"Kita mau kemana sekarang?" tanya Minkyu.
"Kita jalan jalan berdua pokoknya!" jawab Minju.
"Kok kamu seneng banget sih," ujar Minkyu. "Padahal kan kita biasa pergi bedua, tapi kali ini kamu keliatan seneng"
Minju tersenyum. "Iya dong, karna kita harus menghargai setiap waktu yang kita jalanin"
Minkyu mengusap pucuk kepala Minju. "Aduh bahasanya tinggi banget"
"Kan kita gak tau apa nanti kita masih bisa bersama kayak gini terus," ucap Minju.
"Hm?" pekik Minkyu. "Kenapa gitu?"
Mereka menghentikan langkahnya, kini saling berhadapan. "Kyu," ujar Minju. "Kalo nanti kita terpisah terus aku lupa sama kamu, tolong ingetin aku ya"
Minkyu tertegun. Kenapa tiba tiba Minju ngomong gini?
"Pasti," balas Minkyu.
"Kim Minkyu, i love you more than you love me"
"I love you too a lot, Kim Minju"
Mereka berpelukan dipinggir jalan yang ramai. Hingga saat itu tiba, Minkyu jadi paham maksud dari omongan Minju tadi.
Appreciate every time, because we never know whether that time will return.
🎯🎯
Minkyu sudah menangis sejadi-jadinya disamping Minju sambil menggengam tangan gadis itu.
"Minju..." Minkyu mengelus punggung tangan gadis itu. "Kenapa kamu bisa ada disini..."
Minkyu terus menerus mencium punggung tangan Minju yang sudah banjir dengan airmata.
Dari depan Bunda Minju terdiam melihat seorang pemuda sebegitu sedihnya melihat keadaan putrinya yang tidak sadarkan diri.
"Nak Jaemin?" ujar Bunda Minju.
Minkyu menghapus airmatanya lalu berdiri menyapa Bunda Minju.
Bunda Minju balas dengan senyuman. "Teman sekolah Minju?"
"Iya bu, saya temennya Minju" kata Minkyu.
"Kenapa kamu baru jenguk sekarang? Saya kira kamu nak Jaemin" ucap Bunda Minju.
"Saya baru tau sekarang kalo Minju masuk rumahsakit" balas Minkyu.
"Jadi kamu bukan nak Jaemin?"
"Bukan bu, saya Kim Minkyu. Emangnya Jaemin siapa ya?"
"Jaemin pacarnya Minju."
Rasanya seperti ada efek petir yang sedang bergemuruh. Minkyu terkejut tapi dia juga tau posisinya kalau Minju bukanlah kekasihnya di dunia nyata.
"Yaudah bu saya pamit dulu," ucap Minkyu.
"Tunggu nak Minkyu," tahan Bunda Minju meraih tangan Minkyu.
"Ada apa—"
"Kenapa kamu tadi begitu sedih melihat Minju?"
🎯🎯
Minkyu menyeka airmata di pelupuknya, entah kenapa setiap ia mengingat Minju dan kejadian di rumahsakit hatinya terasa sakit.
Jadi siapa Minju yang gue sayang sayangin? Siapa Minju yang jadi pacar gue? Minju mana yang nyium pipi gue?
Apa selama ini yang Minkyu mimpiin itu Minju sama Jaemin? Bukan sama Minkyu? Kok bisa?
Jadi maksud mimpi itu apa? Kenapa harus Minju perempuan nya?
Minkyu terpikirkan untuk mencari suatu info dari handphone nya terlebih dahulu, apakah ada foto bersama Minju sebelumnya?
"Bu!"
"Astaga, kenapa nak?"
"Hape Minkyu mana?"
Ibu Minkyu malah diam.
"Bu, mana???"
"Hilang nak, semenjak kamu—"
Minkyu langsung lari keluar rumah.
Kemana? Tentu aja tujuannya kerumah Junho.
Kok Junho?
Kenapa Minkyu langsung yakin banget kalo handphone nya ada di Junho? Karna malam itu, benar seperti yang Eunsang bilang, Minkyu bertemu dengan Junho di atap.
Dan Minkyu juga tau kalo orang yang sudah pasti mengambil barang buktinya adalah pelaku itu sendiri.
🎯🎯"Minkyu...?" pekik Junho. "Lu gila?! Ngapain kesini?
"Mana hape gue" kata Minkyu to the point.
"Hape lu apaan? Mana gue tau" jawab Junho
"Udahlah Jun, gue tau kalo elo yang ambil" ucap Minkyu. "Mana,"
"Gue gak tau! Jangan cari ribut" kata Junho dengan tegas.
Minkyu menghelas napas. "Lu mau sampe kapan sih kerasa kepala. Jun, kalah bukan berarti lu jadi pecundang"
"Maksud lu apa?!" Junho sudah kepalang kesal.
"Lu gak akan bisa lawan gue Jun, sampe kapanpun" kata Minkyu menekankan akhir kata. "Yaudah kalo lu gak mau balikin hape gue gapapa. Tapi inget Jun, gue masih hidup"
"Lu gak akan bisa sampe rumah dengan selamat" ujar Junho.
"Kenapa gitu? Oh, Jadi ini kalo lu lagi takut? Bisanya ngancem"
"Gausah sok berani lu!"
"Gak heran kenapa Dongpyo bisa kecelakaan, pasti karna dia bikin lu takut"
Junho mengeraskan rahangnya. "Sampe kapan lu mau kayak gini?!!" bentaknya.
"Sampe lu mau ngakuin kesalahan lu."
Junho tidak bohong saat ia bilang tidak tau menau soal handphone Minkyu, karna emang bukan Junho yang mengambilnya.
Melainkan, Son Dongpyo.
KAMU SEDANG MEMBACA
In The Moment -Minju, Minkyu
Fanfictiontidak semua pertanyaan butuh jawaban, kadang pertanyaan itu sendiri adalah sebuah jawaban yang kita cari start : 5 Augst 20 end : 27 Dec 20