."

"Diam kau!" Teriak Jun memotong ucapan Jerin.

Tanpa diperintahkan, Jerin keluar membiarkan Jun sendiri di dalam ruangannya.

Jun menghela nafasnya panjang, sambil menyandarkan kepalanya di kursinya yang empuk itu sambil menutup matanya berpikir.

"Masa dia bersama dengan cowok itu" pikir Jun ke cowok yang pernah ia temui bersama Minghao.

Jun cepat menggelengkan kepalanya, dia tidak ingin berpikiran negatip tentang istrinya, Jun yakin Minghao tidak mungkin melakukan hal itu.

I'm Sorry, I Love You [Junhao GS] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang