In The Moment -Minju, Minkyu

< tujuhbelas >

"Ini rumah siapa Min?" tanya Minkyu.

"Rumah Yujin, kita diskusiin soal kerjasama kita" kata Minhee.

"Lu serius? Mau—"

"Shhhtttt! Udah nanti aja didalam ngomongnya"

🎯🎯

"Ju, waktu itu ada teman kamu kesini, dia keliatan sedih banget sambil megang tangan mu" ucap Mama Minju.

"Siapa?" tanya Minju

Kabar baik bahwa Minju sudah sadarkan diri beberapa hari lalu, walaupun masih belum bisa bergerak setidaknya ia sudah dapat membuka kedua matanya.

"Namanya Kim Minkyu, kamu tau?"

Minju terdiam, kemudian terdengar suara suara seperti halusinasi dari kepalanya. Minju langsung mengeluh kesakitan akibat terlalu memaksa untuk mengingat.

🎯🎯

Yujin terlihat sangat terkejut dengan kehadiran Minkyu dan Minhee yang berada didepan rumahnya.

"Ngapain kak????" protes Yujin pada Minhee.

Minhee malah nyelonong masuk tanpa permisi, mau gak mau Yujin nyuruh Minkyu untuk ikut masuk.

"Ada apaan sih?" tanya Yujin.

"Nih orangnya ada didepan mata, sekarang kita jadi satu tim!" ucap Minhee.

"Hah?" Minkyu sama Yujin melongo.

"Kok jadi pada bolot sih?" pekik Minhee. "Katanya mau bales dendam,"

Minkyu jadi tersentak. "Gue gak pernah ngomong gitu,"

"Udah lah, intinya tujuan kita sama" jawab Minhee.

"Ayo Jin ceritain ke Minkyu apa aja yang lu liat," ucap Minhee.

Awalnya Yujin tidak yakin karna ia juga merasa bersalah saat itu tidak bisa membantu malah diam menontoni bagaimana kejadian.

"Gapapa, itu bukan salah Yujin kok" ujar Minkyu. "Kamu kan yang telpon almbulans? Itu artinya sama aja Yujin udah nolong kaka"

"Sumpah, ternyata selama ini temen temen gue psikopat semua" sahut Minhee. "Gak nyangka"

"Min, terus apa rencana lu?" tanya Minkyu.

"Tonjok abis abisan si Junho," kata Minhee asal ceplos.

?????????

"Ya engga lah! Kita buat se sempurna mungkin," seru Minhee

"Kak, lu kalo gak punya plan mending gausah deh. Nanti yang ada malah berantakan" ujar Yujin pada Minhee.

"Lu berdua ini adalah kuncinya, semua bakal berjalan dengan baik kok"

Minkyu bertatapan dengan Yujin.

"Oke Kyu, sekarang lu ceritain semuuaaanya dari awal sampe akhir, gimana lu bisa jatuh dari atap sekolah gitu"

"Kalo gue bilang bukan Junho yang dorong gue, gimana?"