Rencana

193 18 1
                                    

Apa ini tidak akan berdampak buruk??
Aku takut semua akan membenci ku karna sandiwara ini!
Raisya Amanda

Sehari setelah jadiannya Rendy dan Nazwa itu, Kini baik raisya maupun Brylian tidak bisa melupakan kejadian menyakitkan itu.

Aku berjalan menyusuri koridor sekolah, dengan langkah gontai aku berjalan menuju kelasku.

Ini yang buat mood tiba-tiba hancur, suasana yang tidak pernah ku ingin kan ada didepan mataku. Aku melihat Nazwa dan Rendy bersama berpegangan tangan berjalan menghampiri ku. Tanpa memikirkan betapa kesalnya aku,

"Hay sya"tegur Nazwa mencoba bersikap baik padaku, aku hanya diam

"Sya lo gk ppa?" suara itu membuat aku tersentak, suara yang sangat aku rindukan saat ia cemas memikirkan keadaan ku, namun kembali lagi aku tersadar kalau rendy yang sekarang bukanlah rendy yang dulu.

Aku tersenyum tipis ke arah mereka, "emm gue duluan yah" kata ku terus berlalu pergi meninggalkan dua sejoli itu.

"Raisya kenapa yah Ren?"tanya Nazwa

"Gk tau, udah mungkin dia lagi bat mood yuk kita ke kelas"ajak rendy

"Yaudah ayuk sayang"kata Nazwa berjalan sambil memeluk lengan rendy.

Namun di saat menuju kelas mereka malah bertemu Zico Cs, al hasil habis lah rendy dan nazwa jadi bahan bully'an mereka

"Ciyeee Yang Baru jadian"goda Zico menyenggol Bahu Rendy

"Ciyee berduaan mulu lu kaya lubang idung haaa"Ledek Bagus

"Pj nya dong Naz"kata Ajeng Mengedipkan matanya

"Apaan sih kalian"kata Nazwa Seperti salting

"Lu yahh ren pacaran gk bilang bilang dulu ke gua"kata Zico

"Lah kenapa gua harus bilang ke elu? Lu buka mak gue juga"kata rendy

"Seenggak nya kan gue bisa siapin yng spesial"cengir zico gk jelas

"Gk jelas lo"kata rendy

"Ya gue ngerti ko zico, lo sedih karna Squad jomblo berkurang yekan"kata Rendy Tertawa disambut oleh toyoran dari zico

"Wahh parah lo"kata zico

"Ehh tunggu, gue gk yakin deh lo beneran sayang sama Nazwa?"kata Bagas menatap rendy dan nazwa serius

"Ma maksud lu gas?"kata nazwa menyengitkan alisnya

"Ya bisa aja kan rendy pacaran sama nazwa biar cuma terbebas dari squad jomblo Bhaaahaha"tawa bagas

"Sialan lo Gas, gua tuh beneran sayang dong"ucap Rendy kemudian merangkul Nazwa, membuat nazwa seketika Merona

Disaat itu juga lewat lah brylian, ia sangat jelas melihat itu, melihat rendy merangkul nazwa. Membuat rahangnya sedikit mengerang. Namun ia tahan dan ia hanya berlalu kedalam kelas tanpa menyapa mereka.

"Si lian kenapa?"kata Ajeng

"Apaan sih kamu bebz kok nanyain brylian, nih aku gk dianggap yah sebagai cowo kamu"kata bagas

Brylian(Imagine) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang