In The Moment -Minju, Minkyu

< sembilanbelas >

Pagi ini Minkyu masuk kedalam sekolah bersama Minhee, yang mana menarik perhatian warga sekolah.

Terutama Wonjin.

"Hai kak Minkyu, udah sehat?" sapa adik kelas anggota osis.

"Hai juga Dohyon, iya sekarang saya udah bisa jalan walaupun harus pelan pelan" jawab Minkyu.

"Oiya kak Minhee, kak Dongpyo kemana ya? Udah lama gak keliatan?" tanya Dohyon pada Minhee, membuat Minkyu melirik Minhee

"Ah... Dongpyo? Dia kan kecelakaan udah lama" jawab Minhee.

"Tuh kan, pasti bakal terjadi sesuatu" gumam Dohyon.

"Maksud lu?" sungut Minhee.

Dohyon terkejut karna ia sudah keceplosan, mau tidak mau ia harus memberi tau kebenarannya. 

"Anu...itu....jadi waktu itu kak Dongpyo minta aku nulis kata kata dibalik fotonya kak Minkyu"

Kedua alis Minhee terangakat dan ia sedikit membuka mulutnya sedangkan Minkyu memasang wajah tidak mengerti.

"Min, kenapa sih? Foto gue apaan? Tulisan apa?" tanya Minkyu tiada henti.

Minhee tidak langsung menjawab, Dohyon tau ini bukan situasi baik makanya ia segera pergi namun ditahan oleh Minkyu.

"Emangnya kamu disuruh nulis apa sama Dongpyo?"

"M-maaf kak, aku lupa...soalnya udah lama banget"

Minhee langsung menarik Minkyu. "Ayo masuk kelas,"

"Tunggu Min, gue harus tau ada tulisan apa difoto gue?" kata Minkyu menahan pundah Minhee.

"Gue juga lupa Kyu, fotonya udah dirobek sama Eunsang" ujar Minhee.

"Berarti Dongpyo buka buka hape gue dong? Sampe dia bisa dapet foto gue kayak gitu?"

🎯🎯

Wonjin mendorong tubuh Minhee ke tembok.

"Sekarang lo mau jadi pengkhianat?" bentak Wonjin.

Minhee menyeringai. "Maksud lu apaan? Kan gue udah nawarin buat kerjasama, tapi lu gak mau kan? Yaudah biar gue sama Minkyu yang bakal ngabisin kalian"

"Lo jangan berlaga paling suci deh!" cetus Wonjin. "Sekarang emang belum aja keliatan busuk lo,"

"Minkyu tuh bener bener orang paling baik yang gue kenal," ujar Minhee. "Engga kayak tiga— eh bukan empat temen gue yang lainnya, mereka psikopat berdarah dingin"

"Maksud lo apa?!" lagi lagi Wonjin membentak Minhee sambil mendorong pundaknya.

"Minkyu udah cerita semua. Gimana kasarnya lu minta bantuan Minkyu buat kasih contoh soal bahkan jawabannya, tapi lu malah gak tau diri malah mukulin dia kalo jawaban lu salah" jelas Minhee panjang lebar.

Wonjin menarik kerah seragam Minhee dengan kasar. "Berani lo ngomongin—"

"Berarti bener ya kata Junho, kalo lu itu bukan apa apa tanpa Minkyu" sakras Minhee. "Kenapa? Lu mau tonjok gue?"

Wonjin langsung melepaskan cengkraman nya. "Gue gak akan biarin orang kayak lu lolos gitu aja"

"Apa? Lu mau celakain gue kayak cara Junho bikin Dongpyo kecelakaan? Atau kayak cara Eunsang? Oh, atau lu punya cara sendiri? Minta bantuan kak Jungmo?" balas Minhee.