Iseng-iseng aja nulis book ini nih hehe, kangen juga sii. Setelah ending yang mendadak ngga pernah lagi buka book ini.
Semoga kalian suka yaaa!!!
#
Cahaya matahari menembus jendela kamarnya, Gadis ini tengah memperhatikan poto-poto nya bersama sahabatnya 2 tahun yang lalu.
Satu senyuman mengembang dimana gadis itu mendapati satu poto yang baginya sangat berarti dihidupnya.
Poto yang menampakkan dirinya, Brylian Rendy Zico Bagas Bagus David Nazwa dan Ajeng dan Via.
Poto itu berhasil membuatnya kembali pada kejadian manis dalam poto itu, air mata bening mengucur dari pipinya.
"Gue kangen kalian semua." lirih gadis ini.
Wajar saja, sejak mereka lulus SMA, mereka berpisah melanjutkan pendidikan masing-masing, seperti Ajeng yang kuliah di pakultas kedokteran, Nazwa dan Via yang pergi menuntut ilmu ke kota pelajar Yokyakarta.
Dan kalo yang cowo-cowo alhamdulillah mereka semua berhasil ikut seleksi dan masuk dalam garuda select sekarang mereka lagi menimba ilmu di luar negeri.
Meski mereka pisah-pisah, bukan berarti hubungan mereka renggang. Mereka masih berhubungan baik lewat ponsel masing-masing, bahkan hubungan Rendy dan Nazwa masih awet sampe sekarang. Dan Bagas sama Ajeng juga alhamdulillah masih bersatu walau sering putus nyambung. Dan beberapa minggu ini Raisya mendapatkan kabar gembira sekaligus mengejutkan.
Ia mendapat kabar kalau Zico dan Via resmi berpacaran.
Ternyata kucing vs tikus bersatu juga, gimana yah hubungan mereka. Ngga nyangka aja gitu yang dulunya ngga pernah akur, ribut mulu eh tiba-tiba sekarang resmi berpacaran. Namun Raisya turut berbahagia dengan itu.
Berbicara tentang dirinya, Raisya memutuskan untuk berhijrah. Sejak lulus SMA gadis itu mulai memasang hijab nya, dan itu didukung penuh oleh Sahabat baiknya, Rendy dan Brylian.
Raisya memutuskan berhijrah dan istiqomah sampai sekarang ia menjadi single fisabilillah, sampai nanti ia menemukan orang yang tepat menjadi imamnya.
Sebelumnya hubungannya dan Brylian agak runyam, saat dimana ia ingin berhijrah, disaat itu pula Brylian hendak mengutarakan perasaannya. Namun keputusan Raisya untuk berhijrah dan tidak berpacaran tetap di setujui oleh Brylian walaupun untuk kesekian kalinya ia gagal memiliki Raisya.
Meski sudah mengetahui perasaan masing-masing, mereka hanya terikat dalam persahabatan mereka memutuskan untuk menjaga hati masing-masing sampai waktunya yang tepat mereka akan bersama dalam ikatan sah.
#
Gadis itu memandang dirinya dipantulan cermin, gamis panjang dengan jilbab segi empat terbalut indah dikepalanya. Ia bergegas mengambil ranselnya dan berjalan keluar.
"Maaa, Raisya kuliah duli Assalamu'alaikum." mecium tangan dan kening mamanya adalah hal yang rutin dilakukannya setiap ingin pergi.
Raisya sudah berada dikampusnya, meski ia satu kampus dengan Brylian dan Rendy, namun mereka beedua lagi izin dan tidak ikut kuliah karna harus ikut garuda select.
Gadis itu duduk dikursi yang ada dilorong kampusnya, ia membuka ponselnya. Terdapar beberapa notip dari teman-temannya.
Namun hatinya terikat dengan pesan grup itu, ia membukanya.
Ternyata mereka sedang merencanakan reunian,
Apa aku bisa ikut? Aku harus ikut bagaimana pun aku tetap ikut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Brylian(Imagine) END
RandomTidurlah, karna mimpimu jauh lebih indah dari kenyataan;v