Jungkook berdiri sesekali menjinjitkan tubuhnya karena bosan. setelah tadi makan sepuasnya di kantin, sekarang jungkook sedang berdiri di depan pintu yang di kanan kirinya terdapat pot batu.
"Engghh...Jimin hyung lama sekali..kookie bosan"
Jimin meninggal kan Jungkook . Janjinya sebentar karena tadi katanya ada yang mencarinya di parkiran.
"Wah..wah..wah.. ternyata disini ada 'Jalang' baru sajangnim. "
Jungkook yang terkejut sekaligus takut mundur beberapa langkah
"Ko..kookie bu..bukan Jalangnya Daddy "
Jungkook mencoba menyangkal atas apa yang dikatakan Yeoja yang berdiri di depannya saat ini
" cih.. kau tau sajangnim hanya milikku dan lihat saja suatu hari nanti dia pasti meninggalkanmu "Jungkook menatap Irene dengan air mata yang mengalir di pipi cubby nya
" ti..tidak Daddy tidak akan tinggalkan kookie " .
Irene yang tersulut emosi atas apa yang dikatakan Jungkook lantas menjorong kuat tubuh mungil Jungkook hingga menabrak kuat pintu yang dibelakangnya.
Dan kembali terjatuh karena Irene menendang kuat tulang kering Jungkook dan mengakibatkan lengan mulus Jungkook tergores pada pot batu hingga mengeluarkan cairan merah yang cukup banyak."Akhh..appo hiks..hiks Daddy hiks huwe.. "
Irene kembali menginjak tangan mungil jungkook dengan high heelsnya
"IRENE KIM ! KAU GILA HA!"
Jimin yang baru datang langsung menarik tubuh Irene menjauh dari jungkook. Karyawan yang tadi melaporkan kejadian ini pada Jimin mencoba menenangkan jungkook yang masih menangis kencang tidak mau diam
" Irene kau gila ha? Kau ingin mati ha ?!"
Jimin menatap tajam ke arah Irene
" aku tidak perduli "
setelah mengatakan itu Irene pergi entah kemana.
" ahh.. terima kasih telah memberitahukan ini padaku ne, sekararang kau bisa pergi "
Jimin membawa jungkook yang menagis ke dalam ruangan Taehyung sambil mencoba menenangkan Jungkook yang masih menangis
" kookie kumohon tenanglah ne?"
"Huwe.. tidak mau hiks..hiks appo hiks.. kookie mau Daddy huwee.. "
jimin menghela nafas dia tau jika hybrid sedang sedang seperti ini yang bisa menenangkannya hanya tuannya , dari mana Jimin tau ? Karena Jimin juga memiliki hybrid
" PARK JIMIN ! "
Jimin terlonjak kaget karena sebuah suara mengintrupsinya dari belakangnya.
"Hiks..Daddy hiks huwee "
Jungkook langsung berlari dan menubruk tubuh kekar Taehyung
" Daddy huwee.. appo hiks "
Taehyung yang menggendong jungkook menyerit bingung
" appo ? "
Taehyung menatap Jimin minta penjelasan. Taehyung mendudukkan tubuh jungkook yang masih menangis di sofa
" hahh.. yang berulah saat ini adalah Irene, yang dimaksud jungkook yang sakit itu lengannya berdarah karena tergores pot batu,tulang keringnya ditendang,tangannya diinjak "
Taehyung mengepalkan tangannya setelah melihat area area yang dikatakan Jimin . Lengan jungkook berdarah dan masih mengeluarkan darah segar , kaki jungkook yang ditendang membiru dan tangan mungil jungkook memerah.
"Jimin, temui aku di ruanganku setelah aku mengantar jungkook pulang aku akan menelfone mu "
"baik "
Taehyung menggendong jungkook yang masih terisak.
>>>skip Time
Taehyung menggendong Jungkook masuk ke dalam Manisonnya menendang pintu kamarnya dan kembali menutupnya dengan kakinya .Taehyung mengobati lengan jungkook dengan hati hati takut hybrid manisnya itu menagis lagi setelah selesai mengobati lengan jungkook Taehyung beranjak untuk menyimpan p3k yang dipakainya.
"Daddy.."
jungkook memanggil Taehyung dengan suara serak karena habis maraton menangis
"ya,baby..apa masih ada yang sakit?"
Jungkook mengangguk pelan
" dimana hm ? "
Taehyung duduk di tepi ranjang menghadap jungkook
"di punggung kookie"
Taehyung perlahan membuka kancing kemeja Jungkook dan berusaha mati matian supaya di tidak menerkam Jungkook saat ini juga . Taehyung semakin emosi ketika melihat punggung Jungkook yang lebam .
"Ini kenapa sayang? "
Taehyung mengusap pelan punggung jungkook
"emhh.."
' SHIT'
Taehyung meruntuki dirinya karena mengusap punggung jungkook yang berakhir mendesah.
Setelah memakaikan kembali baju Jungkook. Taehyung mencoba menidurkan jungkook karena dia harus melaksanakan misinya pada orang yang berani menyakiti miliknya
" Daddy.."
"ya,baby"
Taehyung menatap lembut jungkook
"Daddy.. Daddy tidak akan meninggalkan kookie kan "
mata jungkook kembali berkaca kaca
"tidak akan baby kau itu hanya milikku kau tidak akan pernah bisa lepas dari ku "
Taehyung mengusap surai kelam itu
" tapi kata noona jahat tadi Daddy akan meninggalkan kookie hiks..hiks lalu noona tadi juga bilang Kookie hanya Jalang Daddy hiks..."
tangisan itu kembali pecah
"shhh berhentilah menangis sayang . Kau itu bukan jalangku kau adalah calon istriku jadi jangan pernah mendengarkan kata kata yang seperti itu oke sekarang tidurlah apakah kau tidak lelah sedari tadi menangis"
'chup'
Taehyung mengecup bibir Jungkook singkat dan kembali menepuk nepuk buntalan lemak dibalik selimut itu .
" IRENE KIM,KAU MENGGALI KUBURANMU SENDIRI DENGAN MENYAKITI MILIKKU"
WAHAHAHA CHAP 4 SELESAI BRO.. tenang aja mungkin aku updet tiap hari atau dua hari sekali atau 2 kali seminggu papay.. tunggu kelanjutannya ya....
Semoga berbahagia♡♡♡♡
KAMU SEDANG MEMBACA
My honey Bunny sweety (END)
FanfictionSeorang Mafia sekaligus orang terkaya di seluruh Asia yang Bengis, tak berperasaan dan tak segan segan membunuh orang yang menghalanginya . KIM TAEHYUNG . bertemu dengan seekor Hybrid kelinci putih JEON JUNGKOOK yang dari dulu dikejar Ilmuan gila ya...