HOT UNCLE

23

Ebook Hot Uncle    sudah ready. Bisa beli dan download di playbook.

Pdf Hot Uncle   juga ready. Harga 50 ribu.... minat; hubungi 085 337 484 038 / 085 238 364 972

Ada juga promo. Bayar 100 rb dapat 51 judul novel sabanaliar. Isi lengkap sampai tamat 51 judul tersebut. Termasuk ada Hot Uncle  di dalamnya

Hubungi 085 337 484 038 / 085238364972

List judulnya 😊

1. Dia anakku 1
2. Dia anakku 2
3. Dia suamiku 1
4. Dia suamiku 2
5. Adik ipar sepupuku
6. Forbidden baby
7. Surrogate mother
8. Spinn off surrogate mother
9. Baby boy
10. Fishing baby
11. Anakku sayang anakku malang
12. Because of my child
13. Tuanku Ayah anakku
14. Tuanku suamiku
15. Suamiku kakakku
16. Unexpecected child
17. My destiny versi happy end
18. My destiny versi sad end
19. Sang pelindung
20. Pregnant qith brother in law
21. Hot uncle
22. Marriage with daddy?
23. Bastard brother
24. Anak untuk kakakku
25. Hanin dan Kamal?
26. Singel mother
27. Menikah dengan sepupu.
28. Inseminasi
29. Suami Ibuku
30. Aku bukan wanita jalang, Mas!
31. Shera
32. Anak dengan Temanku
33. Ayu
34. Kakak iparku ayah anakku
35. Ela ( Menikah dengan anak majikan ibuku)
36. Spinn off Ela...
37. Anak Dengan Sepupuku
38. Daniel dan Angep : Nikah Paksa
39. Anak untuk suamiku
40. Ex husband
41. Bastard Husband
42. My baby Twins
44.Menikah dengan kekasih majikanku?
45.BOOK 2 my baby twin
46. Anak untuk suami sahabatku
47. Another baby
48. Finding daddy
49. Sorry my son
50. Dia ayahku
51. MENYESAL SETELAH KEHILANGANMU
52. Menyesal Setelah Menceraikanmu

Promo berlaku sampe tanggal 17 oktober 2024

****

Abel bergidik ngeri!

Wajahnya papanya benar-benar menyeramkan. Bibir tebal kecoklatannya, selalu tersenyum lebar sedari tadi.

Matanya yang hitam pekat, dan tajam seakan menghunus seluruh tubuhnya sedari tadi sampai saat ini.

Tidak tau saja papanya itu, ah tatapannya itu, loh! Buat Abel ketar-ketir di dalam sana.

Seperti ada deisran halus yang menggelikan yang menyapa telak pusat intinya di bawah sana.

Tatapan papanya benar-benar seperti orang yang ingin menelanjanginya di tempat, manik hitam pekatnya yang mesum itu membidik dalam di setiap bagian kenyal, dan montok tubuhnya. Membuat Abel jengah, risih, dan gugup.

Abel menahan nafasnya kuat, di saat kaki panjang papanya terlihat mengayun kearahnya.

Demi Tuhan, kedua lututnya di bawah sana terlihat bergetar kecil. Jantungnya berdetak dengan laju yang sangat cepat di dalam sana. Membuat Abel merasa sesak nafas seketika.

"Jangan tutup matamu, please."Ucap Raja lembut.

Abel menurut, mengurungkan niatnya yang ingin menutup kedua matanya di saat manik abunya melihat kedua tangan papanya yang menanggalkan dengan mudah pakain yang berda di badannya.

"Kemarilah, Papa ingin memelukmu."Raja mengulurukan kedua tangannya lembut, mengundang Abel agar segera masuk ke dalam dekapan hangatnya.

Abel memejamkan matanya sesaat, dan menarik panjang nafasnya lalu di hembuskan oleh Abel perlahan.

Abel begitu tergoda dengan ucapan papanya barusan. Dada papanya terlihat sangat indah, keras, dan sedikit berbulu. Pasti terasa sangat nyaman. Abel ingin, ingin berada dalam dekapan papanya.

Akhirnya, dengan langkah mantap, Abel berjalan menuju papanya yang berjarak sekitar 3 meter dengan dirinya.

Membuat Raja, laki-laki itu menerbitkan senyum lebarnya. Dengan jantung yang semakin berdebar menggila di dalam sana.

Oh Abel....kemarilah, Sayang. Akan kua buat kau bertekuk lutut di depanku, sebagaimana aku bertekuk lutut padamu, bocah. Geram hati Raja di dalam sana.

Manik hitam pekatnya yang tajam, terlihat menatap bidik kearah kedua kaki Abel yang tengah mengayun menggoda menujunya di bawah sana.

Jenjang, mulus, putih, dan berisi membuat jakun Raja naik turun, dan menelan susah payah ludahnya yang tersangkut di tenggorokkannya.

Abel telah berdiri tepat di depannya, tangan mulus halus Abelnya terlihat mengulur ragu kearah dada bidangnya yang berwarna coklat.

Membuat Raja menahan nafasnya kuat. Di dalam sudut hatinya yang terdalam, tidak menyangka, akan semulus ini Abel menerimanya, dan segala macam hal yang membuat Abel banyak menelan kerugian akan sikapnya dulu.

"Please, sentuh papa, sayang. Berikan sedikit kehangatan pada tubuh papa yang mendamba sentuhanmu selama ini. Cukup dengan kedua tangan halus, dan hangatmu"Ucap Raja sambil memejamkan matanya kuat, menahan geraman di saat tangan halus Abel telah menyapa lembut kulit dadanya, merambat perlahan naik keatas lehernya yang terlihat menegang.

Demi Tuhan, Raja telah mendamba Abel sedari anak perempuan itu bahkan baru berbentuk******. Ia telah menghipnotis, dan menarik dunia Raja sejak tangisan anak kecil perempuan penggoda itu untuk pertama kalinya ia melihat dunia, dan keluar dari dalam rahim nyaman ibunya.

Raja yang hanya duduk tenang di depan ruang bersalin Arum, tersentak dengan seluruh tubuh yang bergetar mengiggil di saat tangisan kencang dengan suara khas bayinya mengalun menyapa telinga Raja.

Membuat Raja tanpa sadar beranjak dari dudukannya, dan melangkah menuju pintu lalu masuk dengan raut terpana ke dalam ruang melahirkan Arum dulu. Mencari asal suara yang membuat jiwa, dan raga ia berjalan tanpa sadar menuju tangisan itu.

Lalu...manik hitam pekatnya menemukan sesosok bayi cantik, sangat cantik yang pernah Raja lihat selama ia memijak bumi selama delapan belas tahun lamanya.

Lalu, sensorrrrr

"Arggg! Cukup!"Raja menahan tangan nakal Abel yang mencubit gemas kedua puting susunya yang terlihat menegang keras.

Abel kaget, pasalanya wanita muda itu hanya mengikuti kata hati, dan nalurinya. Saat tangannya nakal meraba, dan mengelus bahkan mempermainakan kedua puting papanya, di lakukan oleh Abel dengan kedua mata yang terpejam rapat.

"Ijinkan papa memasukimu, Sayang. Papa akan memperlakukanmu dengan lembut. Papa begitu memujamu, bukan hanya tubuh menwanmu, semuanya. Semua yang melekat di tubuh dan jiwamu, telah memikat papa sampai keakar. Ijinkan papa memasukimu, percaya papa. Papa akan memberi kenikmatan yang tidak akan pernah kamu lupakan jejaknya. "Gumam Raja dengan kedua sinar mata yang telah tertutup telak oleh kabut gairah yang begitu besar.

Abel mengangguk tanpa sadar, matanya kini terpaku kearah Raja yang terlihat membuka tergesa celananya.

"Kita ke ranjang,"Bisik raja serak membuat abel sadar dari keterpakuannya di saat tubuhnya telah melayang di udara, Raja menggendong abelnya mesra, berjalan tergesa menuju ranjang. Miliknya sudah sangat tersiksa di dalam sana.

Semoga saja Aji tidak menganggu aktifitasnya dengan sang isteri saat ini.

Raja menggeleng, tidak akan.

Maafkan papa, ji. Susu kamu sudah papa taburi dengan sedikit bubuk obat tidur pagi tadi.

26-09-2019-09-04