< sebelas >

18 4 0
                                    

Ibu Minkyu hampir aja pingsan begitu anaknya dinyatakan sudah sadar dari koma.

Awalnya, diruangan hanya ada Ayah Minkyu yang sedang menjaga sembari mengelapi tangan putra tunggalnya dengan air hangat namun tiba tiba jemari Minkyu bergerak lebih dari 3x dan selanjutnya Minkyu pun perlahan membuka matanya.

Ibu Minkyu langsung bergegas menuju ruangan anak tercinta nya dengan perasaan terharu. Tidak sabar untuk melihat wajah tampan anaknya.

Selesai diperiksa oleh dokter karna Minkyu sadar dari koma memang benar benar mukjizat dan ketulusan doa orangtua.

"Organ vitalnya belum sepenuhnya membaik dan prediksi mati otak yang dialami pasien semuanya ternyata baik baik saja" ucap sang Dokter.

Ibu Minkyu mengucap syukur tak ada henti.

"Ibu.." lirih Minkyu, ia masih belum kuat berbicara.

Ibu Minkyu langsung meraih tangan anaknya. "Ibu disini Minkyu," kemudian menangis. "Makasih Minkyu udah bertahan demi Ibu"

Ayah Minkyu tidak kalah terharu nya sampai sampai mengeluarkan airmata.

Minkyu mencoba menggerakkan kakinya, tapi rasanya kedua kakinya mati rasa alias tidak bisa bergerak.

"Ibu, kenapa kaki Minkyu gak bisa gerak" ujar Minkyu.

Dokter akhirnya menjelaskan apa yang terjadi.

"Gapapa nak...pelan pelan pasti bisa ya" kata Ibu menyemangati.

"Ibu," panggil Minkyu yang mengedarkan pandangannya. "Minju mana?"










🎯🎯









Seluruh warga sekolah dan teman sekelas Minkyu belum mendapat kabar bahwa pemuda tinggi nan tampan itu sudah sadarkan diri dari koma.

Namun salah seorang teman kelas Minkyu memberitakan,

"GUYS GUYS GUA MASA DENGER TADI DI RUANG GURU KATANYA MINKYU UDAH SIUMAN" seru Yuri.

Semua bersorak, kecuali mereka berempat yang malah terdiam.

Minhee menatap meja Dongpyo yang kosong, Wonjin menatap Eunsang dan Eunsang menatap Junho.

"Apa," ujar Junho

Kemudian mereka keluar dari kelas.

"Sekarang kita mau gimana?" kata Wonjin setelah sampai di lab komputer

"Ngaku aja?" pekik Minhee.

"Udah gila lu?!" jawab Eunsang

"Tenang aja, pasti Minkyu gak akan bilang apapun" ucap Junho.

"Lu bisa jamin?" tanya Eunsang.

"Hm. Tenang aja kenapa sih, dia itu sebenernya pengecut" kata Junho yang berhasil bikin semua merinding.

Setelah keheningan beberapa saat, Minhee membuka suara. "Junho, menurut lu kenapa Dongpyo bisa kecelakaan?"

"Hah?" Junho tidak langsung menjawab. "Ya mana gue tau, gue kan dirumah mungkin aja dia lagi diluar"

"Kenapa lu bisa yakin dia ada diluar?" tanya Eunsang

"Kan gue bilang mungkin aja. Kenapa jadi mojokin gue gini?" kata Junho

"Karna terakhir kali Dongpyo ribut sama lu terus dia kecelakaan, gimana gue gak curiga" jawab Minhee.

"Waktu itu juga Eunsang ribut sama Minkyu makanya abis itu Minkyu jadi koma, kenapa kalian gak curiga" balas Junho.

Eunsang yang disebut namanya langsung melirik Wonjin dan Minhee bergantian. "Kalian percaya?"

"Maunya sih engga, tapi terdengar masuk akal" ujar Wonjin.

"Iya, apalagi kan yang paling banyak berantem sama Minkyu cuma lu" timpal Minhee.

Eunsang menatap kecewa pada mereka bertiga. "Jadi ini rasanya dikhianati sahabat sendiri, Jun?"

"Kalian berdua tuh ada apa sih sebenernya" ujar Wonjin yang tak tahan dalam kebingungan.

"Lu cukup tau sampe sini aja" jawab Junho lalu pergi entah kemana.

Eunsang sama sekali tidak ada niat untuk menyusul Junho setelah pemuda itu mengkambing hitam kan dirinya.

"Sang, sebenernya ada apa sih! Kalo lu cerita mungkin gue bakal ngerti" ucap Minhee.

"Lu gak akan pernah ngerti rasanya ada dua posisi beresiko dalam waktu bersamaan," kata Eunsang dengan datar.

"Maksud lu? Apa jangan jangan Minkyu punya rahasia lu sama Junho?" ujar Minhee.

"Diem, jangan ngomong sembarangan" tegur Eunsang.












🎯🎯












Tadi Minkyu sempat disuntik obat penenang karna Minkyu mengamuk mencari Minju, yang bahkan orangtua pun tidak tau siapa yang dicari putra tersayang nya itu.

Setau Ibu Minkyu teman sekolah nya pun tidak ada yang punya nama Kim Minju.

Tapi Minkyu tetap bersikeras menanyai kemana Minju dan berkata bahwa Minju lah alasan Minkyu tetap bertahan hidup.

Kalo mengingat kejadian itu Ibu Minkyu pasti sedih melihat putranya seperti diluar kendali dan terlihat seperti orang gila. Mungkin Minkyu juga sulit menerima keadaan yang ia alami.

"Bu! Minju mana?! Jangan diem aja dong! Cari Minju, suruh kesini! Dia harus tau kalo aku gak jadi pergi ninggalin dia"

"Bu..Minju yang semangatin aku buat bertahan, pasti sekarang dia nungguin aku! Cari Minju bu"

"Masa Ibu lupa sama Minju pacarku?!! Perempuan yang baik dan cantik itu!! Ibu sendiri yang bilang waktu aku kenalin"




Pokoknya Minkyu terus meracau tentang Minju ini.

Sampai sampai Ibu dan Ayah bingung siapa yang dibicarakan anaknya ini...apa dia bermimpi tentang si Minju ini?

In The Moment -Minju, MinkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang