In The Moment -Minju, Minkyu

< delapan >

"Lee Eunsang, please open the door." ucap sang Ayah.

Eunsang yang berada didalam kamarnya hanya diam tidak membalas ujaran sang Ayah. Ia juga hari ini tidak berangkat kesekolah karna takut.

Pertama, Junho sudah menebak bahwa ia lah dalang dari pembakaran ruang radio. Lalu sekarang kenapa text script milik radio ada dikamarnya.

Siapa yang sengaja membawanya? Apa Junho? Kan yang tau kebenaran nya hanya Junho, pikir Eunsang.

Eunsang mengetikan suatu pesan.

Eunsang:
Gue tau kalo lo kan yang ngirim text script berita minkyu punya anak radio ke gue

Junho:
Woi lo kenapa ga sekolah?

Junho:
Loh jadi text script nya ada di elo?

Eunsang:
Apaan maksud lo, gue aja gak tau tiba tiba dimeja ada amplop terus isi script itu!

Junho:
Kita baru aja debatin tentang itu, karna gue liat wonjin yang sengaja minta script itu dari ryujin

Junho:
Dan dia bilang kehilangan, ternyata ada di lo? Lo berdua kerjasama?

Eusanng:
Shut your mouth!

Eunsang:
Gue sama wonjin sama sekali gak ada hubungannya

Junho:
Oh oke.

Junho:
Terus hari ini kenapa lo ga masuk?

Eunsang:
Bukan urusan lo

Eunsang melempar handphone nya keatas kasur, ia mengacak pelan rambutnya merasa frustasi. Kenapa masalahnya makin merembet?

🎯🎯

"Minkyuuu bangunnn!"

"Minkyu kapan kamu mau bangun hah,"

"IHH KIM MINKYUU!!"

Minju sedaritadi membangunkan pacarnya yang masih terlelap itu. Katanya janjian mau pergi nonton bioskop, tapi belum bangun jam segini.

"Kyu, ini udah jam 10!!! Nanti kesiangan!" omel Minju

Minkyu sebenarnya sudah bangun hanya saja ia pura pura tidur agar Minju kesal, iseng emang.

Minju mendekati wajah Minkyu lalu mencium pipi kanan sang pacar, Minkyu otomatis membuka matanya.

"Astaga!" Minju kaget langsung termundur.

"Aku lebih kaget kamu tiba tiba nyium pipi aku," ujar Minkyu.

"Loh kamu gak beneran tidur?!"

"Hehehe," Minkyu nyengir ganteng.

"Nyebelin banget yatuhan!!"

"Kalo gitu mah aku sering sering aja pura pura tidur biar dicium teruss" ucap Minkyu

Kemudian Minju memukul Minkyu tak henti.

🎯🎯

"Dokter bilang pergerakan jari kemarin hanya respon biasa, tidak menunjukkan tanda yang jelas apakah Minkyu akan sadar" jelas Ayah Minkyu pada detektif Lee.

Lee Jinhyuk adalah nama detektif yang dengan senang hati membantu menyelesaikan kasus Minkyu, karna yang lain sudah angkat tangan. Apalagi sejak ditentukan bahwa Minkyu bunuh diri karna stress terhadap nilai sekolah.

"Semoga Minkyu segera sadar, mungkin yang kemarin itu hanya tanda bahwa dirinya mulai nembaik" ujar Detektif Lee

"Iya, kemungkinan besar seperti itu. Jika lain kali jarinya bergerak lagi dan perlahan matanya akan terbuka berarti itu mukjizat"

"Amiin, kita hanya bisa mendoakan yang terbaik"

Ibu Minkyu yang baru kembali dari luar membawa minuman untuk Detektif Lee. "Silahkan di minum,"

"Terimakasih,"

"Oiya tadi saya lihat teman Minkyu disini, mungkin dia mau menjenguk tapi kenapa tidak langsung kesini ya" ucap Ibu Minkyu.

"Emangnya siapa bu?" tanya Detektif Lee.

"Kalo gak salah tadi itu... Nak Eunsang, temen les Minkyu juga. Dia anaknya baik bahkan kata Minkyu dulu waktu pertama sekolah temannya hanya dia" cerita Ibu Minkyu.

Detektif Lee mengerutkan alisnya, sibuk dengan pikirannya sendiri. Mencoba mengingat si percakapan saat mengintrogasi, lalu ia teringat ucapan murid Lee Eunsang.

"Saya sama Minkyu gak terlalu deket, hanya sebatas kenal aja"

Kenapa anak itu harus berbohong? Apa ada yang disembunyikan sampai dia yang harus berbohong, pikir Detektif Lee

"Pak bu sepertinya saya harus pergi," ujar Detektif Lee.

"Ahiya, gapapa. Makasih loh udah mampir" balas Ibu Minkyu.

Setelah kepergian Detektif Lee, Dokter yang mengurus Minkyu memanggil orangtua Minkyu untuk keruangan nya.

Dan saat ruangan Minkyu sepi, seseorang masuk.

Ia memandangi teman nya yang sedang berbaring tak berdaya dengan alat bantu napas dan lapisan perban di kepalanya.

"Kenapa sih lu selalu ngusik gua," ucapnya. "Padahal lu lagi disini pun tetep aja gua gak tenang" lanjutnya.

"Gua mohon sampe ujian semester dua nanti kalo bisa lu jangan sadar dulu. Gua mau jadi yang pertama, untuk sekali aja" kemudian ia meninggalkan ruangan.

Tanpa sadar ia menjatuhkan sesuatu yang bisa menjadi bukti bahwa dia baru saja datang mengunjungi Minkyu yang sudah 2 minggu tidak sadarkan diri.

Sebuah gelang yang selalu terikat di pergelangan tangannya baru saja copot.

Dan yang membuat jelas adalah di gelang itu terdapat sebuah inisial; CJ

______

kalian bingung gak? sama aku juga:')

btw, menurut kalian yang bikin minkyu celaka siapa????