Wonjin yang sudah datang pertama dikelas ia jadi bingung harus ngapain dikelas sendirian begini.
Iseng, Wonjin menghampiri meja Minkyu yang penuh dengan note itu. Wonjin menghela napasnya, sebenarnya ia juga tidak ingin teman nya berakhir seperti ini.
Wonjin mematung di sticky note berwarna kuning itu, Wonjin terus memperhatikan nya sambil mengingat ingat.
Ini kan, tulisan nya Junho?
🎯🎯
Mereka selalu berkumpul diruang osis untuk sekedar beristirahat atau main game. Berhubung juga Minkyu kan Ketua Osis.
Saat Eunsang, Minhee, Junho sedang duduk saling sibuk dengan gadget masing masing, Wonjin membuka pintu.
Berdiri didepan kursi yang Junho duduki, melempar gumpalan kertas kecil. "Maksud lo apa nulis ini?" ujar Wonjin.
Semua menoleh, Junho mendongak lalu mengambil dan membuka gumpalan kertas itu.
Itu adalah sicky note yang Junho nulis dan tempel sendiri. "Emangnya kenapa?"
"Lo berusaha sok peduli apa gimana?!"
Minhee yang penasaran langsung mengambil alih kertas kecil itu.
"Gila... Ini maksudnya apaan lu ngomong maaf??" pekik Minhee, Eunsang menimbrung.
"Ya itu maksud gue, kenapa dia jadi sok suci gini?" ucap Wonjin.
"Bukan nya bagus? Jadi gak akan ada yang curiga sama kita"
"Emang nya kita ngapain?" sahut Eunsang. "Orang kita ga salah apa apa, ngapain takut"
"Iya lagian kemarin cuma introgasi biasa kata gua mah" sambung Minhee.
"Oh gitu? Dengan ga sedih sama sekali atas apa yang Minkyu alami dan sikap kalian yang seolah bodoamat kalo setiap ngomongin Minkyu. Emang mereka ga bakal curiga?" balas Junho.
Dongpyo yang baru saja datang, ikut menimbrung. "Apa lagi kalo saat itu ada yang ngeliat? Gimana?"
Semua jadi noleh kearah Dongpyo.
"Emang siapa sih yang ngeliat? Pas itu aja sekolah sepi banget udah mau gelap" kata Minhee.
"Yaaa semoga aja engga, tapi tadi pagi gue dapat ini di loker gue" kata Dongpyo menunjukan foto Minkyu dengan kata kata di belakang foto.
Jenguk Minkyu. Jangan jadi pengecut yang lari dari masalah, jangan takut buat minta maaf setelah apa yang lo lakuin.
Eunsang yang memegang foto itu langsung ia meremasnya setelah membaca tulisan dibelakang foto.
"Sial! Siapa yang berani neror kayak gini?!" umpat nya.
"Murid disini kan banyak...kita gak mungkin periksa satu satu kan?" ucap Minhee.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Moment -Minju, Minkyu
Fanfictiontidak semua pertanyaan butuh jawaban, kadang pertanyaan itu sendiri adalah sebuah jawaban yang kita cari start : 5 Augst 20 end : 27 Dec 20