12

2.7K 203 28
                                    

Minghao, dan Xuan dibawa Wonwoo pergi ke mall sambil jalan jalan shopping gitu.

"Jadi kamu menerimanya?" Tanya Wonwoo dengan wajah tak percayanya.

"I..iya" jawab Minghao tanpa menatap Wonwoo.

"Ya sudah, selama kamu bahagia aku juga ikut bahagia." Ujar Wonwoo.

"Kamu gak marah?" Tanya Minghao kali ini menatap Wonwoo.

"Kenapa aku harus marah? Jika kamu senang bersamanya maka aku tidak akan menyuruhmu untuk menjauhinya, tapi ingat, jika dia menyakitimu sekali lagi, kuyakin dia tidak akan pernah melihat mu lagi." Jelas Wonwoo membuat Minghao terharu mendengar nya.

"Ayo lanjut shopping." Ujar Wonwoo lalu Minghao mengangguk.

"Xuan mau beli baju nikah!" Minghao dan Wonwoo langsung tersentak kaget ketika mendengar ucapan Xuan.

"Xuan? Nikah? Siapa yang nikah?" Tanya Minghao panik.

"Xuan pingin nikah sama mama, Xuan janji gak bakal nyakitin mama kayak papa." Jawab Xuan.

"Uh makasih sayang, tapi tunggu kamu besar ya." Ujar Minghao sambil mengelus kepala anak kesayangannya.

"Baiklah! Xuan bakal tumbuh besar dan menikahi mama!" Ujar Xuan dengan semangat.

'Semoga dia lupa sama ucapannya.' batin Minghao.

.
.
.

"Hao, aku mau ganti baju ke ini dulu ya." Ujar Wonwoo ketika ia telah menemukan baju yang ingin coba.

"Ok"

Minghao mencari baju untuk Xuan yang sejak tadi cerewet pingin beli baju bagus kayak papa nya, katanya biar keren.

"Coba lihat, siapa ini?"

Minghao langsung menoleh ke arah suara yang terdengar sangat familiar.

"Cheng Xiao?"

"Aku senang ternyata kamu masih mengingat ku, wahai adikku." Ujar Cheng Xiao.

"Aku bukan lagi adikmu, kau tau itu." Jawab Minghao mengabaikan Cheng Xiao.

"Heh! Jangan sombong kamu!" Ucap Cheng Xiao sambil mendorong Minghao.

"Yak! Apa masalahmu?" Tanya Minghao yang sedang mencoba sabar.

"Masalahnya adalah kenapa orang miskin kayak kamu ada di mall gini? Bikin mata sakit tau gak!" Jawab Cheng Xiao.

"Maaf ya nona manis, tapi itu bukanlah urusanmu." Ujar Minghao yang masih menahan amarahnya.

"Minghao, menurut mu bagaimana?" Tanya Wonwoo yang baru keluar dari fitting room dan memakai baju barunya itu.

Bruk!

"Hey! Lihat pake mata kalo jalan!" Ujar Cheng Xiao ketika tak sengaja Wonwoo menabrak nya yang sedang berdiri di depan fitting room.

"Oh Cheng Xiao? Kenapa kamu tidak mentraktir laki laki lagi? Atau sedang sibuk untuk mencuri pacar orang lagi?" Tanya Wonwoo dengan nada mengejek

"Jangan kira karena kamu adalah president dari Jeon Corp bukan berarti aku tidak berani terhadapmu! Ingat! Keluarga Cheng tidak pernah bisa di bully!" Ujar Cheng Xiao kesel.

"Lalu apa peduliku?" Tanya Wonwoo lagi lagi dengan nada mengejek. "Yang kulihat darimu adalah, jalang, matre dan perebut laki orang." Lanjut Wonwoo.

"Kau.." Cheng Xiao hampir saja menampar Wonwoo tapi ditahan oleh Minghao.

"Siapa yang bilang kalau kamu boleh menyentuh nya?" Tanya Minghao dengan nada dinginnya lalu melepas tangan Cheng Xiao.

"Sepertinya kamu sangat beruntung telah pergi dari keluarga ku, hingga sekarang berani melawanku." Ujar Cheng Xiao.

I'm Sorry, I Love You [Junhao GS] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang